Posted on Leave a comment

Kini, Ada Teknologi Baru untuk Mengurangi Emisi Karbondioksida

150303183327-large

Saat ini teknologi baru mulai dipatenkan oleh seorang peneliti di New Mexico State University, temuannya bisa menciptakan revolusi di mana ia bisa menangkap karbon dioksida dan memiliki dampak yang signifukan pada pengurangan polusi di seluruh dunia. Mengingat bumi mulai tercemar oleh paparan berbagai polutan, manusia memang harus bertindak untuk memulihkannya. Continue reading Kini, Ada Teknologi Baru untuk Mengurangi Emisi Karbondioksida

Posted on 1 Comment

Ilmuwan Memahami Bagaimana Panel Surya Plastik Bekerja

140701092014-large

Para ilmuwan tidak sepenuhnya bisa memahami bagaimana sistem kerja panel surya plastik tersebut dimana untuk peningkatan efisiensi biaya mereka sehingga mampu membatasi penggunaan teknologi yang cukup luas. Namun, para peneliti di University of Montreal, Dewan Fasilitas Sains dan Teknologi, Imperial College London dan University of Cyprus telah menentukan bagaimana cahaya merangsang bahan kimia dalam panel surya yang memungkinkan mereka untuk menghasilkan energi. Francoise Provencher yang merupakan mahasiswa dari University of Montreal mengatakan bahwa temuan ini merupakan kunci pentung untuk pemahaman mekanistik mendasar dengan detail molekul dari semua sistem konversi solar yang membuat kemajuan besar untuk mendapatkan energi alternatif yang telah dicari-cari selama ini. Continue reading Ilmuwan Memahami Bagaimana Panel Surya Plastik Bekerja

Posted on 1 Comment

Mengubah Polusi Menjadi Energi Listrik

Peneliti dari Northwestern University telah menemukan suatu material yang dapat memanfaatkan polusi panas yang dihasilkan dari mesin kalor untuk menghasilkan listrik. Para peneliti tersebut menempatkan nanokristal garam batu (stronsium tellurida, SrTe) ke dalam timbal tellurida (PbTe). Material ini telah terbukti dapat mengkonversi kalor yang dihasilkan sistem pembuangan kendaraan (knalpot), mesin-mesin dan alat-alat industri yang menghasilkan kalor, hingga cahaya matahari dengan efisiensi yang jauh lebih tinggi dibanding penemuan-penemuan serupa sebelumnya. Continue reading Mengubah Polusi Menjadi Energi Listrik

Posted on Leave a comment

Dengan menambahkan Air, Silikon Dapat Menghasilkan Hidrogen

Image

Akhirnya setelah dilakukan beberapa percobaan, para ilmuwan berhasil menciptakan bola silikon dengan diameter sekitar 10 nanometer. Pada saat dikombinasikan dengan air, partikel-partikel tersebut bereaksi dan membentuk asam silikat serta hydrogen yang berpotensi sebagai sumber energi untuk bahan bakar.

Reaksi tersebut tidak memerlukan cahaya, panas, ataupun listrik. Meskipun demikian, reaksi tersebut akhirnya berhasil menciptakan hidrogen sekitar 150 kali lebih cepat dibandingkan reaksi pada saat menggunakan partikel silikon yang berdiameter 100 nanometer, serta seribu kali lebih cepat pada dari silikon massal.

Para ilmuwan mampu memverifikasi bahwa hidrogen yang mereka hasilkan ternyata cukup murni setelah sukses dilakukan pengujian dalam sel bahan bakar yang didukung dengan pemanas. Continue reading Dengan menambahkan Air, Silikon Dapat Menghasilkan Hidrogen

Posted on 5 Comments

Kenapa sih Petir bisa mengeluarkan bunyi

Pada musim hujan ini di beberapa daerah sangat banyak terjadi hujan petir. seperti yang kita tau, petir mengeluarkan suara dan cahaya namun tidak bersamaan waktunya.

Petir merupakan suatu energi yang timbul akibat adanya perbedaan muatan di atmosphere. Seperti halnya

Thunder!
Thunder! (Photo credit: ristok)

listrik yang sangat besar, listrik bergerak dari muatan negatif ke positif. Bisa dari awan ke awan atau awan ke tanah. Awan bisa memiliki muatan negatif ataupun positif, energinya yang begitu besar membuat kita dapat melihat kilatannya di langit. Sambarannya sangat cepat, bisa mencapai sepersekian detik.

Lalu kenapa suaranya dan cahaya tidak bersamaan?  Continue reading Kenapa sih Petir bisa mengeluarkan bunyi

Posted on 14 Comments

Katanya sih, Air dapat menghantarkan listrik dengan baik

English: Etrusca Mineral Water
English: Etrusca Mineral Water (Photo credit: Wikipedia)

kalau ada listrik terus ada air, pasti yang ada di pikiran kita berarti hati – hati dan menyingkir. karena air dapat menghantarkan listrik sehingga kita akan tersetrum kalau dekat dekat.

oohh, berarti benar ya kalo air dapat menghantarkan listrik dengan baik?

yaa jawabannya bisa benar, bisa salah. sebelumnya kita telah mengenal adanya air mineral. air mineral berbeda dengan air biasa. air mineral mengandung mineral-mineral anorganik seperti besi, kadmium, kalsium dan beberapa ion lainnya. sedangkan air murni ialah air yang murni H2O. namun pada H2O juga akan terjadi dissosiasi :

2H2O ↔ H3O+ + OH

berati kedua macam air tersebut sama-sama memiliki ion. Jadi, air murni dan air mineral memiliki kemampuan untuk menghantarkan listrik.

tadi katanya jawabannya ada yang benar dan salah, tapi kenapa sekarang keduanya bisa menghantarkan listrik?

Mari kita perhatikan lagi pertanyaannya. ada kata “dengan baik”  dibelakang pertanyaannya. jawaban yang salah ialah air murni. karena air murni hanya dapat menghantarkan listrik dengan sedikit. dan kenapa bisa demikian? ion-ion memiliki kemampuan mengahntarkan listrik karena terdapat pergerakan elektron yang dapat menjembatani listrik untuk bergerak.

Perumpamaan : saat kita ingin melintasi sebuah sungai dan kita tak bisa berenang. akan dibutuhkan batuan batuan yang dapat digunakan sebagai pijakan. yah pada cerita tersebut, kita adalah listrik dan batuan tersebut ialah ion – ion yang ada dalam air. pada air ledeng, air sungai dan air laut memiliki jauh lebih banyak ion ion sehingga kemampuannya pun jauh lebih baik sebagai penghantar listrik.