Posted on Leave a comment

ION DAN WARNA ION DALAM LARUTAN

WARNA ION DALAM LARUTAN

Ternyata ada warna ion dalam larutan , Atom atau sekelompok atom yang bermuatan listrik disebut ion. Ion ada 2 macam, yaitu ion positif (+) dan ion negatif (-).

Ketika suatu atom melepas elektron, maka akan menghasilkan sebuah partikel bermuatan positif yang disebut ion positif atau kation.

Sedangkan jika suatu atom menerima elektron, maka akan membentuk partikel bermuatan negatif yang disebut ion negatif atau anion. Continue reading ION DAN WARNA ION DALAM LARUTAN

Posted on Leave a comment

Mengenal Tentang Interaksi Agostik

mengenal interaksi agostik

Pendahuluan

Tidak lama setelah ditemukannya senyawa alkil logam transisi, maka semakin jelaslah bahwa kehadiran logam transisi pada kelompok alkil belum pernah terjadi sebelumnya dalam kimia organik sederhana. Misalnya, terjadinya proses α-eliminasi reversibel dan kemampuan untuk mengekstrak hidrida dari karbon β-senyawa logam transisi-etil adalah dua contoh sederhana dari dampak logam transisi pada gugus alkil. Continue reading Mengenal Tentang Interaksi Agostik

Posted on Leave a comment

Kompleks [FeCl4]2- , Besi (III) Klorida

[FeCl4]2-  merupakan suatu kompleks logam transisi pada baris  pertama.    Dimana logam Fe2+ berikatan dengan ligan, yaitu Cl-.  Pembentukan suatu senyawa kompleks dari logam transisi memiliki orbital-d yang terisi sebagian. Hal tersebut menimbulkan beberapa dampak, yaitu adanya perubahan warna dan  sifat magnetik yang  dapat dijelaskan dengan teori medan Kristal. Continue reading Kompleks [FeCl4]2- , Besi (III) Klorida

Posted on Leave a comment

Soal UAS Kimia Logam Transisi dan Koordinasi 2011

Soal 1.

a. sebukan tiga pendekatan Teori ikatan yang dapat menjelaskan sifat utama khas suatu kompleks logam transisi !

b. Dalam ketiga teori tersebut terdapat dua aspek utama yang harus diperhatikan untuk dapat menjelaskan sifat kompleks, sebutkan !

c. Secara singkat, jelaskan aspek utama dari setiap pendekatan tersebut

d. Dalam diagram orbital Molekul (Mo) dan kompleks ML6, logam transisi selalu membawa 9 orbital kedalam diagram MO Sebutkan orbital orbital tersebut.

Soal 2.

a. Berikan sketsa diagram splitting kompleks Low-spin LS dan High-Spin HS kompleks oktahedral d6 dan letakkan elektron didalamnya

b. Hitunglah masing masing nilai LFSE. Apa yang menentukan bagaimana distnbusi dan satu konfigurasi (LS) ke konfigurasi konfigurasi lainnya (HS)

c. Tentukan moment magnetik masing masing kompleks tersebut

d. Geometri ion kompleks [Mn(CN)6]-4 dan [Mn(CN)6]-2 adalah octahedral. tetapi mempunyai sifat magnit yang berbeda, jelaskan mengapa.

Soal 3

a. Telah diketahui bahwa sebagian besar kompleks logam transisi Tetrahedral ML4 adalah kompleks spin tinggi (High-Spin. HS)? Jelaskan mengapa demikian

b. Anda mempunyai ion kompeks complex [FeCl6]-2 , [CoCl4]-2, dan [CuCl4]-2

i. Tentukan moment magnetik masing masing kompleks tetrahedral tersebut

ii. Diantara ketiga kompleks tersebut, tentukan manakah yang mengalami distorsi Jahn-Teller. Jelaskan alasannya, mengapa teradi distorsi.

c. Diketahui bahwa larutan ion [CoCl4]-2 berwarna biru dan mengabsorbsi pada panjang gelombang 450 nm. Tentukanlah berapa besarnya nilai splitting energi Δt

Soal 4
a. Anda mempunyai larutan kompleks ion Ti(III) berkut ini yaitu, [Ti(H2O)6]3+ , [Ti(en)3]3+, [TiCl6]3+ . Diantara ketiga ion kompleks tersebut, manakah yang menunjukkan absorbsi dengan panjang (λ) paling pendek dalam spektrum sinar tampak :  [Ti(H2O)6]3+ , [Ti(en)3]3+, [TiCl6]3+ ? Jelaskan berdasarkan teori medan kristal-ligand dan susunlah urutan panjang gelombang (λ) absorbsinya.

b. spektrum absorbsi dari [Ti(NCS)6]3- menunjukkan pita intermediate yang terletak dalam daerah panjang gelombang (λ) antara meir dan [Ti(Cl)6]3- dan [TiF6]3-. Bagaimana kesimpulan anda mengenai posisi penempatan NCS- dalam deret spektrokimia? Berikan penjelasannya

Posted on 1 Comment

Sedikit Belajar Mengenai Siklus Besi

Sumber : http://www.nature.com

Pada artikel kali ini kita akan sedikit belajar mengenai siklus besi. Pada gambar diatas menunkukkan bagaimana siklus Fe terjadi dan reaksi yang terjadi. Dalam gambar yang ada, terdapat huruf a, b, dan c. Disini akan di jelaskan dari poin ke poin.

(A) Pada kondisi lingkungan dan aktivitas mikroba tertentu. Besi teroksidasi menjadi Fe3 + dalam kondisi aerobik, atau oleh mikroba bawah pH asam, dan direduksi menjadi Fe2+ dalam kondisi anaerobik. Besi dapat diangkut ke laut

Fe2+  —-> Fe3 + + e

(B) Sebagai debu atau abu vulkanik. Partikel kasar akan tenggelam dengan cepat, sementara yang lebih kecil (koloid) partikel akan melakukan perjalanan jauh dan tinggal di permukaan laut, hal ini meningkatkan jumlah persidiaan zat besi  hayati

Continue reading Sedikit Belajar Mengenai Siklus Besi