Keju adalah makanan yang berasal dari susu yang diproduksi dalam berbagai rasa, tekstur, dan bentuk-bentuk oleh koagulasi dari protein susu kasein . Ini terdiri protein dan lemak dari susu, biasanya susu dari sapi , kerbau , kambing , atau domba . Selama produksi, susu biasanya diasamkan, dan menambahkan enzim rennet menyebabkan koagulasi. Padatan dipisahkan dan ditekan ke bentuk akhir. Beberapa keju memiliki cetakan pada kulit atau seluruh. Sebagian besar keju meleleh pada suhu memasak.
Fortifikasi, mungkin ini cukup terdengan asing bagi anda. Apa itu fortifikasi? apakah ada hubungannya dengan benteng(Fortress). Ya tapi untuk istilah ambigu ini, yang saya maksud disini ialah fortifikasi pangan. Bukan
English: Simpang Raya food Bahasa Indonesia: Makanan di Simpang Raya (Photo credit: Wikipedia)
pembentengan makanan ya.
Fortifikasi ialah penambahan gizi pada makanan yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas pangan suatu kelompok masyarakat.
dalam fortifikasi banyak hal yang dipertimbangkan dahulu, mulai dari target fortifikasi hingga fortifikannya(zat yang akan diberikan). Pertama dapat di pelajari terlebih dahulu tentang keadaan suatu masyarakat, apakah mereka kekurangan zat gizi tertentu. Misalnya saja ada kelompok masyarakat yang banyak mengalami anemia. Lalu setelah dipelajari ternyata penyebab anemia yang terjadi disana ialah kekurangan zat besi. Maka yang harus di fortifikasi pada makanan ialah zat besi.
Kedua, kita harus memenuhi beberapa kriteria untuk makanan yang akan di fortifikasi. Syarat – syarat makanan yang akan di fortifikasi yaitu:
Distribusi makanan luas
Harga makanan terjangkau
Makanan biasa dimakan dalam masyarakat target fortifikasi
Ketiga, ada syarat untuk fortifikannya diantaranya: