Posted on 1 Comment

Larutan Penyangga (Part 3)

Editor’s note: artikel ini merupakan lanjutan dari bagian 1 dan bagian 2.

Daya penahan larutan penyangga

Pada dasarnya suatu larutan yang tersusun dari asam lemah dan basa konjugasi merupakan suatu sistem kesetimbangan dalam air, yang melibatkan kesetimbangan air dan asam lemah. Penambahan larutan asam lemah atau basa ke dalam suatu larutan penyangga dalam batas-batas tertentu dapat dipertahankan, tetapi pada penambahan yang berlebihan atau pengenceran yang berlebihan tetap akan mengalami perubahan.

Contoh:

Dalam 1 liter larutan penyangga yang mengandung larutan CH3COOH 0,1M dan CH3COO 0,1 M ditambahkan 10 mL larutan HCl 0,1M. (Ka CH3COOH = 10-5) Tentukan pH larutan penyangga :

  1. Sebelum ditambah HCl dan
  2. Setelah ditambah HCl Continue reading Larutan Penyangga (Part 3)
Posted on 3 Comments

Larutan Penyangga (Part 2)

pH larutan penyangga

1. Sistem penyangga asam dengan basa konjugasinya

  • Disebut juga buffer asam
  • Buffer asam → asam lemah + basa konjugasinya
  • Harga pH lebih kecil dari 7 (pH < 7)
  • Tergantung dari harga Ka asam lemah dan perbandingan mol asam lemah (nA) dan mol basa konjugasinya (nG). Continue reading Larutan Penyangga (Part 2)