Posted on Leave a comment

ASAM-ASAM HALOGEN

ASAM-ASAM HALOGEN

Hai semua. Kalian tahu kan kalau sejumlah golongan pada tabel periodik memiliki nama khusus?

Sebagai contoh, golongan I A (kecuali Hidrogen) disebut golongan logam alkali; golongan II A disebut golongan logam alkali tanah.

Nah, golongan VII A juga demikian loh. Golongan ini disebut sebagai Halogen.

Istilah halogen berasal dari bahasa Yunani, halo-genes, yang artinya pembentuk garam. Hal ini didasarkan dari sejarah penemuan unsur-unsur halogen yang banyak terdapat dalam garam.

Unsur halogen terdiri atas Fluor (9F), Klor (17Cl), Brom (35Br), Yodium (53I), Astatin (85At), seperti ditunjukkan pada tabel periodik berikut ini. Continue reading ASAM-ASAM HALOGEN

Posted on 2 Comments

Kegunaan halogen dalam kehidupan sehari-hari

Kegunaan Halogen

Halogen berasal dari kata halos=garam, genes=pembentuk maka dari itu halogen disebut pembentuk garam. Halogen memiliki 7e- valensi, sehingga sangat reaktif karena mudah menerima 1e. Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida.Rumus kulit dari halogen ini adalah ns2 np5 dan pada suhu kamar, unsur-unsur halogen dapat membentuk molekul diatomik.

Hasil gambar untuk halogen kimia

Baca juga: Penggunaan NON Logam utama

Fluorin

  • Membuat senyawa klorofluoro karbon (CFC), yang dikenal dengan nama Freon.
  • Membuat Teflon.
  • Memisahkan isotop U-235 dari U-238 melalui proses difusi gas.

Senyawa Flouorin

  • CFC (Freon) digunakan sebagai cairan pendingin pada mesin pendingin, seperti AC dan kulkas. Freon juga digunakan sebagai propelena aerosol pada bahan-bahan semprot. Penggunaan Freon dapat merusak lapisan ozon.
  • Teflon (polietrafluoroetilena). Monomernya CF2=CF2, yaitu sejenis plastik yang tahan panas dan anti lengket serta tahan bahan kimia, digunakan untuk melapisi panci atau alat rumah tangga yang tahan panas dan anti lengket.
  • Asam fluoride (HF) dapat melarutkan kaca, karena itu dapat digunakan untuk membuat tulisan, lukisan, atau sketsa di atas kaca.
  • Garam fluoride ditambahkan pada pasta gigi atau air minum untuk mencegah kerusakan gigi.

Klorin

  • Untuk klorinasi hidrokarbon sebagai bahan baku industri serta karet sintesis.
  • Untuk pembuatan tetrakloro metana (CCl4).
  • Untuk pembuatan etil klorida (C2H5Cl) yang digunakan pada pembuatan TEL (tetra etillead) yaitu bahan adaptif pada bensin.
  • Untuk industri sebagai jenis pestisida.
  • Sebagai bahan desinfektans dalam air minum dan kolam renang.
  • Sebagai pemutih pada industri pulp (bahan baku pembuatan kertas) dan tekstil.
  • Gas klorin digunakan sebagai zat oksidator pada pembuatan bromin.

Senyawa Klorin

  • Senyawa natrium hipoklorit (NaClO) dapat digunakan sebagai zat pemutih pada pakaian.
  • Natrium klorida (NaCl) digunakan sebagai garam dapur, pembuatan klorin dan NaOH, mengawetkan berbagai jenis makanan, dan mencairkan salju di jalan raya daerah beriklim dingin.
  • Asam klorida (HCl) digunakan untuk membersihkan logam dari karat pada elektroplanting, menetralkan sifat basa pada berbagai proses, serta bahan baku pembuatan obat-obatan, plastik, dan zat warna.
  • Kapur klor (CaOCl2) dan kaporit (Ca(OCl2)) digunakan sebagai bahan pengelantang atau pemutih pada kain.
  • Polivinil klorida (PVC) untuk membuat paralon.
  • Dikloro difenil trikloroetana (DDT) untuk insektisida.
  • Kloroform (CHCl3) untuk obat bius dan pelarut.
  • Karbon tetraklorida (CCl4) untuk pelarut organik.
  • KCl untuk pembuatan pupuk.
  • KClO3 untuk bahan pembuatan korek api.

Bromin

  • Untuk membuat etil bromida (C2H4Br2).
  • Untuk pembuatan AgBr.
  • Untuk pembuatan senyawa organik misalnya zat warna, obat-obatan dan pestisida.

Senyawa Bromin

  • Etil bromida (C2H4Br2) suatu zat aditif yang dicampurkan kedalam bensin bertimbal (TEL) untuk mengikat tibal, sehingga tidak melekat pada silinder atau piston. Timbal tersebut akan membentuk PbBr2 yang mudah menguap dan keluar bersama-sama dengan gas buangan dan akan mencemarkan udara.
  • AgBr merupakan bahan yang sensitif terhadap cahaya dan digunakan dalam film fotografi.
  • Natrium bromide (NaBr) sebagai obat penenang saraf.  Make Google view image button visible.

Iodin

  • Iodin Banyak digunakan untuk obat luka (larutan iodin dalam alkohol yang dikenal dengan iodium tingtur)
  • Sebagai bahan untuk membuat perak iodida (AgI)
  • Untuk menguji adanya amilum dalam tepung tapioka.

Senyawa Iodin

  • KI digunakan sebagai obat anti jamur.
  • Iodoform (CHI3) digunakan sebagai zat antiseptik.
  • AgI digunakan bersama-sama dengan AgBr dalam film fotografi.
  • NaI dan NaIO3 atau KIO3 dicampur dengan NaCl untuk mencegah penyakit gondok. Kekurangan iodium pada wanita hamil akan mempengaruhi tingkat kecerdasan pada bayi yang dikandungnya.
Posted on Leave a comment

Senyawa organohalogen

http://www.chemistryexplained.com/images/chfa_03_img0670.jpg

Senyawa organohalogen digunakan secara meluas dalam masyarakat modern sebagai pelarut, insektisida dan bahan-bahan dalam sintesis senyawa. Kebanyakan senyawa organohalogen adalah sintetik. Senyawa organohalogen agak jarang dijumpai di alam. Banyak senyawa organohalogen bersifat racun (toxic) dan harus digunakan dengan hati-hati. Misalnya pelarut-pelarut karbon tetraklorida (CCl4) dan kloroform (CHCl3) mengakibatkan kerusakan hati bila dihirup berlebihan.

Continue reading Senyawa organohalogen

Posted on Leave a comment

Materi Lengkap Kimia Non Logam

1. KONSEP UMUM : Kecenderungan Periodik dan Reaksi Kimia

Ingat kembali bahwa kita dapat mengelompokkan unsur-unsur kedalam logam, metaloid dan non logam. Kecuali hidrogen, yang merupakan kasus spesial, non logam menempati bagian kanan atas tabel periodik. Seperti yang terlihat pada Gambar 7.1, Continue reading Materi Lengkap Kimia Non Logam

Posted on 2 Comments

Elektrolisis

Elektrolisis adalah peristiwa penguraian elektrolit oleh arus listrik (proses yang merubah energi listrik menjadi energi kimia).

Elektrolisa Larutan Dalam Air.

Dalam larutan terdapat kation (ion positif) dan anion (ion negatif) yang berasal dari ionisasi elektrolit. Jika larutan diberi arus listrik, maka kation akan mengalami reduksi dengan menangkap elektron sedangkan anion akan mengalami oksidasi dengan melepas elektron. (Untuk lebih jelas mengenai reduksi dan oksidasi bisa dibaca di artikel Perkembangan Konsep Reaksi Oksidasi Reduksi).

Oleh karena reduksi terjadi di katoda dan oksidasi terjadi di anoda, maka kation akan menuju katoda dan anion akan menuju anoda. Jadi, dalam sel elektrolisa, katoda merupakan elektroda negatif (sebab dituju oleh ion positif) dan  anoda merupakan elektroda positif (karena dituju oleh ion negatif).

Elektrolisis
Elektrolisis

Continue reading Elektrolisis

Posted on Leave a comment

Sistem Periodik Unsur

Perkembangan Sistem Periodik Unsur

1.      Penggolongan berdasarkan sifat kelogaman. Oleh Lavoisier :

                   Unsur-unsur di alam, digolongkan menjadi unsur logam dan non logam.

2.      Menurut Dobereinner

          Dobereinner menemukan adanya suatu keteraturan hubungan berat atom antara buah unsur yang mempunyai sifat kimia mirip. Bila ketiga unsur tersebut diturutkan menurut naiknya atom maka berat atom unsur ditengah sama dengan 1/2  dari jumlah berat atom yang ditepi (TRIAD). Continue reading Sistem Periodik Unsur