Posted on 1 Comment

Plastik dan Kegunaannya

Plastik dan Kegunaannya

Istilah plastik tentunya sudah tak asing bagi kita, masing-masing orang pasti tentunya menggunakan plastik, terkadang sebagai tempat makanan dan minuman, tempat benda-benda tertentu dan sebagainya. Continue reading Plastik dan Kegunaannya

Posted on Leave a comment

Anda Peminum? Hati-Hati Cepat Pikun!

Image

Pernah mendengar Alzheimer? Mungkin Anda lebih familiar dengan mengatakan kepikunan. Ya, pikun atau berkurangnya daya ingat seseorang akan hal-hal tertentu di mana sebagian besar terjadi pada orang tua. Namun, apa penyebabnya? Memang penyebab dari Alzheimer atau kepikunan ini masih belum diketahui secara pasti, sebab masih ada banyak faktor penyebab dari Alzheimer terebut. Continue reading Anda Peminum? Hati-Hati Cepat Pikun!

Posted on Leave a comment

Pengoptimalisasi Nanopartikel pada Aplikasi Komersial

130428144955Hingga saat ini, sudah banyak yang menggunakan berbagai produk komersial seperti katalis, media cat, maupun magnetik serta tabir surya sampai kosmetik. Hasil dari para peneliti Spanyol dan Swedia mendeskripsikan bahwa optimasi sintesis, dispersi maupun fungsionalisasi permukaan titanium oksida, serium oksida atau seria, dan seng oksida tersebut digunakan pada fotokatalis, tabir surya maupun penghalau sinar UV. Continue reading Pengoptimalisasi Nanopartikel pada Aplikasi Komersial

Posted on 1 Comment

Detoks Otak dengan Tidur yang Cukup!

Image

Apakah Anda pernah mengalami kurang tidur? Lalu bagaimana dan apa yang Anda rasakan? Mungkin Anda bisa merasakan sakit kepala, susah untuk berkonsentrasi, daya ingat menjadi lemah, atau yang lainnya. Namun, apa yang menjadi penyebab dari beberapa hal tersebut?

Sampai saat ini, para ahli juga mengalami kesulitan untuk menentukan apa manfaat dari tidur, yang mereka tahu adalah akibat bila seseorang mengalami kurang tidur. Sebab, semua penelitian yang tersebut tidak bisa langsung diteliti tentang manfaat dari tidur.

Apabila seseorang mengalami kurang tidur, fungsi-fungsi otaknya akan menurun dan terjadi berbagai perubahan hormonal yang berujung pada gangguan fungsi tubuh dan mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit.

Seperti halnya terjadi penurunan antibodi, tekanan darah meningkat, fungsi jantung menurun, metabolisme jadi terganggu. Sejauh ini, beberapa gejala-gejala tersebut merupakan yang paling mudah dilihat apalagi juga terjadi penurunan pada kualitas kulit.

Selain itu, akibat dari kekurangan tidur bisa memperburuk fungsi saraf yang berujung pada penyakit parkinson, demensia, maupun alzheimer. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Science memberikan pernyataan tentang manfaat tidur secara langsung. Ternyata, manfaat tidur itu bisa berguna sebagai detoks dari komponen-komponen sisa yang tidak dipakai lagi oleh otak.

Mengapa demikian? Sebab tubuh kita mempunyai sebuah sistem yang dapat membuat sisa-sisa dari pembakaran tubuh jika sudah tak dipakai lagi. Namun, berbeda lagi dengan otak yang tidak memiliki sistem limfatik. Misalnya saja seperti blood brain barrier, dia memiliki fungsi seperti penyaring bahan-bahan yang bisa masuk maupun keluar otak.

Mereka menyebutkan bahwa sebuah sistem pada otak yang bernama glymphatic memiliki peran untuk proses pembuangan zat yang tidak terpakai lagi. Sistem glymphatic tersebut dikenal sebagai sistem yang berfungsi untuk membuang amiloid beta dimana ia adalah metabolit yang dipercaya dapat berkembang sebagai penyakit Alzheimer.

Secara teori, ketika seseorang terjaga otak akan bekerja keras seolah memerlukan pembakaran. Residu pembakaran tersebut menjadi sampah yang tidak terpakai. Sampah-sampah tersebut perlu dibuang supaya tidak menimbun dan malah meracuni otak. Maka dari itu, peran dari tidur itulah dapat mendetoks otak dari berbagai zat yang beracun itu.

Untuk mengetahui bagaimana cara kerjanya, mereka melakukan percobaan dengan tikus dimana tikus-tikus tersebut disuntikkan zat perwarna di cairan otak tikus. Awalnya, tikus tersebut diberi pewarna hijau lalu dibuat tertidur, setelah itu tikus tersebut disuntikkan kembali dengan pewarna merah. Mereka membandingkan aliran cairan otak berwarna pada tikus itu sehingga dapat ditentukan bagaimana cairan dapat bergerak di dalam otak. Hasilnya, aliran cairan otak mengalir lebih deras ketika tertidur.

Perlu diketahui bahwa penyakit Alzheimer serta sejumlah penyakit lainnya yang disebabkan oleh penurunan fungsi saraf tersebut disebabkan oleh kurangnya tidur sehingga zat-zat sisa itu menumpuk. Hal itu juga berakibat pada demensia atau kepikunan pada seseorang jika kekurangan tidur.

Sumber : kompas.com

 

Posted on 1 Comment

Kini, DNA dapat Dibelah Menggunakan Katalis

Seorang ahli kimia yang berasal dari Nijmegen telah berhasil mengembangkan katalis yang mengikat DNA, lapisan di atasnya dan membagi molekul di tempat-tempat tertentu. Para peneliti mampu melakukan hal ini dengan modifikasi sintesis katalis alami. Temuan ini adalah yang pertama di bidang kimia dan akan membantu dalam modifikasi polimer secara selektif seperti DNA. Hasilnya telah dipublikasikan secara online di Nature Chemistry pada tanggal 22 September lalu.

Roeland Nolte yang merupakan profesor Emeritus Kimia Organik di Universitas Radboud Nijmegen adalah pemimipin proyek penelitian tersebut. Ia menjelaskan tentang enzim alami yang mampu mereplikasi dan membuat salinan DNA. Enzim ini terdiri dari sebuah cincin yang berhubungan dengan enzim lainnya, replika katalis, dan dijepit. Beliau memodifikasi cincin alam dan porphyrines tersebut dengan hasil bahwa sistem ini mampu membagi DNA. Oleh karena itu, ia juga telah membangun dan memodifikasi katalis biohybrid yang terinspirasi dari alam Continue reading Kini, DNA dapat Dibelah Menggunakan Katalis