Posted on 1 Comment

Reaksi kimia terhadap kalor dan istilah yang digunakan pada perubahan entalpi

Reaksi kimia terhadap kalor

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamualaikum w.r.b. teman-teman

Slamat datang dibisakimia.com insyaallah pasti bisa

Berikut ialah Reaksi kimia terhadap kalor dan istilah yang digunakan pada perubahan entalpi

🌹 membaca materi teramat penting ya teman-teman supaya kita tahu apa sih sebenarnya yang kita hitung 🤔? At least kita nda ngerasa garing,.. ya kan? hhhh🌹

 

So,  Let’s study…

Jadi.. Reaksi kimia terhadap kalor terbagi menjadi dua yaitu,  Reaksi exoterm dan endoterm

Reaksi kimia yang melepaskan atau mengeluarkan kalor disebut reaksi exoterm, sedangkan kreasi kimia yang menyerap kalor disebut reaksi endoterm.

Pada reaksi sistem menyerap energi. Oleh karena itu entalpi sistem akan bertambah. Artinya, entalpi produk (Hp) lebih besar daripada entalpi pereaksi (Hr). Akibatnya, perubahan entalpi, merupakan selisih antara entalpi produk dengan entalpi pereaksi (Hp – Hr) bertanda positif. Sehingga perubahan entalpi untuk reaksi dapat dinyatakan :

ΔH=Hp – Hr > 0

Sebaliknya, pada reaksi sistem eksoterm, sistem membebaskan energi sehingga entalpi sistem akan berkurang artinya entalpi produk lebih kecil daripada entalpi pereaksi. Oleh karena itu, perubahan entalpi nya bertanda negative. Sehingga p dapat dinyatakan sebagai berikut :

ΔH=Hp – Hr < 0

Perubahan entalpi pada reaksi exoterm  dan endoterm dapat dinyatakan dengan diagram tingkat energi.

Reaksi kimia terhadap kalor

🌷Selanjutnya kita akan belajar mengenai Macam-macam istilah yang digunakan pada perubahan entalpi 

1. Entalpi pembentukan standar (ΔHf)

Entalpi pembentukan standar adalah perubahan entalpi untuk membentuk 1 mol senyawa langsung dari unsur-unsur nya yang diukur pada 298 K dan tekanan satu atm.

Contoh :

H2(g)+ 1/2O2(g)→H2O(l)     ΔH = – 285,85  kJ

2. Entalpi pengurangan (ΔHd)

Entalpi penguraian adalah perubahan entalpi dari penguraian satu mol senyawa menjadi unsur-unsur nya ( kebalikan dari entalpi pembentukan).

Contoh :

H2O(l) →H2(g) + 1/2O2(g)       ΔH   = +285,85 kJ

3. Entalpi pembakaran(ΔHc)

Entalpi pembakaran  adalah perubahan entalpi untuk membakar satu mol senyawa dengan dari udara yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm.

Contoh :

CH4(g) +2O2(g)→CO2(g) + 2H2O(l)    ΔH = – 802 kJ

4. Entalpi  reaksi

Entalpi reaksi adalah perubahan entalpi dari suatu persamaan reaksi di mana zat-zat yang terdapat dalam persamaan reaksi dinyatakan dalam satuan mol dan koefisien koefisien persamaan reaksi bulat sederhana.

Contoh :

2Al + 3H2SO4 →Al2(SO4 )3  + 3H2   ΔH = – 890, 4kJ

5. Entalpi netralisasi

Entalpi netralisasi adalah perubahan entalpi yang dihasilkan (selalu eksoterm) pada reaksi penetralan asam atau basa.

Contoh :

NaOH(aq)+ HCl(aq)→ NaCl (aq) +H2O(l) ΔH = – 802 kJ

6. Hukum lavoisier – laplace

“Jumlah kalor yang dilepas kan pada pembentukan satu melesat seri unsur-unsur nya sama dengan jumlah kalor yang diperlukan untuk menguraikan zat tersebut men jadi unsur-unsur pembentuk nya. ”

Artinya apabila reaksi dibalik maka tanda kalor yang terbentuk juga di balik dari positif menjadi negatif atau sebaliknya.

Contoh :

N2(g) + 3H2(g)  →2NH3(g)  ΔH = – 112 kJ

2NH3(g)→N2(g) +3H2(g)     ΔH = + 112 kJ

F. Hukum Hess

Hukum ini diajukan oleh Germain Hess, dia menyatakan bahwa entalpi reaksi (ΔH) hanya tergantung pada keadaan awal reaksi dan hasil reaksi dan tidak bergantung pada jalannya reaksi.

Jika suatu reaksi merupakan penjumlahan aljabar dari dua atau lebih reaksi maka perubahan entalpi (ΔH) atau kalor reaksinya juga merupakan penjumlahan aljabar dari (ΔH) yang menyertai reaksi.

 

Nah sekian materi Reaksi kimia terhadap kalor yang bisa saya share , semoga bermanfaat ya .

Semangat belajar meski dari 🏠 Jangan lupa share juga HALAMAN ini ketemen – temen kamu yang butuh dan pastikan kamu udah subscribe🔔☑️ this website 🌐untuk dapetin pemberitahuan artikel artikel  tentang kimia and halaman tentang plajaran MIPA terbaru  yang kami share lainya  ..

Semoga Allah selalu meridhou atas ilmu yg telah kita pelajari

see you later

wasssalamualaikum w.r.b reek👋

Posted on Leave a comment

Macam-macam perubahan entalpi

Macam-macam perubahan entalpi

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamualaikum w.r.b. teman-teman 😉

Selamat datang dibisakimia.com insyaallah pasti bisa 🙂

Berikut ialah Macam-macam perubahan entalpi

🌹 membaca materi teramat penting ya teman-teman supaya kita tahu apa sih sebenarnya yang kita hitung 😬 at least kita nda ngerasa garing,.. ya kan? hhhh

So,  Let’s study… 🌹

(baca juga Termokimia Entalpi Reaksi-Reaksi)

 

Mengenal Perubahan entalpi? 

Jika teman-teman sedang mempelajari  perubahan entalpi artinya kamu telah sampai pada bab termokimia di sekolahmu.. Iya kan?

Nah perubahan entalpi adalah perubahan energi yang menyertai peristiwa perubahan kimia pada tekanan tetap.

1. Pemutusan ikatan membutuhkan ikatan membutuhkan energi ( reaksi endoterm).

Contoh

C(S)+ O2(s)→CO2(g)  ΔH = – 393,5 kJ

2. Pembentukan ikatan memberikan energi (reaksi eksoterm)

Contoh :CaCO3(S) →CaO(s) + CO2(g). ΔH = + 178,5 kJ

Persamaan reaksi yang mengikuti sertakan perubahan entalpi nya disebut persamaan termokimia. Nlai yang dituliskan pada persamaan termokimia disesuaikan dengan stoikiometri reaksi. Artinya jumlah mol zat yang terlibat dalam reaksi sama dengan koefisien reaksinya.

Entalpi reaksi juga bergantung pada wujud zat yang dinyatakan dengan membutuhkan indeks (S) untuk zat padat, (l) untuk zat cair dan (g) untuk zat gas.

Perhatikan contoh berikut!

Pada pembentukan satu melahir dari gas hidrogen dengan gas oksigen dibebaskan 286 kJ kata “dibebaskan” menyatakan bahwa reaksi tergolong eksoterm. Oleh karena itu untuk setiap mol air yang terbentuk. Persamaan termokimia nya adalah :

H2(g)+ 1/2 O(g)→H2O(l)   ΔH = – 286 kJ

Atau

2H2(g)+ O2(g)→2H2O(l)   ΔH = – 572 kJ

( Karena koefisien reaksi di kali dua maka harga juga harus di kali dua )

🌺 macam-macam perubahan entalpi🌺

1. Perubahan entalpi berdasarkan energi ikatan

Energi ikatan didefinisikan sebagai energi yang diperlukan untuk memutuskan 1 mol ikatan dari suatu molekul dalam wujud gas. Energi ikatan dinyatakan dalam kilo joule per mol (kJ mol-1)

Rumus:

ΔHreaksi = Σ pemutusan  ikatan (reaktan) – Σ pembentukan ikatan (produk)

2. Perubahan entalpi berdasarkan data entalpi pembentukan

Kalor suatu reaksi dapat juga ditentukan dari data entalpi pembentukan z bereaksi dan produknya. Dalam hal ini, dapat bereaksi dianggap terlebih dahulu terurai menjadi unsur-unsur nya, kemudian unsur-unsur itu bereaksi membentuk zat produk. Secara umum untuk reaksi :

mA + nB  →pC + qD

ΔH =ΣΔHfº(produk) – ΣΔHfº(reaktan) 

 

3. Perubahan entalpi berdasarkan hukum Hess

Banyak reaksi yang dapat berlangsung secara bertahap. Misalnya, pembakaran karbon atau grafit. Jika karbon dibakar dengan oksigen berlebihan terbentuk karbondioksida menurut persamaan reaksi :

C(S)+ O2(s)→CO2(g)  ΔH = – 394  kJ

Reaksi atas dapat berlangsung melalui dua tahap. Mula-mula karbon dibakar dengan oksigen yang terbatas sehingga membentuk karbon monoksida. Selanjutnya karbon monoksida itu dibakar lagi untuk membentuk karbon dioksida. Persamaan termokimia untuk kedua reaksi tersebut adalah :

C(S)+ O2(g)→CO(g)             ΔH = – 111  kJ

CO(g)+ 1/2O2(s)→CO2(g)    ΔH = – 283  kJ

 

Jika kedua tahap di atas telah digunakan maka diperoleh :

dav

Atau reaksi di atas juga dapat dibuat dalam bentuk grafik yaitu :

dav

Untuk mencari ΔH3 adalah :

ΔH3 = ΔH1 +ΔH2

ΔH3 = – 111 + (-283)

= – 394 kJ

 

Alhamdulillah.. sekian dulu Macam-macam perubahan entalpi yang bisa saya share , semoga bermanfaat ya . Jangan lupa share juga HALAMAN ini ketemen – temen mu yang butuh and pastikan kamu udah subscribe this website untuk dapetin pemberitahuan artikel – artikel   MIPA terbaru  yang kami share… .😊

see you later🖐️

wassalamualaikum w.r.b reek🙏

 

 

Posted on Leave a comment

Termokimia Entalpi Reaksi-Reaksi

Termokimia Entalpi Reaksi-Reaksi

Selamat datang diBisakimia.com : )

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang termokimia bila sebelumya saya membahas tentang Tetapan Kesetimbangan Kc, karena pada kimia salah satunya identik  dengan pelajaran yang satu ini. Membahas termokimia yaitu merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang hubungan kalor dengan reaksi-reaksi kimia. Seperti yang sesuai dengan Hukum yang sudah tidak asing di telinga kita  yaitu Hukum Kekekalan Energi (Hukum I termodinamika) berbunyi: “Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain tapi tidak bisa diciptakan ataupun dimusnahkan (konversi energi)”. Continue reading Termokimia Entalpi Reaksi-Reaksi

Posted on Leave a comment

Penentuan Kalor Reaksi Berdasarkan Hukum Hess

​Hukum Hess berkaitan dengan reaksi-reaksi yang dapat dilangsungkan menurut dua atau lebih cara ( lintasan).

Misalnya?

Reaksi antara karbon (grafit) dengan oksigen membentuk karbon dioksida. Jika kita mempunyai 1 mol karbon dan 1 mol oksigen, maka kedua zat ini dapat bereaksi. membentuk 1 mol karbon dioksida.

Coba lihat reaksinya.

‌Cara-1: Reaksi satu tahap

Satu mol karbon dan satu mol oksigen sehingga membentuk 1 mol karbon dioksida.

C(s) + O2(g) —-> CO2(g)

‌Cara-2: Reaksi dua tahap

Tahap 1: Satu mol karbon mula-mula direaksikan dengan 1/2 mol oksigen (setelah mol oksigen masih tersisa), sehingga membentuk 1 mol karbon monoksida.

C(s) + 1/2 O2(g) —-> CO(g)

Tahap 2: Gas karbon monoksida yang terbentuk pada tahap1 direaksikan dengan 1/2 mol oksigen yang tersisa, sehingga terbentuk 1 mol karbon dioksida.

CO(g) + 1/2 O2(g) —-> CO2(g)

Jika Tahap-1 dan Tahap-2 menurut cara yang kedua ini dijumlahkan, ternyata hasilnya sama dengan Cara-1 yaitu reaksi 1 mol karbon dengan 1 mol oksigen membentuk karbon dioksida.

Tahap-1: C(s) + 1/2 O2(g) —-> CO(g)

Tahap-2: CO(g) + 1/2 O2(g) —-> CO2(g)

______________________________________+

                  C(s) + O2(g) —-> CO2(g)

Pada tahun 1940, berdasarkan percobaan yang dilakukannya, Henry Hess menemukan bahwa kalor reaksi tidak bergantung pada lintasan, tetapi pada keadaan awal dan keadaan akhir. Artinya, jika keadaan awal dan keadaan akhir sama maka kalor reaksi adalah sama, meski berlangsung menurut lintasan yang berbeda.

Perhatikan entalpi pada kedua cara tadi.

Cara-1:

C(s) + O2(g) —-> CO2(g)      ∆H=-397kJ…(1)

Cara-2: 

Tahap-1:C(s) +1/2 O2(g) —-> CO(g) ∆H= – 111….(2)

Tahap-2: CO(g) + 1/2 O2(g) —-> CO2(g)  ∆H= -283 kJ…(3)

______________________________________+

            C(s) + O2(g) —-> CO2(g) ∆H= -394 kJ

Hess menyimpulkan penemuannya dalam suatu hukum yang kita kenal sebagai hukum Hess:” Kalor reaksi hanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir, tidak pada lintasan”. Dengan kata lain, kalor reaksi total sama dengan jumlah kalor tahap-tahap reaksinya. Hukum Hess juga disebut hukum penjumlahan kalor.

Sekarang coba kalian tentukan jumlah kalor reaksi berdasarkan hukum Hess.

diketahui:

(1) H2(g) + F2(g) —-> 2HF(g)   ∆H= -537 kJ

(2) C(s) + 2 F2——-> CF4(g)      ∆H= -680kJ

(3) 2C(s)+2 H2(g)—–> C2H4(g) ∆H= 52.3 kJ

 Tentukanlah entalpi reaksi:

(4) C2H4(g) + 6 F2—–> 2 CF4(g) + 4HF(g)  ∆H =?  

Posted on Leave a comment

Hukum Kedua Temodinamika : Konsep Konsep

Hukum Kedua Temodinamika : Konsep Konsep

-Entropi

Hukum kedua termodinamika lebih dinyatakan dalam fungsi keadaan lain,yakni entropi (S),entropi pada hukum kedua  diperbolehkan untuk mengenali perubahan spontan . Continue reading Hukum Kedua Temodinamika : Konsep Konsep

Posted on Leave a comment

BERBAGAI JENIS ENTALPI MOLAR

Menurut Wikipedia: Entalpi adalah istilah dalam termodinamika yang menyatakan jumlah energi dari suatu sistem termodinamika. Entalpi terdiri dari energi dalam sistem, termasuk satu dari lima potensial termodinamika dan fungsi keadaan, juga volume dan tekanannya (merupakan besaran ekstensif). Satuan SI dari entalpi adalah joule, namun digunakan juga satuan British thermal unit dan kalori.

ΔH Terhadap Reaksi Endoterm dan Eksoterm
ΔH Terhadap Reaksi Endoterm dan Eksoterm

Continue reading BERBAGAI JENIS ENTALPI MOLAR

Posted on 29 Comments

kenali perbedaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm dengan mudah

hallo guys ..

Dalam pelajaran kimia pasti dikenal dengan namanya reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Ini lebih tepatnya terdapat di bagian bab termokimia.

saya disini akan mencoba menjelaskan apa yang dimaksudkan dari kedua reaksi tersebut. Hal ini mudah untuk dipelajari kok, tanpa basa basi yuk mari kita kenali perbedaan dari kedua reaksi tersebut!

Reaksi Eksoterm dan Endoterm
endoterm eksoterm
gambar kiri: reaksi endoterm                        gambar kanan: reaksi eksoterm

Reaksi Eksoterm

Pada reaksi eksoterm terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan atau pada reaksi tersebut dikeluarkan panas. Pada reaksi eksoterm harga ΔH = negatif ( – ) *alasan minus (-) karena kalor berasal dari entalpi sistem yang dilepas ke lingkungan menyebabkan entalpi sistem berkurang

untuk melihat contoh dan kesimpulan silahkan melanjutkan ke halaman 2