Posted on Leave a comment

Hagfish, Ikan yang Makan Menggunakan Kulitnya

​Pernahkah kalian memberi ikan makan? Atau melihat ikan melahap makanannya?

Melalui apa ikan makan?

Umumnya menjawab menggunakan mulutnya. Bagaimana dengan hagfish? Ikan yang menggunakan kulit untuk makan.

 

Ikan Hagfish adalah ikan purba pemakan bangkai yang dipercaya memiliki hubungan dengan mahluk vertebrata tertua yang pernah ada. 
Ikan ini dikenal sebagai ikan yang memiliki cara makan yang menjijikkan. Bila ada bangkai yang teronggok di dasar laut, maka, ia akan mencari lubang di bangkai itu. Dari lubang itulah kemudian ikan Hagfish makan.
Saat makan pun, ikan Hagfish tak hanya melahap makanan dari mulutnya. Menurut penelitian yang dilaksanakan oleh para peneliti, ikan Hagfish ternyata juga makan melalui kulit dan insangnya.
Kulit vertebrata tidak teradaptasi untuk makan. Hal ini karena ia tak tertembus nutrisi sehingga pertukarankimia antara tubuh dan lingkungan terbatas. Ini juga mengapa hewan bertulang belakang dapat hidup di air asin, air tawar bahkan di daratan, tanpa takut kehilangan air di tubuhnya.
Teori evolusi mengatakan bahwa hagfish merupakan vertebrata paling purba yang masih hidup sekarang. Ia sangat dekat, jika bukan memang, dengan leluhur bersama semua vertebrata. Hewan ini memiliki salinitas internal yang sesuai dengan lingkungannya.
Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut, Chris Glover dari Universitas Centerbury di Christschurch, Selandia Baru, dan rekan-rekannya menyimpulkan kalau hagfish kemungkinan besar memiliki kulit yang permeabel. Mereka bahkan menduga bahwa kulit hagfish juga dapat berfungsi sebagai perut, karena ia senang makan  di dalam tubuh bangkai sehingga ia berenang di dalam sup kaya nutrisi.

Tim ilmuan mencoba membuktikan teori mereka dengan meletakkan sampel kulit hagfish pasifik (Eptotretus stoutii) di antara air laut kaya nutrisi dan sebuah larutan yang mewakili cairan di dalam tubuh hagfish. Mereka menemukan bahwa asam amino dari air laut mengalir menembus kulitnya. Semakin kuat konsentrasi asam amino, semakin tinggi laju asupan. Hubungan non linier ini menjadi bukti kuat bahwa nutrisi secara aktif dikirim ke sekujur kulitnya.

Sekali lagi temuan ini menunjukkan bahwa hagfish merupakan spesies transisi (hewan perantara) antara invertebrata dan vertebrata, karena sebagian invertebrata memang memiliki “kulit perut”. Lebih tepatnya, Glover yakin bahwa hagfish merupakan bentuk transisi dalam sistem pencernaan vertebrata.sumber
Hagfish adalah craniates laut dari Agnatha kelas atau Myxini, juga dikenal sebagai Hyperotreti. Beberapa peneliti menganggap Myxini tidak milik subfilum Vertebrata. Artinya, mereka adalah binatang hidup hanya yang memiliki tengkorak tapi bukan tulang punggung.

Posted on Leave a comment

Komposisi Kimia Susu

​Tahukah kalian zat apa saja yang terkandung dalam susu?

Susu tersusun dari campuran kompleks lipid, protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Selain itu susu mengandung komponen-komponen minor. Komposisi rata-rata susu berkenaan dengan kelompok senyawa utama meliputi 86% air; 4,11% lemak; 3,6% protein; 5% laktosa dan 0,7% abu. Keragaman komposisi terbesar diperlihatkan oleh fraksi lipid. 

Sebagian besar penyusun susu tidak terdapat sebagai molekul individual dalam larutan, tetapi berada dalam struktur terasosiasi yang besar dan kompleks. Misalnya kasein yang berada sebagai misel bulat yang besar dan lipid yang bahkan membentuk globul bulat yang lebih besar lagi. Karena bentuk yang bulat dan pengurangan jumlah efektif molekul (unit-unit kinetik), viskositas maupun tekanan osmotik menjadi jauh lebih rendah daripada yang akan diamati jika stuktur ini tidak terbentuk.

Mari kita bahas beberapa susunan komposisi susu.

  1. Protein susu

Susu mengandung 30-36 g/L protein total dengan mutu nutrisi yang sangat tinggi, dikelompokkan menjadi kasein(24-28 g/L;80%) dan protein dadih (whey) (5-7 g/L;20%).

Peotein susu dapat dengan mudah dipisahkan menjadi fraksi kasein dan protein dadih. Kasein dipisahkan dari protein yang lain dengan cara pengendapan pada titik isolistriknya (sekitar pH 4,6) menghasilkan yang disebut kasein asam atau dengan enzim yang menginduksi aglomerasi misel-misel kasein (renneting) menghasilkan tahu susu (curd) seperti pada pembuatan keju.

Komposisi asam amino dan bobot molekul kovalen dari protein-protein susu yang utama diketahui dengan sangat akurat dari analisis asam amino dan dari penentuan struktur primer dengan pengurutan kimia dan dengan simpulan dari pengurutan gen. Pembeda utama kasein ialah kadar residu fosfoseril yang tinggi dan kadar prolina yang cukup tinggi. Kasein juga agak rendah kandungan setengah-sistinnya, protein dadih jauh lebih banyak residu ini.
2. Enzim

Meskipun berjumlah sedikit, enzim dapat berpengaruh penting pada stabilitas produk olahan susu, terutama pada pemrosesan suhu tinggi atau suhu ultra tinggi (UHT) dan pada penyimpanan untuk waktu yang lama, kadang-kadang pada suhu kamar. Kondisi-kondisi ini menyukai bertahannya aktivitas enzim atau pengaktivan kembali enzim dan periode penyimpanan yang lebih lama memberi lebih banyak waktu untuk terjadinya reaksi berkataliskan enzim.
Komposisi kimia pada susu selanjutnya adalah lipid dan garam-garam dan gula pada susu akan dilanjutkan pada artikel berikutnya.

Posted on Leave a comment

Memahami Struktur Protein

Protein merupakan sekumpulan dari asam amino (Total 20 macam) yang bergabung dan berikatan untuk membentuk suatu fungsi dan bentuk tertentu, kali ini kami akan secara khusus membahas struktur Protein dari susunan dasar hingga susunan akhirnya. Dimulai dari susunan dasar yaitu struktur primer hingga struktur kuartener Continue reading Memahami Struktur Protein

Posted on 1 Comment

Pengertian Protein dan Macamnya

pengertian protein dan macamnya

Protein merupakan sumber asam amino yang mengandung Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigern (O), Nitroten (N) dan terkadang mengandung Belerang (S), dan Fosfor (P). Protein berasal dari tata bahasa Yunani yaitu Proteos, yang berarti utama atau yang didahulukan. Continue reading Pengertian Protein dan Macamnya