SERBA SERBI VITAMIN
Beberapa vitamin memiliki nama kimianya sendiri. Mau tahu? Yuk lihat satu persatu!
Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.
- Vitamin A memiliki nama kimia retinol atau axerophthol yang larut dalam lemak
- Vitamin B1 memiliki nama kimia thiamin yang larut dalam air. Vitamin B adalah 8Ā vitaminĀ yang larut dalamĀ airĀ dan memainkan peran penting dalamĀ metabolismeĀ sel. Dalam sejarahnya, vitamin pernah diduga hanya mempunyai satu tipe, yaituĀ vitamin BĀ (seperti orang mengenalĀ vitamin CĀ atauĀ vitamin D). Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa komposisiĀ kimiaĀ di dalamnya membedakan vitamin ini satu sama lain dan terlihat dalam contohnya dalam beberapaĀ makanan.
- Vitamin B2 memiliki nama kimia riboflavin yang larut dalam air.
- Vitamin B6 memiliki nama kimia pyridoxine yang larut dalam air.
- Vitamin H memiliki nama kimia biotin yang larut dalam air.
- Vitamin B12 memiliki nama kimia cyanocobalamin yang larut dalam air.
- Vitamin C memiliki nama kimia asam askorbat yang larut dalam air. Vitamin C diperlukan untuk menjaga strukturĀ kolagen, yaitu sejenis protein yang menghubungkan semuaĀ jaringan serabut, kulit, urat, tulang rawan, dan jaringan lain di tubuh manusia. Struktur kolagen yang baik dapat menyembuhkan patahĀ tulang, memar, pendarahan kecil, dan luka ringan
- Vitamin D memiliki nama kimia ergocarciferol atau cholecalciferol yang larut dalam lemak. MolekulĀ aktif dari vitamin D, yaituĀ kalsitriol, merupakan pemeran utama dalam metabolisme absorpsiĀ kalsiumĀ ke dalamĀ tulang, fungsi otot, sekaligus sebagaiĀ immunomodulatorĀ yang berpengaruh terhadapĀ sistem kekebalanĀ untuk melawan beberapa penyakit, termasukĀ diabetesĀ danĀ kanker. Ā Sumber utama vitamin D adalahĀ kulitĀ yang terpapar radiasi ultraviolet.
- Vitamin E memiliki nama kimia tocoperol yang larut dalam lemak. Karena tidak larut dalam air, vitamin E dalam tubuh hanya dapat dicerna dengan bantuanĀ empeduĀ hati, sebagai pengelmulsi minyak saat melalui duodenum. Vitamin E stabil pada pemanasan namun akan rusak bila pemanasan terlalu tinggi.Ā Ā Vitamin E bersifatĀ basaĀ jika tidak adaĀ oksigenĀ dan tidak terpengaruh olehĀ asamĀ pada suhu 100oĀ Bila terkena oksigen di udara, akan teroksidasiĀ secara perlahan-lahan. Sedangkan bila terkena cahaya warnanya akan menjadi gelap secara bertahap.
Ā Ā Ā Ā Ā Ā Vitamin E mudah didapat dari bagian bahan makanan yang berminyak atau sayuran. Ā Ā Ā Ā Ā Ā Vitamin E banyak terdapat pada buah-buahan,Ā susu,Ā mentega,Ā telur, sayur-sayuran, Ā Ā Ā Ā Ā Ā terutamaĀ kecambah. Contoh sayuran yang paling banyak mengandung vitamin E Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā adalah minyak bijiĀ gandum,Ā minyak kedelai,Ā minyakĀ jagung,Ā alfalfa,Ā selada, kacang- Ā Ā Ā Ā Ā Ā kacangan,asparagus,Ā pisang, strawberry, bijiĀ bunga matahari,Ā buncis,Ā ubi Ā Ā Ā jalarĀ danĀ sayuranĀ berwarna hijau. Vitamin E lebih banyak terdapat pada makanan segar yang belum diolah.
- Vitamin K memiliki nama kimia phyllquinone yang larut dalam lemak. Secara kimia vitamin ini adalah turunan 2-metil-1,4-naftokuinona.Vitamin K bersifat tahan panas, tetapi akan segera rusak apabila terpapar senyawa asam, basa, danĀ cahayaĀ matahari.
PadaĀ manusia, vitamin K didapat dariĀ nutrisiĀ asupanĀ makananĀ dan mikroflora Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā padaĀ saluran pencernaan. Di dalamĀ hati, vitamin K dibutuhkan untuk Ā Ā Ā Ā Ā mengaktivasiĀ protrombinĀ dengan reaksiĀ karboksilasiĀ gugusĀ GluĀ pada residuĀ proteinĀ prekursornya. Asam glutamat yang mengalami reaksi karboksilasi akan berubah menjadiĀ asam karboksiglutamat gamma.
- Banyaknya Sekolah Swasta Picu Dominasi Guru Non ASN di Kemenag Lampung - November 28, 2025
- Peaches Recalled Nationwide Due to Listeria Risk - November 28, 2025
- Standar yang lebih rendah menyebabkan skor ujian sains yang lebih rendah di Minnesota - November 28, 2025




Leave a Reply