Posted on Leave a comment

SERBA SERBI VITAMIN

Beberapa vitamin memiliki nama kimianya sendiri. Mau tahu? Yuk lihat satu persatu!

Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.

  1. Vitamin A memiliki nama kimia retinol atau axerophthol yang larut dalam lemak
  2. Vitamin B1 memiliki nama kimia thiamin yang larut dalam air. Vitamin B adalah 8 vitamin yang larut dalam air dan memainkan peran penting dalam metabolisme sel. Dalam sejarahnya, vitamin pernah diduga hanya mempunyai satu tipe, yaitu vitamin B (seperti orang mengenal vitamin C atau vitamin D). Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa komposisi kimia di dalamnya membedakan vitamin ini satu sama lain dan terlihat dalam contohnya dalam beberapa makanan.
  3. Vitamin B2 memiliki nama kimia riboflavin yang larut dalam air.
  4. Vitamin B6 memiliki nama kimia pyridoxine yang larut dalam air.
  5. Vitamin H memiliki nama kimia biotin yang larut dalam air.
  6. Vitamin B12 memiliki nama kimia cyanocobalamin yang larut dalam air.
  7. Vitamin C memiliki nama kimia asam askorbat yang larut dalam air. Vitamin C diperlukan untuk menjaga struktur kolagen, yaitu sejenis protein yang menghubungkan semua jaringan serabut, kulit, urat, tulang rawan, dan jaringan lain di tubuh manusia. Struktur kolagen yang baik dapat menyembuhkan patah tulang, memar, pendarahan kecil, dan luka ringan
  8. Vitamin D memiliki nama kimia ergocarciferol atau cholecalciferol yang larut dalam lemak. Molekul aktif dari vitamin D, yaitu kalsitriol, merupakan pemeran utama dalam metabolisme absorpsi kalsium ke dalam tulang, fungsi otot, sekaligus sebagai immunomodulator yang berpengaruh terhadap sistem kekebalan untuk melawan beberapa penyakit, termasuk diabetes dan kanker.  Sumber utama vitamin D adalah kulit yang terpapar radiasi ultraviolet.
  9. Vitamin E memiliki nama kimia tocoperol yang larut dalam lemak. Karena tidak larut dalam air, vitamin E dalam tubuh hanya dapat dicerna dengan bantuan empedu hati, sebagai pengelmulsi minyak saat melalui duodenum. Vitamin E stabil pada pemanasan namun akan rusak bila pemanasan terlalu tinggi.  Vitamin E bersifat basa jika tidak ada oksigen dan tidak terpengaruh oleh asam pada suhu 100o  Bila terkena oksigen di udara, akan teroksidasi secara perlahan-lahan. Sedangkan bila terkena cahaya warnanya akan menjadi gelap secara bertahap.

           Vitamin E mudah didapat dari bagian bahan makanan yang berminyak atau sayuran.            Vitamin E banyak terdapat pada buah-buahan, susu, mentega, telur, sayur-sayuran,            terutama kecambah. Contoh sayuran yang paling banyak mengandung vitamin E                   adalah minyak biji gandum, minyak kedelai, minyak jagung, alfalfa, selada, kacang-             kacangan,asparagus, pisang, strawberry, biji bunga matahari, buncis, ubi       jalar dan sayuran berwarna hijau. Vitamin E lebih banyak terdapat pada makanan segar yang belum diolah.

 

  1. Vitamin K memiliki nama kimia phyllquinone yang larut dalam lemak. Secara kimia vitamin ini adalah turunan 2-metil-1,4-naftokuinona.Vitamin K bersifat tahan panas, tetapi akan segera rusak apabila terpapar senyawa asam, basa, dan cahaya matahari.

Pada manusia, vitamin K didapat dari nutrisi asupan makanan dan mikroflora              pada saluran pencernaan. Di dalam hati, vitamin K dibutuhkan untuk          mengaktivasi protrombin dengan reaksi karboksilasi gugus Glu pada residu protein prekursornya. Asam glutamat yang mengalami reaksi karboksilasi akan berubah menjadi asam karboksiglutamat gamma.