Beberapa zat kimia dalam lingkungan mempunyai beberapa jalan masuk ke dalam tubuh dengan sifat-sifat fisikokimia yang khas. Jalan masuk ke dalam tubuh dapat merupakan faktor penting dalam menentukan tingkat bahayanya. Misalnya, lebih banyak timbal anorganik yang diserap mealui pernapasan dibanding saluran makanan.
Zat-zat pencemar dapat memberikan pengaruh bahaya terhadap suatu organ baik dengan menekan atau menstimulir metabolisme normal fungsi organ. Pada kenyataannya, jumlah sedikit dari zat-zat toksik menstimulir fungsi organ dan pada dosis tinggi akan menghancurkan aktivitasnya.
Ada 3 mekanisme penting yang sangat menonjol pada kerja zat pencemar toksik. Apa saja ya?
1. Pengaruhnya terhadap enzim yang terlibat dalam aktivitas organ.
2. Penggabungan langsung zat kimia dengan zat- zat penyusun sel.
3. Kerja sekunder sebagai konsekuensi keberadaanya dalam sistem itu.
Organ-organ bisa terserang penyakit yang disebabkan oleh penghisapan bahan-bahan toksik diantaranya yaitu hidung, sinus, larynx, percabangan bronchial, dan paru- paru. Jalan penting lain yang bisa dilalui zat pencemar masuk ke dalam tubuh adalah melalui saluran pencernaan dan kulit. Ginjal yang merupakan organ eksresi utama sangat peka terhadap zat- zat toksik. Zat-zat pencemar juga mempengaruhi organ-organ individu yang tidak terlibat dalam pengambilan atau eksresi seperti otak, hati dan otot-otot.
Nanti akan dibahas di artikel selanjutnya bagaimana zat pencemar masuk ke dalam tubuh melalui hidung, saluran pencernaan dan kulit.
[…] ingat tentang masuknya zat-zat kimia dalam lingkungan ke tubuh? Bisa melaui saluran pernapasan, saluran pencernaan dan juga kulit. Bagaimana ya […]