Mengenal Jenis-jenis Plastik
Plastik telah menjadi kebutuhan manusia yang sangat penting di segala bidang. setiap haripun kita pasti

menggunakan plastik untuk melakukan akitivitas. Plaastik merupakan bahan sintetic atau semi-sintetic yang termasuk dalam bahan organik.
Sejarahnya, tahun pada 1920 Wallace Hume Carothers, ahli kimia lulusan Universitas Harvard, mengembangkan nylon yang pada waktu itu disebut Fiber 66. Pada tahun 1940-an nylon, acrylic, polyethylene, dan polimer lainnya digunakan untuk menggantikan bahan-bahan alami yang waktu itu semakin berkurang. inovasi lainnya dalam plastik yaitu penemuan polyvinyl chloride (PVC). Ketika mencoba untuk melekatkan karet dan metal, Waldo Semon, seorang ahli kimia di perusahaan ban B.F. Goodrich menemukan PVC. Sedangkan pada tahun 1933, Ralph Wiley, seorang pekerja lab di perusahaan kimia Dow, secara tidak sengaja menemukan plastik jenis lain yaitu polyvinylidene chloride atau populer dengan sebutan saran dan pada tahun yang sama, dua orang ahli kimia organik bernama E.W. Fawcett dan R.O. Gibson yang bekerja di Imperial Chemical Industries Research Laboratory menemukan polyethylene. pada tahun 1938 seorang ahli kimia bernama Roy Plunkett menemukan teflon. Kemudiaan pada tahun 1940 penggunaan polyethylene sebagai bahan isolasi mampu mengurangi berat radar sebesar 600 pounds atau sekitar 270 kg
Plastik digolongkan menjadi beberapa golongan berdasarkan sifatnya.
Berdasarkan Sifat fisikanya:
- Termoplastik. Merupakan jenis plastik yang bisa didaur-ulang/dicetak lagi dengan proses pemanasan ulang. Contoh: polietilen (PE), polistiren (PS), ABS, polikarbonat (PC)
- Termoset. Merupakan jenis plastik yang tidak bisa didaur-ulang/dicetak lagi. Pemanasan ulang akan menyebabkan kerusakan molekul-molekulnya. Contoh: resin epoksi, bakelit, resin melamin, urea-formaldehida
Berdasarkan kinerja dan penggunaannya:
–Plastik komoditas
–Plastik teknik
–Plastik teknik khusus
PET adalah singkatan dari polyethylene terephthalate – merupakan resin polyester yang tahan lama, kuat,

PET dapat ditemukan pada botol air, botol soda, botol jus, botol minyak goreng, tempat pindakas, kemasan makanan, botol dressing salad, dan bahkan cangkir gerai kopi kenamaan yang ada di mana-mana itu.
Di berbagai tempat, disediakan tempat-tempat untuk mendaur-ulang plastik jenis ini, bahkan mereka menjemputnya di tempat untuk kemudian setelah terkumpul mereka bawa ke tempat daur-ulang.

HDPE adalah High Density Polyethylene – resin yang liat, kuat dan kaku yang berasal dari minyak bumi, yang sering dibentuk dengan cara meniupnya. Rumus molekulnya adalah (-CH2-CH2-)n.
HDPE dapat ditemukan pada cerek susu, botol detergen, botol obat, botol oli mesin, botol shampoo, kemasan juice, botol sabun cair, kemasan kopi dan botol sabun bayi.
Ya, plastik dengan label #2 dapat didaur-ulang. Di berbagai tempat, tersedia tempat-tempat untuk mendaur-ulang plastik jenis ini, bahkan mereka menjemputnya di tempat untuk kemudian setelah terkumpul mereka bawa ke tempat daur-ulang.

PVC adalah Polyvinyl Chloride – Rumus molekulnya adalah (-CH2-CHCl-)n. Ini merupakan resin yang liat dan keras yang tidak terpengaruh oleh zat kimia lain.
PVC dapat dijumpai pada tanda lalu lintas, botol minyak goreng, kabel listrik, botol pembersih kaca, mainan, botol shampoo, pipa air, kemasan kerut, dan kemasan makanan cepat saji.
Tidak. kalau mungkin, jangan menggunakannya, atau kalau terpaksa menggunakannya, pakailah yang bekas

LDPE adalah plastik yang mudah dibentuk ketika panas, yang terbuat dari minyak bumi, dan rumus molekulnya adalah (-CH2- CH2-)n. Dia adalah resin yang keras, kuat dan tidak bereaksi terhadap zat kimia lainnya, kemungkinan merupakan plastik yang paling tinggi mutunya.
Tidak, sedapat mungkin hindarilah menggunakannya, serta gunakan ulang kalau mungkin
Polypropylene merupakan plastik polymer yang mudah dibentuk ketika panas, rumus molekulnya adalah (-CHCH3-CH2-)n. Yang lentur, keras dan resisten terhadap lemak.
Polypropylene dapat dijumpai pada wadah makanan, kemasan, pot tanaman, tutup botol obat, tube margarin, tutup lainnya, sedotan, mainan, tali, pakaian dan berbagai macam botol.
Tidak, sedapat mungkin hindarilah menggunakannya, serta gunakan ulang kalau mungkin.

Polystyrene adalah plastik polymer yang mudah dibentuk bila dipanaskan, rumus molekulnya adalah (-CHC6H5-CH2-)n. Sangat kaku dalam suhu ruangan.
Polystyrene dapat dijumpai pada perkakas dari plastik, kotak CD, gelas plastik, wadah makanan dan nampan.
Tidak, Sementara itu, sedapat mungkin hindarilah menggunakannya, serta gunakan ulang kalau mungkin.

Paling sering, produk dengan label #7 terbuat dari campuran dua atau lebih jenis plastik (#1 sampai #6). Kadang kala label #7 mengindikasikan bahwa bahan baku resinnya tidak diketahui.
Bisa jadi untuk segala macam benda, namun paling sering akan Anda jumpai plastik #7 digunakan dalam industri minuman ataupun makanan
Sayangnya tidak, plastik #7 tidak dapat didaur-ulang dengan cara tradisional, karenanya carilah alternatif lain.
28 comments