Para ilmuwan tidak sepenuhnya bisa memahami bagaimana sistem kerja panel surya plastik tersebut dimana untuk peningkatan efisiensi biaya mereka sehingga mampu membatasi penggunaan teknologi yang cukup luas. Namun, para peneliti di University of Montreal, Dewan Fasilitas Sains dan Teknologi, Imperial College London dan University of Cyprus telah menentukan bagaimana cahaya merangsang bahan kimia dalam panel surya yang memungkinkan mereka untuk menghasilkan energi. Francoise Provencher yang merupakan mahasiswa dari University of Montreal mengatakan bahwa temuan ini merupakan kunci pentung untuk pemahaman mekanistik mendasar dengan detail molekul dari semua sistem konversi solar yang membuat kemajuan besar untuk mendapatkan energi alternatif yang telah dicari-cari selama ini. Continue reading Ilmuwan Memahami Bagaimana Panel Surya Plastik Bekerja
Tag: university
Para Ilmuwan Akhirnya Telah Menemukan Super Antioksidan
Rice University, Vicky Colvin yang memimpin sebuah tim kecil di bidang cerium oksida memberi mereka lapisan tipis asam lemak oleat untuk membuat mereka menjadi biokompatibel. Para peneliti mengatakan bahwa temuan mereka berpotensi untuk membantu mengobati cedera otak traumatis, serangan jantung dan pasien Alzheimer serta juga dapat menjaga efek samping dari radiasi yang diderita oleh penderita kanker. Continue reading Para Ilmuwan Akhirnya Telah Menemukan Super Antioksidan
Baterai Lithium Baru Telah Diciptakan
Usia panjang yang terdapat pada baterai Lithium Ion yang dapat diisi ulang membuat baterai ini sering dijadikan atau sebagai pilihan bagi beragam perangkat elektronik hingga perangkat medis sebagai sumber energinya. Namun, baterai lithium ion bergantung pada cairan kimia yang melibatkan garam lithium yang dilarutukan ke dalam pelarut organik dimana ia masih memiliki sifat yang mudah terbakar.
Saat ini tim peneliti yang berasal dari Tohoku University di Jepang telah menciptakan tipe baru dari konduktor lithium ion sebagai baterai masa depan yang dapat menjadi dasar untuk generasi baterai kering ini. Ia menggunakan batu garam Lithium Borohibrida (LiBH4), zat terkenal di laboratorium kimia organik yang telah dipertimbangkan sebagai baterai sebelumnya, namun sampai sekarang hanya pada suhu dan tekanan yang tinggi. Continue reading Baterai Lithium Baru Telah Diciptakan
Graphene Berikan Masa Depan pada Perangkan Elektronika Magnetik
Para peneliti yang berasal dari IMDEA atau biasa disebut sebagai Nanociencia Institute and from Autonoma and Complutense University Madrid (Spanyol) telah berhasil memberikan sifat magnetik pada grapheme. Terobosan baru yang telah diterbitkan dalam jurnal “Nature Physics” ini berhasil membuka pintu dalam pengembangan perangkat spintronic berbahan dasar grapheme, yaitu perangkat berdasarkan rotasi elektron yang dapat mengubah industri elektronik.
Para ilmuwan telah menyadari bahwa graphen merupakan bahan yang luar biasa dan terbentuk dari mesh atom karbon heksagonal. Ia juga memiliki konduktivitas yang luar biasa, mekanik, serta sifat optik.
Para peneliti telah berhasil menciptakan permukaan hibrida dari bahan tersebut yang berperan sebagai magnet. Profesor Rodolfo Miranda, seorang direktur IMDEA-Nanociencia mengatakan bahwa saat ini para ilmuwan yang berasal dari seluruh dunia masih berusaha untuk menambahkan sifat magnetic yang diperlukan dalam pengembangan spitronics. Continue reading Graphene Berikan Masa Depan pada Perangkan Elektronika Magnetik