Posted on Leave a comment

Perbedaan Osmosis dan Difusi

Osmosis dan Difusi merupakan 2 cara perpindahan zat atau molekul dari 1 medium ke medium lainnya yang memiliki konsentrasi yang berbeda. Namun terkadang masih ada sedikit kekeliruan dan kesalah pahaman dalam mempelajari osmosis dan difusi ini. Jadi kali ini akan di bahas mengenai perbedaan osmosis dan difusi untuk kembali mengingatkan dan memperjelas perbedaannya. Untuk memahami perbedaan, yang perlu kita lakukan ialah memahami masing masing cara perpindahan zat tersebut. Continue reading Perbedaan Osmosis dan Difusi

Posted on 24 Comments

Soal dan Pembahasan Tekanan Osmotik

Osmotic pressure is the hydrostatic pressure p...
Osmotic pressure is the hydrostatic pressure produced by a solution in a space divided by a differentially permeable membrane due to a differential in the concentrations of solute. (Photo credit: Wikipedia)

Berikut ialah beberapa soal mengenai tekanan osmotik yang ditanyakan oleh para pembaca. Disini akan dilakukan pembahasan mengenai soal tersebut karena pada tanya jawab hanya di berikan tips dan petunjuk mengerjakan soal.
1. Berapa gr urea CO(NH2)2 yg terlrut dlm 200mL larutan agar isotonik dengan 18 gr glukosa, C2H12O6 yg terlarut dlm 500mL pd keadaan yg sama? (Ar C=12, O=16, N=14, H=1).

Jawab:

isotonik menyatakan kondisi dimana terjadi kesamaan tekanan osmotik jadi π1=π2

anggap π1 untuk larutan glukosa dan π2 untuk larutan urea. diketahui rumus tekanan osmotik yaitu :

π=MRTi namun karena urea dan glukosa bukan elektrolit maka i=1

π1=π2 ——->  M1RT = M2RT   ( T dan R dianggap sama)

M1 = M2 ——> (18gr/132)/0,5 L = (xgr/60)/0,2 L ——–> x = 3,27 gr

Continue reading Soal dan Pembahasan Tekanan Osmotik

Posted on 5 Comments

Sifat – Sifat Larutan : Sifat Koligatif Larutan

Sifat Koligatif Larutan merupakan sifat dari suatu larutan yang hanya bergantung pada zat terlarut, bukan pelarut.diagram fasa koligatif

Hal hal yang dipengaruhi oleh Sifat koligatif larutan ini yaitu perubahan titik beku, titik didih, tekanan uap dan tekanan osmotik.

Suatu larutan yang ditambahkan suatu zat terlarut akan mengalami penurunan titik beku, kenaikan titik didih dan penurunan tekanan uap.  beberapa hal tersebut terlihat biasa saja namun sebenarnya sangat penting dan sangat banyak manfaatnya. salah satu contohnya, diaplikasikan pada air radiator. Etilen Glikol ditambahkan pada air di radiator sehingga air tersebut yang seharusnya membeku pada suhu 0oC, masih dapat bertahan pada suhu dibawah  0oC dan menjaga agar mesin tetap dingin. Selain itu Larutan tersebut akan mendidih pada suhu yang lebih tinggi dari 100oC, maka mesin dapat bekerja pada suhu yang lebih tinggi dan optimal.

Yang kita lakukan disini ialah menghitung seberapa banyak Perubahan yang terjadi pada sifat koligatif larutan bila suatu larutan ditambahkan suatu zat terlarut

Penurunan Tekanan Uap

Sebelumnya apakah Anda sudah mengetahui tentang tekanan uap? Seperti yang kita tahu, beberapa larutan akan menguap dan menghasilkan uap, pada suatu saat uap tersebut akan mencapai kesetimbangan dengan larutannya. maka Tekanan uap ialah tekanan suatu uap pada kesetimbangan dengan dengan fasa non-uapnya.  Continue reading Sifat – Sifat Larutan : Sifat Koligatif Larutan