Nyamuk dikenal dengan predator kecil yang mampu mengurangi populasi manusia. Hewan yang satu ini merupakan hewan

pembawa virus melalui gigitannya sehingga menularkan berbagai macam penyakit, seperti malaria, demam berdarah, dan penyakit kuning. Berdasarkan riset, hampir 2 juta jiwa meninggal setiap tahunnya dikarenakan gigitan nyamuk.
Seorang ilmuwan dari India telah membuktikan melalui percobaan sederhana yang ramah lingkungan mengenai nanopartikel karbon (wsCNPs) yang dapat mengurangi populasi nyamuk.
Pemberantasan nyamuk secara signifikan dapat membatasi penyebaran berbagai penyakit, seperti penggunaan insektisida pembasmi hama, dan membuat jaring – jaring untuk mencegah masuknya nyamuk. Bahkan pemberantasan secara permanen seperti mengalirkan air yang tergenang, atau mengumpankan kepada musuh alaminya seperti capung. Continue reading Nanopartikel Karbon (wsCNPs) Sebagai Penghambat Perkembangbiakkan Nyamuk