Posted on Leave a comment

Perbedaan Keramik dan Granit

​Belakangan ini pamor keramik sebagai lantai rumah tergeser oleh granit. Meskipun sama-sama dapat dijadikan sebagai lantai rumah tetapi ternyata terdapat perbedaan di antara keduanya.

Apa saja perbedaan tersebut?

Sebelumnya kita harus mengetahui tentang masing-masing keramik dan granit. Apa bahan baku dari keramik? 

Pengertian keramik adalah suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar, seperti gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya. Tetapi saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat karena sudah ada bahan pengganti. Bahan baku keramik yang umum dipakai adalah felspard, ball clay, kwarsa, kaolin, dan air. Sifat keramik ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimia dan mineral bawaannya. Oleh sebab itu sifat keramik tergantung pada lingkungan geologi bahan diperoleh. Dalam proses pembuatannya, keramik dibakar pada suhu sekitar 1000 Celcius. 

Bagaimana sifat keramik?

Keramik memiliki sifat rapuh, keras, kaku, dan kekuatan tekannya lebih baik dibanding kekuatan tariknya.

Bagaimana dengan granit?

Pengertian granit adalah suatu jenis batuan intrusif, felsik, dan igneus. Granit kebanyakan besar, keras, dan kuat. Oleh karena itu granit banyak digunakan sebagai batuan konstruksi. Kepadatan rata-rata granit 2,75 gr/cm³ dengan jangkauan antara 1,74 dan 2,80. Granit memiliki sifat kedap air, kaku (rigid), non-higroskopis, dan memiliki koefisien ekspansi termal yang sangat rendah. 

Nah kemudian di mana letak perbedaan di antara keduanya?

Perbedaan keramik dan granit adalah keramik terdiri dari 2 lapisan yaitu terdiri dari lapisan glazur dan lapisan tanah liat. Lapisan atas yang tipis seperti kaca dengan ketebalan 1-2mm adalah glazur. Sedangkan granit tile bersifat homogen yaitu baik warna, motif, dan kekuatan dari lapisan atas sampai lapisan bawah mempunyai mutu material yang sama. Water absorption atau daya penyerapan air dari keramik 7% sedangkan granit kurang dari 0,05%. Modulus of Repture atau kekuatan keramik sekitar 300Kg/cm2 sedangkan granit lebih besar dari 450kg/cm2. Suhu pembakaran untuk keramik sekitar 1000 C, sedangkan granit sekitar 1230 C. Keramik dikenal dengan glazed keramik sedangkan granit disebut juga homogenous tile. 

Selain itu dari sisi kekutan granit lebih unggul. Ubin granit diproduksi dengan melalui proses pembakaran di suhu yang lebih tinggi (1230° C) dan dipress dengan kekuatan 7200 PH. Hal ini menjadikan material granit lebih menyatu dan lebih padat.

Berbeda dengan keramik yang dibakar pada suhu sekitar 1000° C. Keramik memiliki sifat rapuh walaupun keras dan kaku.

Modulus of repture atau kekuatan keramik terukur ada pada kisaran 300 kg/cm2, sedangkan kekuatan granit lebih besar, yaitu sekitar 450 kg /cm2.

Posted on 2 Comments

7 Benda Radioaktif Di Sekitar Kita

Kita setiap hari dihadapkan pada radioaktivitas, sering dari makanan yang kita makan yang pernah saya bahas dalam artikel 10 Makanan Umum Alami Yang Beradioaktif dan produk-produk lain yang kita gunakan.

Berikut ini adalah beberapa contoh produk sehari-hari biasa yang bersifat radioaktif. Beberapa benda-benda ini dapat menimbulkan risiko gangguan kesehatan, tapi kebanyakan dari mereka adalah bagian berbahaya dari lingkungan sehari-hari kita. Dalam hampir semua kasus, kita mendapatkan lebih banyak paparan radiasi jika kita sedang naik di pesawat. Namun, ada baiknya untuk mengetahui sumber-sumber paparan radiasi di sekitar kita.

1. Cat Litter

Cat Litter adalah kotak indoor pembuangan urine dan kotoran untuk kucing. Banyak pemilik hewan tersebut memilih untuk tidak membiarkan mereka berkeliaran di luar karena takut bahwa mereka mungkin tertabrak oleh mobil (telah diklaim kucing dalam ruangan hidup, rata-rata, sepuluh tahun hidup lebih lama daripada kucing luar). Continue reading 7 Benda Radioaktif Di Sekitar Kita

Posted on Leave a comment

Klasifikasi Bahan Padat

Bahan padat telah diklasifikasikan dengan baik menjadi tiga kategori besar, yaitu : logam, keramik, dan polimer. Klasifikasi ini didasarkan pada bentuk, struktur atom, dan bahan lain yang tercampur di dalamnya. Selain ketiga klasifikasi itu, dapat juga ditambahkan bahan komposit yang merupakan gabungan dari dua bahan yang berbeda (antara logam, keramik, dan polimer). Berikut ini adalah penjelasan mengenai klasifikasi bahan padat : Continue reading Klasifikasi Bahan Padat

Posted on 7 Comments

Bahan Dasar Pembuatan Keramik

Keramik merupakan suatu materi atau zat yang di buat dari senyawa senyawa non metal anorganik

Ceramic Pots
Ceramic Pots (Photo credit: oatsy40)

dengan cara pemanasan dan pendinginan. Materi keramik memiliki materi yang berbentuk kristalin atau setidaknya sebagian berbentuk kristalin.

keramik terdahulu yang dibuat oleh manusia adalah benda tembikar, termasuk patung-patung berumur 2700 tahun, terbuat dari tanah liat, baik hanya dengan tanah liat atau dicampur dengan bahan lain, yang dikeraskan dalam api. Kemudian keramik dikilapkan dan dibakar untuk menciptakan warna danpermukaan halus. Keramik sekarang menjadi produk dalam negeri, industri dan bangunan serta berbagai seni keramik. Pada abad ke-20, bahan keramik baru dikembangkan untuk digunakan dalam rekayasa keramik , misalnya, dalam semikonduktor. Continue reading Bahan Dasar Pembuatan Keramik