Tahukah kalian jarum suntik hanya dipakai sekali atau disebut disposible syringe. WHO telah menetapkan peraturan agar semua rumah sakit ataupun klinik di seluruh dunia untuk menggunakan jarum suntik sekali pakai yang mencegah pemakainya menggunakan jarum suntik ini lebih dari sekali. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya Organisasi Kesehatan dunia untuk mengurangi angka penderita penyakit HIV, juga hepatitis B dan C.
Setelah dipakai, jarum suntik tersebut tidak langsung dibuang untuk mencegah penggunaan kembali maka rumah sakit diwajibkan untuk memusnahkannya terlebih dahulu.