Posted on Leave a comment

LUMINESCENSE (2)

Setelah memahami apa itu luminescence yang meliputi fluoresence dan fosfouresence, mari kita lanjutkan pembahasan tentang keduanya.

Apa itu fluoresence dan aplikasnya dalam kehidupan?
Fluoresence adalah emisi cahaya oleh suatu zat yang telah menyerap cahaya atau radiasi elektromagnetik yang berbeda panjang gelombang . Biasanya, cahaya yang dipancarkan memiliki panjang gelombang yang lebih panjang, dan karena itu energinya lebih rendah, dibandingkan dengan energi radiasi yang diserap.

Namun, ketika radiasi elektromagnetik yangdiserap intensitasnya tinggi, memungkinkan bagi satu elektron untuk menyerap dua foton , penyerapan dua foton ini dapat mengakibatkan emisi radiasi memiliki panjang gelombang lebih pendek dari panjang gelombang radiasi yang diserap.

Besarnya energi dari suatu gelombang berbanding terbalik dengan panjangnya panjang gelombang.
Semakin panjang dari panjang gelombang radiasi, semakin rendah energinya

Contoh fluoresensi yang mencolok akan terjadi ketika radiasi yang diserap adalah gelombang yang berada di wilayah dari spektrum ultraviolet karena cahaya / gelombang awalnya merupakan gelombang yang tidak dapat terlihat, dan cahaya yang dipancarkan adalah di wilayah terlihat (visible).
Fluoresensi memiliki banyak aplikasi, seperti mineralogi, gemologi , sensor kimia, pelabelan neon , pewarna , detektor biologis, dan yang paling umum, lampu neon.

Kemudian apa itu fosforesence?
Fosforesensi, pemancaran kembali sinar oleh molekul yang telah menyerap energi sinar dalam waktu yang relatif lebih lama (10-4 detik). Jika penyinaran kemudian dihentikan, pemancaran kembali masih dapat berlangsung. Fosforesensi berasal dari transisi antara tingkat-tingkat energi elektronik triplet ke singlet dalam suatu molekul.
Fosforesensi biasa terjadi pada suhu sangat rendah dan pada media pekat. Pada fluoresensi dan fosforesensi terjadi perubahan energi vibrasi molekul sebagai akibat daripenyerapan radiasi oleh molekul tersebut.

Contoh aplikasinya adalah rompi yang terlihat menyala ini karena fosfor yang terkandung dalam warna tersebut mengalami perpendaran akibat adanya eksitasi elektron sebagai dampak rompi tersebut telah terpapar oleh cahaya. Dengan kata lain terjadi fotolumenensi yaitu proses eksitasi elektron pada sebuah material yg dapat menyerap photon, dan dengan energi photon, maka elektron dapat tereksitasi menjadi elektron bebas atau menempati tingkat energi yg lebih tinggi. Oleh karena itu, rompi tersebut terlihat berwarna dalam gelap.

Posted on 2 Comments

Unsur Utama Pembentuk Tulang

Sebenarnya, masih ada lebih banyak unsur kimia yang membentuk struktur tulang kita selain kalsium, magnesium, dan fosfor . Tapi yang akan kita bahas ialah 3 unsur utama tersebut. Di samping itu, pembentuk tulang “tiga besar” juga adalah elektrolit penting (atau bagian dari elektrolit) yang akan kita bahas dalam kelompok unsur berikutnya. Akhirnya, matriks tulang yang sesungguhnya terbuat dari protein,sebagian besar kolagen, di mana kalsium fosfat kalsium karbonat,garam magnesium, dan mineral lainnya disimpan Tulang terdiri kurang lebih separuh air dan separuh padat. Tulang kita seperti “penggantung pakaian” tempat seluruh tubuh kita bergantung jadi tulang kita sangat penting Continue reading Unsur Utama Pembentuk Tulang

Posted on 3 Comments

mengenal siklus fosfor

Siklus Fosfat di Laut

Phosphorus sample.
Phosphorus sample. (Photo credit: Wikipedia)

Di perairan unsur fosfor tak di temukan dalam bentuk bebasnya sebagai elemen melainkan dalam bentuk senyawa anorganik terlarut (ortofosfat dan polifosfat) dan senyawa organik yang berupa partikulat. Senyawa fosfor juga membentuk kompleks ion besi dan kalsium pada kondisi aerob, sifatnya tidak larut, serta mengendap pada sedimen sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh algae akuatik (Jeffries dan Mill dalam Effendi 2003).

Fosfat ialah bentuk fosfor yang bisa dimanfaatkan oleh tumbuhan. Karakteristik fosfor sangat berbeda dengan unsur-unsur utama lainnya yang merupakan penyusun biosfer karena unsur ini tak terdapat di atmosfer Bumi. Pada kerak bumi, kelimpahan fosfor relatif sedikit dan mudah untuk mengendap. Fosfor juga termasuk unsur esensial bagi tumbuhan tingkat tinggi dan algae, oleh karena itu unsur ini menjadi faktor pembatas bagi tumbuhan dan algae akuatik dan sangat mempengaruhi tingkat produktivitas perairan.

Materi yang menyusun tubuh organisme berasal dari bumi. Materi yang berupa unsur-unsur terdapat dalam senyawa kimia yang merupakan materi dasar makhluk hidup dan tak hidup. Siklus biogeokimia atau siklus organik anorganik ialah siklus unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan balik lagi ke  komponen abiotik. Siklus unsur tersebut tak hanya melalui organisme, tapi juga melibatkan reaksi kimia dalam lingkungan abiotik oleh karena itu disebut siklus biogeokimia. Continue reading mengenal siklus fosfor