Posted on Leave a comment

Ilmuwan Temukan Cara Baru Ubah Energi Matahari

Image

Meski masih dalam tahap percobaan, namun ini merupakan penemuan yang sangat menjanjikan untuk mengubah cahaya matahari menjadi energi menggunakan proses yang didasari pada logam yang lebih kuat dibandingkan dengan menggunakan banyak semikonduktor pada metode konvensional sebelumnya. Metode baru tersebut pertama kali dikembangkan oleh para ilmuwan yang berasal dari Departemen Kimia, Teknik Kimia dan Material UC Santa Barbara.

Martin Moskovits, seorang professor kimia di UCSB mengatakan bahwa ini merupakan alternatif radikal terbaru dan memiliki potensi yang dapat diterapkan pertama kali pada perangkat konversi solar berbasis semikonduktor untuk dikembangkan dalam 70 tahun atau lebih. Dalam proses yang konvensional ini, teknologi yang dikembangkan serta digunakan selama beberapa abad terakhir ini, sinar matahari menabrak permukaan material semikonduktor yang mana salah satu sisinya kaya akan elektron sedangkan yang lain tidak. Foton, atau biasa disebut sebagai partikel cahaya menyebabkan elektron untuk meninggalkan posisi mereka sehingga menghasilkan lubang yang bermuatan positif. Hasilnya adalah arus partikel bermuatan yang dapat ditangkap dan dikirimkan untuk berbagai keperluan, termasuk menyalakan lampu, mengisi baterai, atau memfasilitasi reaksi kimia. Continue reading Ilmuwan Temukan Cara Baru Ubah Energi Matahari

Posted on Leave a comment

Inilah Sumber Energi Terbaru Berbasis Hidrogen!

nanoHidrogen memang adalah sumber bahan bakar yang menarik karena lebih mudah untuk dikonversi menjadi energi listrik, selain itu peran hidrogen sebagai  energi listrik dapat mengurangi tingkat resiko dari efek rumah kaca. Sekelompol ahli kimia yang berasal dari University of Rochester mulai menambah daya tarik hidrogen tersebut dan meningkatkan energinya dengan basis cahaya hidrogen serta sistem produksi.

Proyek tersebut telah dilakukan oleh mahasiswa pascasarjana yang bernama Fen Qiu dan Zhiji Han serta dibimbing oleh profesor Patrick Holland, Todd Krauss, serta Richard Eisenberg. Proyek tersebut juga mendapat bantuan dana dari Departemen Energi Amerika Serikat dan akan diterbitkan pada akhir bulan ini di jurnal Science.

Para ahli kimia tersebut mengatakan bahwa proyek yang mereka kerjakan terkadang dianggap hal yang akan mengubah dunia karena proyek tersebut memang adalah sumber energi yang bebas karbon dan diharapkan dapat diaplikasikan dalam kendaraan serta kebutuhan listrik.

Namun, sehebat apa pun tetap saja proyek tersebut memiliki kelemahan yaitu adalah kurangnya daya tahan bahan tersebut untuk menyerap cahaya dari produksi hidrogen tersebut. Maka dari itulah, para ilmuwan Richester mengatasinya dengan cara menambahkan nanokristal dalam molekul hidrogen tersebut. Krauss yang telah berpengalaman di bidang nanokristal selama lebih dari 20 tahun mengatakan bahwa molekul organik umumnya digunakan untuk menangkap cahaya dalam sistem fotokatalitik.

Tracy H. Harris dan Richard Eisenberg juga telah menghasikan dua dekade untuk bekerja pada sistem energi surya. Dan mereka telah mengklaim bahwa proyek ini telah menghasilkan enam kali energi lebih besar daripada sebelumnya. Continue reading Inilah Sumber Energi Terbaru Berbasis Hidrogen!