Asam laktat merupakan suatu senyawa organik dengan rumus senyawa CH3CHOHCOOH. Karakterisasi asam laktat dapat dilihat pada tabel ini:

Berat molekuler |
90,08 |
Titik lebur |
16,8oC |
Titik didih |
82oC pada 0,5 mmHg 122oC pada 14 mmHg |
Konstanta disosiasi (Ka) pada 25oC |
1,37 x 10-4 |
Entalpi pembakaran (ΔHc) |
1361 kJ/mol |
Kalor spesifik (Cp) pada 20oC |
190 J/mol/oC |
Rotasi spesifik |
L: +3,82o R: -8.25o |
Sumber: Narayanan et al., 2004
Asam laktat dikategorikan sebagai GRAS (Generally Recognized As Safe), yaitu senyawa yang aman sebagai bahan tambahan pangan bagi manusia, tetapi asam D-(-)-laktat terkadang dapat mengganggu proses metabolisme manusia dan menyebabkan asidosis (kelebihan asam) dan dekalsifikasi (kekurangan kalsium).
Gambar Asam L-(+)-laktat |
Gambar Asam D-(-)-laktat |
Asam laktat dapat diproduksi melalui sintesis kimia maupun proses fermentasi. Proses sintesis kimia asam laktat dilakukan dengan menggunakan sumber berupa senyawa petrokimia. Sementara itu, pembentukan asam laktat dengan proses fermentasi dapat dilakukan oleh mikroorganisme penghasil asam laktat, yaitu kapang dan bakteri. Bakteri memfermentasi asam laktat melalui jalur Embden-Meyerhof-Parnas (EMP) yang dilakukan oleh bakteri homofermentatif maupun jalur pentosa fosfat yang dilakukan oleh bakteri heterofermentatif (Wee et al, 2006). Continue reading Asam Laktat dan Uji Kadarnya