Posted on Leave a comment

Nama Umum dari beberapa Senyawa kimia yang perlu diketahui

Dalam penamaan kimia ada penamaan resmi yang dinamakan penamaan IUPAC , Penamaan Trivial dan penamaan dalam

IUPAC logo
IUPAC logo (Photo credit: Wikipedia)

kehidupan sehari hari. Penamaan IUPAC biasa diterapkan pada senyawa organic sebagai penamaan resmi, IUPAC ini singkatan dari International Union of Pure Applied Chemistry. Namun penamaan ini hanya dikenal oleh seorang kimiawan atau yang mengerti di bidangnya.

Sedangkan Penamaan trivial ialah nama komersil atau nama dagang dari senyawa tersebut agar lebih mudah di ingat dan diucapkan. Nama ini tidak diketahui semua lapisan masyarakat namun beberapa orang yang sering menggunakan senyawa terebut pasti mengetahuinya.

Yang terakhir yaitu Nama umum dalam kehidupan sehari hari. Nama ini sangat dikenal oleh semua lapisan sehingga perlu diketahui agar kita bisa lebih waspada terhadap barang yang kita gunakan

Berikut ialah Beberapa senyawa kimia dengan penamaan IUPAC yang memiliki beberapa nama lainnya Continue reading Nama Umum dari beberapa Senyawa kimia yang perlu diketahui

Posted on 10 Comments

Kimia di Sekitar Kita: Indikator Asam-Basa

Asam dan basa adalah sifat larutan yang ditentukan dari nilai pH atau tingkat keasaman. Menurut Svante Arrhenius, seorang ilmuwan Swedia, suatu larutan dapat digolongkan dalam larutan asam jika larutan tersebut dapat melepaskan ion H+ dalam air dalam proses yang disebut ionisasi. Reaksi yang ditimbulkan oleh larutan asam dalam air ini dapat ditulis sebagai HxZ –> xH+ + ZX- dengan x adalah jumlah ion H+ yang dilepaskan. Contoh larutan asam adalah asam klorida (HCl). Asam klorida ini dapat ditemukan salah satunya di lambung, sebagai asam lambung. Reaksi asam klorida dalam proses ionisasi dapat ditulis sebagai HCl –> H+ + Cl, dengan jumlah ion H+ yang dilepas 1.

Sedangkan larutan disebut basa jika larutan tersebut melepaskan ion OH dalam proses ionisasi. Secara umum reaksi ionisasi larutan basa dapat ditulis sebagai M(OH)x –> Mx+ + xOH dengan x adalah jumlah ion OH yang dilepaskan. Salah satu contoh larutan basa adalah natrium hidroksida atau soda kaustik. Natrium hidroksida banyak digunakan di bidang industri, contohnya industri sabun, deterjen, kertas, dan lain-lain. Reaksi ionisasi natrium hidroksida dapat ditulis sebagai NaOH –> Na+ + OH, dengan jumlah ion OH yang dilepas sejumlah 1. Continue reading Kimia di Sekitar Kita: Indikator Asam-Basa