Bagaimana menjadi Ahli Kimia?
Beberapa hari yang lalu ada seorang pembaca yang menanyakan satu pertanyaan yang cukup berbeda diantara lainnya.

Seperti pada judul artikel ini. “Bagaimana menjadi ahli kimia?”. Lalu saya membalas emailnya tersebut karena kebetulan memang dia tidak bertanya melalui komentar, melainkan melalui form hubungi kami yang telah disediakan. Namun setelah saya balas ke email noviaviemha@yahoo.co.id yang sesuai dengan email yang ia input di form. Ternyata gagal. Karena saya merasa ia perlu mendapat jawaban. Maka saya post jawaban email saya ini, semoga pemilik email noviaviemha@yahoo.co.id ini membacanya. 🙂
Ya. Setiap orang berhak memiliki keinginan dan cita cita. Dan jika kita berusaha pasti kita bisa mewujudkannya.
Untuk menjadi ahli kimia.
Anda bisa mengambil kuliah jurusan kimia.
Ingat. Kimia. Bukan teknik kimia.
Selain itu jika anda ingin belajar secara otodidak tentu tak ada salahnya.
Anda bisa membaca baca buku kimia.
Publikasi nasional dan internasional tentamg kimia.
Namun yang tak kalah pentingnya ialah pengalaman dalam lab.
Kimia ialah ilmu pasti dimana kita harus mencoba teori yamg kita pelajari.
Anda bisa mendapat akses laboratorium saat kuliah dan sekolah.
Menjadi ahli kimia memang menyenangkan karena kita akan banyak dicari, banyak mengetahui banyak hal, dan tentunya bisa bermanfaat untuk orang banyak.Indonesia sangat membutuhkan ahli kimia yang memang berjiwa saintis. Bangsa yang besar ialah bangsa yang sainsnya maju.
Kita bisa lihat sekarang ini indonesia sangat mengesampingkan ilmu sains. Maka inilah dampaknya.
Kita tak bisa menciptakan, yang kita bisa hanya impor.
Kami sangat senang jika anda tertarik menjadi seorang ahli kimia
Ya jawaban singkat tersebut merupakan pendapat pribadi, sebenarnya saya ingin lebih jauh bercerita dan mengajak para pembaca untuk berdiskusi. Namun mungkin nanti akan ada waktunya. Pendapat tersebut bisa saja jika ada yang tidak setuju, silahkan. kita bebas untuk berpendapat dan berargumen bukan? asal dengan cara yang baik.
18 comments