Kimia memang tak habis habisnya dapat dipakai untuk menjelaskan berbagai hal di dunia ini, baik yang sangat rumit hingga yang sangat sederhana seperti membersihkan benda kotor. Kali ini bisakimia akan membahas bagaimana sabun secara umum dapat membersihkan kotoran ataupun minyak.

Mencuci tangan, pakaian, piring dan berbagai perabotan lain memerlukan cairan pembersih dan juga sabun. Saya ingin mengingatkan suatu hal penting namun sering terlupakan ialah pentingnya mencuci tangan dengan sabun.
Bakteri jahat berada dimana mana, di setiap banda yang jarang di bersihkan. bahkan beberapanya di udara, sedangkan kita juga memerlukan banyak keperluan sehingga memegang banyak benda, kemana mana. bahkan lupa mencuci tangan atau karena malas, hanya mencuci tangan dengan air saja. Seperti yang telah di sebutkan sebelumnya bahwa bakteri ini sangat banyak dan dapat berpindah pindah melalui berbagai media, salah satunya dengan tangan kita. Coba kalian bayangkan benda apa yang selalu kalian pegang namun tidak pernah dicuci. apakah itu?
jawabannya. BANYAK! HP, Daun Pintu, Keran, Keybord, remot dan banyak benda lainnya . Nah berarti benda benda inilah yang memiliki sangat banyak kuman, Jadi setelah mencuci tangan, lalu memegang benda tersebut. Sama saja mengotori tangan lagi. Cucilah tangan lagi. saya punya cerita ni,
Ceritanya ada bapak dan anak sedang ingin makan, si anak dan bapak ini mencuci tangan dengan sabun bersama sama lalu menutup keran dengan tangan kiri, sehingga tangan kanan tetap aman untuk makan, lalu “tut..tit..tut..tit” hp sang bapak berbunyi. si bapak pun langsung memegang hpnya dengan tangan kanan. Terjadilah perpindahan besar besaran dari hp ke tangan. Lalu si bapak pun makan nasi padang denga tangannya yang telah penuh dengan bakteri. Si anak bertanya “pa, ga cuci tangan lagi?” . si bapak menjawab “enggak, kan tadi udah berapa detik yang lalu” . Lalu endingnya, populasi bakteri pun bermigrasi ke perut si bapak dan iapun menjadi sakit perut sedangkan si anak tetap berlanjut dengan gaya hidup sehatnya.
Jadi Bakteri ini dimana mana, janganlah mengabaikan satu sentuhan saja karena melalui itu saja bakteri dapat pindah ke tangan anda. Wapadalah! Bakteri ada dimana mana dan akan menyerang anda ketika ada sentuhan dan kelalaian.
Lalu bagaimana sabun dapat bekerja?
setiap sabun memiliki Kandungan aktif bernama Surfaktan. Surfaktan ini berasal dari kata surface active agent yang berarti zat aktif permukaan. Surfaktan ini merupakan molekul yang panjang dan terdiri dari kepala dan buntut, jika di analogikan akan sedikit mirip dengan sperma. Bagian kepala ini bersifat polar sedangkan bagian buntutnya bersifat non polar. untuk yang masih bingung tentang polar dan non polar silahkan baca dahulu artikel tentang kepolaran yang mudah dipahami ini . Seperti gambar dibawah, Bagian kepala dari surfaktan akan menempel pada air.

Nah sedangan bagian buntutnya berada pada zat nonpolar seperti minyak. Jadi pengotorpun bersifat polar ataupun non polar, kedua maca senyawa itu dapat di ikat oleh surfaktan. misalnya ada butiran minyak dalam air dan kita beri sabun, maka akan terjadi seperti gambar dibawah. Bagian kepala menghadap ke air sedangkan bagian dalamnya akan mengurung minyak agar ikut dalam air dan terbuang dari cucian.

Sedangkan fungsi gosok menggosok hanyalah fungsi fisik agar kotoran kotoran yang besar dapat bersih dari tangan. Oleh karena itulah sangat diperlukan sabun untuk mencuci barang atau tangan yang kotor. Mungkin secara kasat mata terlihat bersih, namun pengotor pengotor mikro masih menempel di tangan.
Semoga bermanfaat. 🙂