Selama ini kita sering sekali merasakan kulit kepala gatal dan belum-belum sudah menduga bahwa gatal di kulit

kepala itu adalah karena ketombe. Sehingga kita langsung membeli shampo anti ketombe seperti yang ada di iklan karena katanya shampo anti ketombe bisa membebaskan kulit kepala kita dari ketombe. Benarkah begitu? Bagaimana caranya shampo anti ketombe menghilangkan ketombe di kepala?
Keberadaan ketombe atau dandruff di kepala disebabkan oleh pertumbuhan semacam ragi yang kelewat subur seperti Pityropsorum ovale yang hidup pada kulit kepala yang normal. Pertumbuhan berlebihan ini menyebabkan iritasi lokal yang mengakibatkan hiperproliferasi sel (keratinosit) yang membentuk lapisan luar kulit. Ini pada gilirannya membentuk kerak-kerak yang semakin banyak dan belakangan rontok sebagai ketombe yang kerap kita lihat berwarna putih dan berbentuk seperti serpihan-serpihan.
Shampo anti ketombe sendiri bekerja melalui tiga mekanisme. Bahan-bahan seperti tar batubara bersifat antikeratostatik dan mereka bertugas menghambat pembelahan sel keratinosit. Deterjen dalam shampo bersifat keratolitik –mereka bertugas membongkar tumpukan kerak yang menumpuk. Kemudian agen antijamur seperti ketoconazole bertugas menghambat pertumbuhan jamur. Komponen-komponen lain seperti selenium sulfida juga menghambat pertumbuhan jamur dan karena itu juga menghambat pembentukan kerak di kepala. Makanya hampir di setiap kemasan shampo anti ketombe kita bisa menemukan selenium sulfida sebagai bahan pembuatnya. Namun, harus diingat bahwa jumlah selenium sulfida yang berlebihan bisa menjadi racun yang juga berbahaya. (ifa)
Sumber:
O’Hare, M. (2006). Why Don’t Penguin’s Feet Freeze? UFUK. Halaman 26: Pertanyaan “Tanpa Ketombe”