
​Pernahkah kalian melihat pohon besar yang dapat menyimpan cadangan air dalam batangnya hingga 120.000 liter air?
Pohon ini pohon khas Madagaskar. Pohon Baobab berbentuk seperti botol dengan batang bagian bawahnya lebih besar daripada batang bagian atasnya, fungsinya untuk tempat penyimpanan air hingga 30.000 galon air atau 120.000 liter air selama musim kemarau. Ketika pohon itu sudah berbuah, satu pohon bisa menyimpan 4.500 galon air.
Di Indonesia, pohon baobab sendiri lebih dikenal dengan sebutan Ki Tambleg. Tapi, ada juga yang menyebutnya dengan nama Asem Buto. Pohon baobab merupakan spesies tanaman asli dari dataran Afrika.
Buah pohon baobab yang memiliki panjang sekitar 15 hingga 20 cm biasanya dibuat menjadi minuman oleh penduduk lokal Afrika. Namun uniknya, baobab hanya bisa berbuah setelah usianya mencapai setidaknya 50 tahun.
Lingkar batang pohon baobab juga menjadi keunikannya. Diameter pohon ini bisa mencapai lebih dari 15 meter.
Usia hidup pohon baobab memang sangat panjang. Jika dirawat dengan baik, pohon ini dapat bertahan hingga lebih dari setengah abad. Malahan ada yang meyakini tumbuhan ini dapat bertahan hingga ribuan tahun.
Apa saja yang dapat dimanfaatkan dari pohon raksasa baobab ini?
Selain dijadikan rumah atau tempat tinggal, kulit batangnya bisa dijadikan pakaian, tali, senar alat musik, dan topi tahan air. Pohon ini memiliki kemampuan untuk memproduksi ulang di mana kulit kayunya yang diambil.
Saat ini juga kemampuan obat dan nutrisi dari buah ini sedang dipelajari lebih lanjut di pengobatan di beberapa negara barat.
The Food and Drug Administration sudah memberikan buah ini status GRAS (generally recognized as safe), sehingga kita dapat berharap buah ini menjadi minuman bertenaga, bubuk dan makanan fungsional di masa depan.sumber
Bagaiman kandungan pada buah dan bijinya?
Baobab memiliki buah yang besar mirip seperti cempedak tetapi berkulit licin. Buah Baobab mengandung vitamin C 6X lebih banyak daripada buah jeruk, dilansir dari National Geographic. Mengandung mengandung vitamin A, B1, B2, B6, anti oksidan sangat tinggi, memiliki kadar kalsium lebih banyak dari segelas susu, dan merupakan sumber pangan terbaik bagi asupan zat besi, potassium dan magnesium untuk tubuh, dan mengandung Glycemic Index yang rendah sehingga aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes . Buah ini juga mengandung serat lebih banyak daripada apel, peach, dan pisang. Hal ini mengapa pohon ini dijuluki sebagai Pohon Kehidupan. Buah pohon ini juga dapat diolah menjadi krim.
Sedangkan bijinya mengandung Omega 3 , 6 dan 9. Bijinya juga dapat dijadikan sup, menjadi perasa, atau diolah menjadi minyak sayur. Daunnya juga dapat dimakan sebagai salad yang penuh vitamin dan serat.
Kandungan nutrisi dari buah ini sangat mengagumkan, namun lebih dari hal tersebut, pohon ini juga memiliki reputasi sebagai sumber obat, yang terdapat di dalam Journal Africa of Food Science. Minyak yang sudah diekstrak dari biji dapat digunakan untuk mengobati radang gusi serta meringankan rasa nyeri ketika sedang sakit gigi. Daun dari pohon ini juga digunakan sebagai obat untuk demam.
Ekstrak dari daging buah Baobab ini memiliki kemampuan yang signifikan untuk melindungi hati, akibatnya, jika mengkonsumsi buah ini secara rutin memiliki peran penting dalam mencegah kerusakan hati pada hepatitis, seperti yang sudah didiskusikan dalam sebuah artikel dalam Journal of Herbs, Spices & Medicinal Plants.