Posted on Leave a comment

Asam-asam Karboksilat pada Susu Kambing

​Susu kambing  mengandung asam-asam lemak rantai pendek lebih banyak dibandingkan susu sapi, dan komponen tersebut diduga memberi kontribusi terhadap aroma dan rasa yang spesifik susu kambing.

Asam-asam lemak itu adalah asam kaproat  (asam heksanoat), asam kaprilat (asam oktanoat), dan asam kaprat (asam dekanoat).
Asam kaprilat adalah asam lemak jenuh yang memiliki delapan atom karbon yang dihubungkan oleh ikatan tunggal kovalen kuat dan diapit oleh ikatan hidrogen kovalen.

Asam kaprilat adalah asam lemak jenuh yang memiliki delapan atom karbon yang dihubungkan oleh ikatan tunggal kovalen kuat dan diapit oleh ikatan hidrogen kovalen. Salah satu karbon terminal memiliki ikatan ganda pada atom oksigen dan terkait dengan gugus hidroksil dengan ikatan tunggal.
Asam kaprilat berbentuk cairan berminyak pada suhu kamar, hanya sedikit larut dalam air, dan berbau sedikit tengik.
Asam kaprilat memiliki beberapa aplikasi medis dan industri.

Asam ini memiliki sifat antimikroba yang membantu mengobati berbagai infeksi virus, bakteri, dan jamur. Asam ini merupakan salah satu obat paling efektif untuk infeksi jamur Candida.

Studi menunjukkan bahwa asam kaprilat memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan Candida albicans baik saat digunakan secara topikal maupun oral.
Asam ini larut dalam lemak sehingga dapat bermigrasi melalui dinding sel untuk masuk langsung ke dalam sel dan menghancurkan koloni jamur.
Sifat asam dari senyawa ini mampu merusak dinding sel jamur sehingga memusnahkan seluruh koloni jamur yang merugikan.sumber
Asam lemak didalam susu akan berbeda-beda tergantung pada intake pakan, laju metabolisme trigliserida dalam kelenjar susu serta metode yang dipakai dalam penelitian. 

Jumlah asam kaproat pada susu kambing lebih tinggi lebih dari 3 kali lipat dari jumlah yang ada pada susu sapi. 

Asam kaprilat dan kaprat yang berfungsi sebagai antimikroba dapat menghancurkan bakteri jahat didalam sistem pencernaan Anda
Metabolisme spesifik pada biosintesis trigliserida beserta hidrolisisnya dalam kelenjar susu, juga akan berpengaruh pada banyak tidaknya jumlah asam lemak susu. Selain itu, jumlah asam lemak akan dipengaruhi oleh macam pakan. Hijauan merupakan sumber pakan utama untuk pembentukan trigliserida, tetapi pada manusia, jumlah hijauan tidak berpengaruh pada jumlah trigliserida susu.