Posted on Leave a comment

Laporan Praktikum Sintesis 4, 4′ – Dihidroksi -1, 1′ – Binaftil dan 2, 2′ – Dihidroksi – 2, 2′ binaftil

Tujuan

Mengetahui dan memahami Sintesis 4, 4′ – Dihidroksi -1, 1′ – Binaftil dan 2, 2′ – Dihidroksi – 2, 2′ binaftil melalui mekanisme oksidasi kopling

 

Teori Dasar

Reaksi yang terjadi dalam sintesis Sintesis 4, 4′ – Dihidroksi -1, 1′ – Binaftil dan 2, 2′ – Dihidroksi – 2, 2′ binaftil

sintesis binaftil

Continue reading Laporan Praktikum Sintesis 4, 4′ – Dihidroksi -1, 1′ – Binaftil dan 2, 2′ – Dihidroksi – 2, 2′ binaftil

Posted on Leave a comment

Laporan Praktikum Sintesis Dibenzalpropanon

Tujuan

Mempelajari pembuatan dibenzalpropanon atau dibenzalaseton dari benzaldehid dan aseton atau propanon melalui kondensasi aldol

 

Teori Dasar

senyawa karbonil yang memiliki hidrogen yang terikat pada atom karbon α dapat mengalami reaksi kondensasi. Reaksi ini dilakukan dengan katalis basa yang berfungsi untuk membentuk ion karbon dengan mengikat atom Hα. Reaksi kondensasi ini banyak dijumpai, diantaranya reaksi pembuatan dibenzalpropanon. Reaksi antara suatu aldehid dengan suatu keton dengan adanya basa adalah suatu contoh reaksi kondensasi aldol(campuran aldehid-keton) yang disebut reaksi clasein-schmidt. Dibenzalpropanon dapat dibuat melalui reaksi kondensasi dari aseton dan dua ekuivalen benzaldehid. Gugus karbonil dari benzaldehid lebih reaktif dari gas karbonil aseton sehingga bereaksi cepat dengan anion asetat menghasilkan βHidroksi Keton. Senyawa hidroksi keton ini selanjutnya dengan mudah mengalami dehidrasi dengan katalis basa. Tergantung pada jumlah relatif pereaksi yang digunakan. Reaksi dapat menghasilkan mono atau benzaldehid Continue reading Laporan Praktikum Sintesis Dibenzalpropanon

Posted on Leave a comment

Laporan Praktikum Isolasi Kafein

Tujuan

Mengekstraksi Senyawa Alkanoid Alam Yaitu Kafein Dari Tanaman

 

Teori Dasar

Kafein kita kenal pertama – tama yaitu berupa suatu minuman teh atau kopi. Konstituen kimiawi yang terkandung dalam minuman tersebut salah satunya adalah kafein. Kafein digolongkan sebagai alkanoid, senyawa Alam yang mengandung nitrogen. Kafein meskipun larut dalam air (2 g/100 g air dingin) namun lebih larut dalam pelarut organik seperti metilen klorida (14 g/100 g). Sehingga kafein dapat diekstraksi dari suatu minuman dengan metilen klorida melalui metode partisis cair cair Continue reading Laporan Praktikum Isolasi Kafein

Posted on 6 Comments

Pemisahan Campuran : Rekristalisasi

Cara ini sering dilakukan untuk memisahkan atau memurnikan suatu zat padat yang dapat mengkristal. Kristal dibentuk oleh ion ion, atom atom, molekul molekul yang tersusun secara sistematik dan bertahap, sehingga rekristalisasimembentuk geometri tertentu. Bentuk kristal bergantung kepada sifat sifat, ukuran dan gaya elektrostatik antara  ion ion, atom atom, molekul molekul penyusun kristal. Bila zat mengkristal dari larutannya,  ion ion, atom atom, molekul molekul yang berlainan sifatnya, akan cenderung dikeluarkan dari susunan kristal karena tidak dapat masuk dalam susunan kristal secara bertahap. Dengan demikian jika kita melakukan rekristalisasi maka kristal yang didapat akan lebih murni dari kristal sebelumnya.

Tahapan yang diperlukan dalam melakukan rekristalisasi adalah sebagai berikut.

1. Zat padat yang akan dimurnikan dilarutkan dengan pelarut yang sesuai, sambil di kocok atau diaduk bila perlu sambil dipanaskan hingga mendekati titik didihnya, kemudian diuapkan sampai larutan mendekati jenuh Continue reading Pemisahan Campuran : Rekristalisasi