Posted on Leave a comment

Gunakan Tekstil Sederhana sebaga Katalis Pengaktif Reaksi Kimia Kompleks

Di masa depan ini, akan lebih mudah untuk menghasilkan beberapa zat aktif dalam bidan farmasai dan senyawa kimia daripada yang terjadi hingga saat ini. Sebuah tim internasional yang bekerja dnegan ahli kimia dari Max Planck Institute für Kohlenforschung yang bertempat di Mulheim an der Ruhr telah mekumpuhkan berbagai katalis pada nilon dengan cara yang sangat sederhana. Katalis memediasi reagen dalam reaksi kimia dan mengontrol proses menuju akhir sesuai dengan keinginan. Ketika bahan tekstil digunakan sebagai dukungan untuk membantu proses kimia, reaksi dapat dilanjutkan pada permukaan yang besar sehingga dapat meningkatkan efisiensi. Continue reading Gunakan Tekstil Sederhana sebaga Katalis Pengaktif Reaksi Kimia Kompleks

Posted on 1 Comment

Perubahan Fisis dan Perubahan Kimia

Segala materi tentunya akan mengalami berbagai jenis perubahan. Begitu banyak perubahan yang terjadi di dunia ini sehingga hal itu patut untuk kita ketahui perubahan apa saja yang terjadi. Ada perubahan yang menghasilkan zat baru, ada pula perubahan yang tidak dapat menghasilkan zat baru. Perubahan yang tidak bisa menghasilkan zat baru disebut sebagai perubahan fisis atau perubahan fisik, sedangkan perubahan yang dapat menghasilkan zat yang baru disebut sebagai perubahan kimia. Perubahan fisis dan kimia memang sering terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Penting kita untuk memahami berbagai perubahan-perubahan yang  telah terjadi, dengan begitu perubahan-perubahan yang menguntungkan dapat lebih dimanfaatkan sebaik mungkin, di sisi lain perubahan-perubahan yang merugikan dapat dicegah atau diperlambat.

Continue reading Perubahan Fisis dan Perubahan Kimia

Posted on 2 Comments

Insinyur Kimia Gunakan Emas untuk Ciptakan Bahan Bakar yang Dapat Diperbarui

ImageRobert J. Davis dan Matius Neurock yang merupakan insinyur kimia dari Univertas Virginia telah menemukan cara untuk mengendalikan reaktivitas yang tinggi dari nano partikel emas dalam proses oksidasi alkohol di dalam air. Penelitian tersebut merupakan langkah pertama yang penting untuk membuka potensi dalam pengembangan bahan kimia yang dapat diperbaharui baru dengan menggunakan katalis logam.

Penelitian ilmiah tersebut suatu hari diharapkan sebagai dasar untuk menciptakan berbagai macam produk dari karbon yang dapat diperbarui, yang bertentangan dengan minyak bumi yang berbasis bahan kimia yang tidak dapat diperbarui seperti halnya pastik, bahan bakar, kosmetik, dan yang lainnya. Para peneliti dari Universitas Virginia tersebut juga telah menunjukkan bahwa emas memiliki kelembaban dan reaktivitas yang tingg ketika ditempatkan di air alkali. Merek juga telah mempelajari mekanisme untuk mengoksidasi etanol dan gliserol menjadi asam seperti halnya asam asetat dan asam gliserin, yang biasanya digunakan sebagai bahan aditif makanan dengan menggunakan emas dan platinum sebagai katalis. Continue reading Insinyur Kimia Gunakan Emas untuk Ciptakan Bahan Bakar yang Dapat Diperbarui

Posted on 2 Comments

Apa itu Einsteinium?

einstenium

Einsteinium merupakan unsur sintetis dengan simbol Es dan memiliki nomor atom 99.  Eisntenium masuk dalam periode ketujuh dalam elemen transuranik dan termasuk  aktinida. Einsteinium ditemukan sebagai komponen dari puing-puing dari ledakan bom hidrogen pertama pada tahun 1952 yang diberi nama setelah Albert Einstein.  Isotop Einsteinium-253 yang memiliki paruh waktu 20, 47 hari diproduksi secara artifisial dari pembusukan Californium-253 dan cukup reaktif dengan total hasil pada urutan satu tahun per miligram. Isotop lainnya disintetis di berbagai laboratorium, namun dalam jumlah yang jauh lebih kecil dengan memborbardir elemen aktinida berat dan ion ringan. Karena Einsteinium diproduksi dalam jumlah kecil, saat ini hampir tidak ada aplikasi praktis untuk melakukan penelitian dasar terhadap unsur tersebut. Secara khusus, Einsteinium pertama kali digunakan untuk mensitesis dari unsur Mendelevium pada tahun 1955. Continue reading Apa itu Einsteinium?