Posted on Leave a comment

Pengaruh Tekanan pada Asas Le Chatelier

​Setelah memahami, pengaruh konsentrasi pada asas Le Chatelier di artikel sebelumnya, sekarang kita lanjutkan ke pengaruh tekanan.

Penambahan tekanan dengan cara memperkecil volume akan memperbesar konsentrasi semua komponen. Sesuai dengan asan Le Chatelier, maka sistem akan bereaksi dengan mengurangi tekanan. Sebagaimana kalian ketahui, tekanan gas bergantung pada jumlah molekul dan tidak bergantung pada jenis gas. Oleh karena itu, untuk mengurangi tekanan maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya lebih kecil.

Sebaliknya bila tekanan dikurangi dengan cara memperbesar volume, maka sistem akan bereaksi dengan menambah tekanan dengan cara menambah jumlah molekul. Reaksi akan bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya lebih besar.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan menjadi dua keadaan yaitu:

‌Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil), kesetimbangan akan bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya terkecil.

‌Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar), kesetimbangan akan bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya terbesar.

Contoh pengaruh pembesaran tekanan (dengan cara memperkecil volume) pada kesetimbangan:

N2(g)+3H2(g) <===>2 NH3(g)

Ketika volume diperkecil, maka konsentrasi(rapatan) bertambah dan menyebabkan pertambahan tekanan. Untuk mengurangi tekanan, maka reaksi bergeser ke kanan. Satu molekul N2 bereaksi dengan 3 molekul H2 membentuk 2 molekul NH3 (4 molekul pereaksi hanya menghasilkan 2 molekul produk). Dengan berkurangnya jumlah molekul, maka tekanan akan berkurang. 

Sekarang, yuk kita coba menganalisis pengaruh tekanan pada kesetimbangan dengan menyelesaikan soal berikut:

(1) CO(g) + 3H2(g) <===> CH4(g) + H2O(g)

(2) 2 HI(g) <===> H2(g) + I2(g)

Ke arah mana keserimbangan bergeser, jika tekanan diperbesar?

Jawab: 

Jika tekanan diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya terkecil.

(1) CO(g) + 3H2(g) <===> CH4(g) + H2O(g)

Jumlah koefisien di ruas kiri=4, sedangkan di ruas kanan=2. Kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
(2) 2 HI(g) <===> H2(g) + I2(g)

Jumlah koefisien di ruas kiri=2, sedangkan di ruas kanan=2. Kesetimbangan tidak bergeser.

Posted on Leave a comment

Pergeseran Kesetimbangan Kimia

kesetimbangan

Kesetimbangan kimia merupakan suatu istilah untuk kesetimbangan reaksi kimia yang reversibel atau reaksi bolak balik. Reaksi Bolak balik ini seperti namanya, bisa bergerak ke kiri (reaktan) atau kanan (kanan) tergantung dari beberapa faktor yang mempengaruhi. Disini kita secara khusus akan membahas faktor faktor apa saja yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan kimia dan apa pengaruhnya terhadap arah reaksinya

A + B <—> C + D Continue reading Pergeseran Kesetimbangan Kimia