Posted on 2 Comments

Definisi Sifat Koligatif Larutan

es_batu2Sebuah es batu yang tak mengandung garam akan mencair lebih dulu daripada es batu yang mengandung garam. Hal tersebut menandakan bahwa titik beku es batu yang mengandung garam lebih rendah daripada titik beku es batu yang tidak mengandung garam.Prinsip tersebut dimanfaatkan oleh para nelayan dan pedagang es, nelayan menggunakan es batu yang ditambahkan garam untuk mengawetkan ikan dan es batu pun tidak cepat mencair. Sebelum mengetahu alasan mengapa menambahkan garam menyebabkan titik beku es batu menjadi lebih rendah kita harus mengenal sifat koligatif terlebih dahulu. Continue reading Definisi Sifat Koligatif Larutan

Posted on 5 Comments

Kimia di Sekitar Kita: Air

Tahukah kamu, bahwa di sekeliling kita banyak sekali hal-hal yang berhubungan dengan kimia, bahkan dalam

Česky: Pitná voda - kohoutek Español: Agua potable
Česky: Pitná voda – kohoutek Español: Agua potable (Photo credit: Wikipedia)

tubuh kita? Ya, dalam tubuh kita! Salah satunya adalah air. Kalau kamu belum tahu, tubuh kita mayoritas tersusun atas air (70-75%) dan air dalam tubuh terdapat baik sebagai cairan ekstraseluler, cairan intraseluler, maupun darah. Oleh karena itu persentase air dalam tubuh kita tinggi sekali.

Selain dalam tubuh, air juga dapat ditemukan di lingkungan sekitar, seperti air yang kita minum, sungai, danau, laut, es di kutub, bahkan air ada di udara yang kita hirup. Mengapa bisa begitu? Air dapat berubah bentuk menjadi cair, gas, maupun padatan. Jika pada umumnya kita mengenal air dalam bentuk cairan, air tersebut dapat diubah menjadi padatan yang biasa kita sebut es batu. Selain kedua bentuk tersebut, air juga dapat berupa gas, yang disebut sebagai uap air. Apa sih yang menyebabkan air dapat berubah-ubah bentuk? Penyebab paling umum perubahan bentuk air menjadi es adalah temperatur/suhu. Air akan berubah menjadi padatan jika didinginkan pada suhu di bawah 0oC pada tekanan 1 atmosfer. Sedangkan air dapat berubah menjadi uap air karena adanya tekanan dan proses penguapan. Jika tekanan parsial air lebih kecil dari tekanan uap jenuh, maka akan terjadi penguapan. Continue reading Kimia di Sekitar Kita: Air

Posted on 2 Comments

mengapa jemuran kering ? kan titik didih air 100 C

The drying clothes
The drying clothes (Photo credit: pedrosimoes7)

Pernahkan kalian terpikirkan saat menjemur pakaian atau melihat jemuran yang kering setelah dicuci, memang sih saat dijemur itu panas dibawah teriknya sinar matahari. tapi kalau sampai 100C berarti kita bisa masak air donk ya di bawah sinar matahari?

Jawabannya tentu tidak teman – teman. kenapa? karena mendidih dan menguap adalah sesuatu hal yang berbeda. ketika mendidih, air telah mencapai titik didihnya dan semua molekulnya bergejolak bergerak tak acak dengan energi tinggi sehingga molekul melepas ikatannya dan menjadi bentuk gas (uap air)

berbeda halnya dengan menguap. bagi anda yang memelihara ikan di akuarium, pasti anda pernah merasa heran dengan air di akuarium yang tiba tiba berkurang sehingga harus ditambah airnya lagi.

ya, itulah menguap. menguap ialah kejadian dimana molekul air(H2O) memiliki energi kinetik yang tinggi sehingga ikatannya putus. molekul air yang terletak di tempat yang dalam dibawah pengaruh tekanan sehingga terus bergerak dan mentranfer energinya ke molekul air yang ditabraknya. hal itu terjadi terus menerus hingga di lapisan atas dan akhirnya terjadilah penguapan.

Perumpamaan: ada sebuah permainan tabrak menabrak antar mobil yang dipasangin bom. aturannya setiap mobil yang berhasil menabrak akan memindahkan bomnya ke yang ditabrak. dan jika mobil telah memiliki 10bom, mobil akan meledak dan keluar dari permainan. semoga ga buat tambah bingung ya. kalau ada yang penya perumpamaan lebik baik bisa dibantu ya teman – teman. 🙂