Posted on 1 Comment

Penggunaan NON Logam utama

Hi, teman-teman Bisakimia. Apa kabar? kali ini Bisakimia akan membahas mengenai apasih penggunaan  non logam ? pasti ada yang lupa ya hehe…
ok, langsung saja simak ya.

Hasil gambar untuk belerang

Belerang merupakan endapan gas belerang yang membatu. Terbentuknya belerang karena aktifitas vulkanisme. Belerang (Su) ini banyak digunakan di berbagai macam industri, misalnya
pupuk, kertas, cat, plastik, bahan sintetis, pengolahan minyak bumi, industri karet dan ban, industri gula pasir, aki, industri kimia, bahan peledak, pertenunan, film dan fotografi, industri logam dan besi baja, bahan korek api, obat-obatan dan lain-lain.

Belerang atau sulfur ini tersebar di Pegunungan Ijen (Jawa Timur), Dataran Tinggi
Dieng (Jawa Tengah), dan Tangkuban Perahu (Jawa Barat).

Fosfat merupakan bahan endapan dari kotoran kelelawar dan burung. Fosfat terdapat di daerah karst terutama di dalam gua-gua. Pemanfaatannya digunakan untuk bahan utama pupuk fosfat. Tersebar di Bojonegoro (Jawa Timur), Ajibarang (Jawa Tengah), dan Bogor (Jawa Barat).

Contoh dari carbon (C) adalah intan atau berlian. Intan dalam tingkatan kekerasan batuan, merupakan batuan yang mempunyai tingkatan kekerasan paling tinggi, sehingga intan bisa digunakan untuk mengiris kaca dan marmer. Intan berasal dari endapan tumbuhan jenis pakis-pakisan yang telah mengalami proses yang sangat panjang dan lama. Pemanfaatan utama intan ialah digunakan sebagai perhiasan. Mineral intan tersebar di Martapura (Kalimantan Selatan),
Longiram (Kalimantan Timur), Sei Pinang (Kalimantan Tengah), dan Muara Mengkiang (Kalimantan barat).

Karbon monoksida (CO) lebih dikenal karena sifatnya yang beracun daripada kegunaannya. Gas ini dapat berikatan dengan haemoglobin dalam darah sehingga menghalangi fungsi utama darah sebagai pengangkut oksigen. Gas CO tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. CO di udara berasal dari pembakaran tak sempurna dalam mesin kendaraan bermotor dan industri. Beberapa penggunaan CO adalah sebagai reduktor pada pengolahan logam, sebagai bahan baku untuk membuat methanol dan merupakan komponen berbagai jenis bahan bakar gas.

Baca juga: Polusi Koloid

Penggunaan unsur non-logam utama:

1) Hidrogen (H)
– H2O, penyusun molekul air.
– Bahan bakar roket dan pengisi balon.
– Reduktor mineral.
– Produksi produk petrokimia.

2) Nitrogen (N)
– Penyusun molekul protein, RNA dan DNA.
– Pencipta lingkungan inert.
– NH3, untuk bahan baku pupuk urea dan ZA,
cairan pendingin, dan membuat senyawa
nitrogen lain.
– HNO3, untuk bahan baku peledak TNT,
nitrogliserin dan nitroselulosa.

3) Oksigen (O)
– Oksidator universal reaksi kimia.
– O3, pelindung bumi dari radiasi sinar UV.
– Penerima elektron terakhir respirasi aerob.

4) Karbon (C)
– Penyusun senyawa organik.
– CO2, bahan baku fotosintesis, pemadam
kebakaran, minuman ringan, es kering.
– Elektroda baterai kering dan sel elektrokimia.
– Bahan dasar pensil, kosmetik dan pelumas.

Posted on Leave a comment

Materi Lengkap Kimia Non Logam

1. KONSEP UMUM : Kecenderungan Periodik dan Reaksi Kimia

Ingat kembali bahwa kita dapat mengelompokkan unsur-unsur kedalam logam, metaloid dan non logam. Kecuali hidrogen, yang merupakan kasus spesial, non logam menempati bagian kanan atas tabel periodik. Seperti yang terlihat pada Gambar 7.1, Continue reading Materi Lengkap Kimia Non Logam