Posted on Leave a comment

Bermain Api dalam Es

​Pernah melihat es terbakar? Atau membuat api dalam es?

Memang bisa? Kalau dipikir-pikir apinya saja sudah akan langsung padam bila tersentuh es ataupun air. Mau tau caranya membuat api dalam es?

Siapakan bahan-bahannya ya!

1.Wadah tahan api. Bisa berbentu mangkuk kaca. 

2.Es batu secukupnya sampai memenuhi wadah

3.Korek api. Disarankan menggunakan korek api batangan 

4.Kalsium Karbida atau biasa disebut karbit.

Kalsium Karbida (CaC2) inilah yang menjadi kunci permainan ini sehingga api tidak padam. 

Selanjutnya akan dijelaskan caranya. 

1.Siapkan wadah tahan panas.

2.Letakkan Kalsium Karbida (CaC2) di dasar wadah

3.Kemudian tempatkan es batu ke wadah hingga penuh. Diamkan sebentar hingga es sedikit mencair

4.Lemparkan batang korek api yang menyala ke dalam wadah.

  1. Terbentuk api dalam es. 

Mengapa Kalsium Karbida (CaC2) disebut sebagai kuncinya?

Karbit atau kalsium karbida (CaC2) yang bila terkena air/uap yang mengandung air akan menghasilkan gas asetilin (tidak alami) yang menghasilkan panas.

Persamaan reaksi Kalsium Karbida dengan air adalah:

CaC2 + 2 H2O → C2H2 + Ca(OH)2

Karena itu 1 gram CaC2 menghasilkan 349ml asetilen. Pada proses las karbit, asetilen yang dihasilkan kemudian dibakar untuk menghasilkan panas yang diperlukan dalam pengelasan. 

Gas Asetelin, berasal dari kata acetylene dengan rumus kimia C2H2. Gas ini memiliki kelebihan dibanding dengan gas bahan bakar lainnya, diantaranya menghasilkan temperatur nyala api yang lebih tinggi , baik bila dicampur dengan udara ataupun Oksigen.Seperti disebutkan, gas Asetilen merupakan jenis gas yang paling banyak digunakan sebagai bahan pencampuran dengan gas Oksigen. Jika gas Asetilen digunakan sebagi gas pencampur maka seringkali proses pengelasan disebut dengan las karbit. Gas Asetilen ini sebenarnya dihasilkan dari reaksi batu Kalsium KARBIDA (orang-orang menyebut karbit) dengan air. Jadi jika Kalsium Karbida ini disiram atau dicelupkan ke dalam air maka akan terbentuk gas Asetilen. Jadi penyebutan nama las karbit hanya untuk mencirikan bahwa gas yang digunakan salah satunya adalah gas Asetilen.

Dalam permainan tersebut, es yang mencair akan bereaksi terhadap kalsium karbida hingga membentuk gas asetilen yang mudah terbakar. Api tak akan padam selama gas ini terus terebentuk.

Tetap perlu hati-hati ya saat bermain dengan api. Bagaimanapun bermain dengan api butuh konsentrasi agar tetap waspada.