Posted on Leave a comment

GAYA DAN GERAK DASAR : PERCEPATAN

gaya dan gerak


Gaya adalah sesuatu yang menyebabkan tarikan atau dorongan terhadap suatu benda sehingga menyebabkan benda tersebut berubah bentuk atau berpindah tempat. Alat untuk mengukur besar kecilnya gaya disebut dinamometer, sedangkan satuan gaya dinyatakan dengan Newton atau satuan turunannya adalah kilogramforce (kgf). Oleh karena itu kali ini kita akan membahasa tentang gaya dan gerak.

Continue reading GAYA DAN GERAK DASAR : PERCEPATAN
Posted on 2 Comments

Kinematika Gerak : GLB, GLBB, GJB, GVA

kinematika gerak

Halo sahabat bisakimia, sebelumnya saya telah sedikit membahas hal-hal yang berkaitan dengan gerak suatu benda seperti kelajuan, kecepatan, perlajuan dan percepatan. Nah, kali ini saya akan sedikitnya membahas tentang kinematika gerak seperti Gerak Lurus Beraturan (GLB), Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), Gerak Jatuh Bebas (GJB) dan Gerak Vertikal ke Atas.

Continue reading Kinematika Gerak : GLB, GLBB, GJB, GVA
Posted on 3 Comments

Sistem Koloid : Sifat Sifat Koloid

sifat koloid

SISTEM KOLOID

Sifat Sifat Koloid

Sifat khas dari partikel koloid sesuai dengan Efek Tyndall, Gerak Brown adsorpsi, koaguasi, koloid pelindung dan dialisa.

1. Efek Tyndall

efek tyndall

Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh patikel partikel debu yang terdapat dalam ruang jika seberkas cahaya yang dilewatkan pada suatu ruang yang gelap melalui suatu celah atau larutan maka berkas cahaya atau sorotan cahaya akan nampak jelas hal ini disebut dengan sistim koloid Continue reading Sistem Koloid : Sifat Sifat Koloid

Posted on 2 Comments

Mengenal Kromatografi

Paper chromatography
Paper chromatography (Photo credit: Wikipedia)

Kromatografi merupakan suatu teknik pemisahan campuran yang didasarkan atas pembagian beberapa bagian dari senyawa di suatu fase gerak dan fase diam. Penemu dari kromatografi adalah Michael Tswett pada tahun 1903, di mana ia mencoba memisahkan pigmen-pigmen dari daun dengan menggunakan suatu kolom yang berisi kapur. Istilah kromatografi ini diciptakan untuk melukiskan daerah-daerah yang berwarna dan bergerak ke bawah kolom.

Fase diam akan menahan komponen campuran, sedangkan fase gerak akan melarutkan komponen tertentu dari suatu campuran. Komponen yang sifatnya lebih sama dengan fase diam akan tertahan di fase diam, sedangkan komponen yang sifatnya lebih sama dengan fase gerak akan lebih larut ke fase gerak. Akibatnya komponen yang sama sifatnya dengan fase diam akan tertinggal lebih lama di dalam kolom kromatografi, sedangkan komponen yang sama sifatnya dengan fase gerak akan lebih cepat keluar dari kolom kromatografi. Pengembangan teknik kromatografi saat ini adalah dengan digunakannya variasi fase gerak yang digunakan. Continue reading Mengenal Kromatografi