Posted on Leave a comment

Komposisi Kimia dari Kentut?

Pernahkah kita bertanya-tanya tentang komposisi kimia dari kentut?

Komposisi kimia yang tepat dari gas dalam perut manusia bervariasi dari satu orang ke orang lain, berdasarkan biokimia orang itu, bakteri yang menghuni usus besar dan makanan yang dimakan. Jika gas didapat dari menelan udara, komposisi kimianya bisa diperkirakan sama seperti udara tadi.

Tanda Kentut Continue reading Komposisi Kimia dari Kentut?

Posted on 3 Comments

Berbagai Teknik Pengawetan Makanan

Makanan basi atau busuk memang sudah menjadi masalah dalam penyimpanan makanan, barangkali kita terlalu banyak

Various preserved foods
Various preserved foods (Photo credit: Wikipedia)

membeli makanan sehingga banyak yang tak termakan. Atau para produsen yang membuat makanannya dan harus di pasarkan dalam waktu yang lama. Hal hal tersebutlah yang mendorong manusia untuk melakukan pengawetan makanan. dalam istilah pengawetan, mungkin kita sudah mendengar di mesir kuno beberapa ribu tahun yang lalu. Sudah dilakukan pengawetan Manusia yang cukup baik, Namun untuk makanan sudahkah anda tau?

Ternyata di setiap daerah memiliki budaya pengawetan makanan tersendiri. Di daerah timur tengah sekitar 12.000 Tahun SM sudah mengenal pengawetan makanan dengan cara pengeringan. Pembekuan juga telah dilakukan pada daerah daerah yang sangat dingin. Sedangkan menurut beberapa ahli antroplogi, fermentasi telah dilakukan kaum nomaden sejak 10.000 Tahun SM.

Bagaimana dengan sekarang? Continue reading Berbagai Teknik Pengawetan Makanan

Posted on 2 Comments

Senyawa Turunan Alkana: Ester

Ester atau alkil alkanoat, adalah senyawa turunan alkana dengan gugus fungsi -COO- dan rumus umum CnH2nO2. Ester merupakan salah satu senyawa yang istimewa karena

General formula of a carboxylate ester
General formula of a carboxylate ester (Photo credit: Wikipedia)

dapat ditemukan baik di buah-buahan, lilin, dan lemak. Ester juga memiliki bau yang harum sehingga banyak dimanfaatkan oleh manusia dalam berbagai bidang. Ester diberi nama alkil alkanoat, dimana alkil adalah gugus karbon yang terikat pada atom O (gugus R’) dan alkanoat adalah gugus R-COO-.

Adapun rumusan penentuan tata nama ester didasarkan pada beberapa hal:

  1. Rantai induk adalah rantai terpanjang yang mengandung gugus alkanoat.
  2. Penomoran dimulai dari atom C pertama yang terikat pada atom O.

Rumus penentuan tata nama senyawa ester secara umum adalah:

(no.cabang) (nama cabang) (nama rantai induk)

Contoh:

CH3-CH2-COO-CH2-CH3: etil propanoat

CH3-CH2-CH2-CH2-COO-CH3: metil pentanoat Continue reading Senyawa Turunan Alkana: Ester