Mikroplastik Ditemukan di Otak Manusia: Ancaman Kesehatan Baru

Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian ilmiah telah menemukan bahwa mikroplastik, partikel plastik kecil dengan ukuran kurang dari 5 milimeter, telah menyebar luas dalam lingkungan dan bahkan masuk ke dalam tubuh manusia. Salah satu temuan paling mengejutkan adalah adanya Mikroplastik Ditemukan di Otak Manusia. Berikut adalah ringkasan tentang penemuan ini dan implikasinya terhadap kesehatan manusia.

Penemuan Mikroplastik di Otak

Studi baru dari Universitas New Mexico menemukan bahwa mikroplastik yang dikonsumsi dalam makanan dapat berpindah dari saluran pencernaan ke bagian tubuh lainnya, termasuk otak. Dalam eksperimen yang dilakukan pada tikus, tikus diberi minum air berkontaminasi mikroplastik dalam jumlah yang sebanding dengan perkiraan seberapa banyak manusia akan menelannya dalam seminggu[1].

Mekanisme Penyebaran Mikroplastik

Mikroplastik dapat memasuki tubuh manusia melalui berbagai rute, termasuk melalui makanan dan air minum. Partikel kecil ini dapat menembus membran sel dan melintasi penghalang darah-otak, mengumpulkan partikel ini dan menjadi beracun di jaringan otak[3]. Penelitian juga menunjukkan bahwa mikroplastik dapat melewati pelindung dalam sistem saraf dan berjalan langsung ke otak, seperti yang ditemukan oleh peneliti di Universitas Vienna[5].

Dampak Kesehatan

Kehadiran mikroplastik di otak manusia telah menimbulkan kekhawatiran tentang potensi gangguan kesehatan serius. Mikroplastik dapat memicu stres oksidatif akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan sel neuron otak. Kematian sel neuron otak yang terus menerus dapat mencegah neuron yang tersisa mempertahankan fungsi normal otak, bahkan mengakibatkan perkembangan gejala penyakit Alzheimer[3].

Langkah-Langkah Pencegahan

 Untuk melindungi kesehatan kita dari dampak negatif mikroplastik, penting bagi kita semua untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendukung upaya daur ulang. Langkah-langkah pemerintah dan industri juga diperlukan untuk mengurangi produksi dan penyebaran mikroplastik. Hanya dengan upaya bersama, kita dapat melindungi kesehatan kita dan lingkungan dari dampak negatif mikroplastik[1].

Dengan demikian, terjadinya mikroplastik Ditemukan di otak Manusia menegaskan pentingnya meningkatkan kesadaran tentang dampak lingkungan dan mengambil tindakan untuk mengurangi polusi plastik.

Sumber:
[1] Dampak Mikroplastik pada Kesehatan Manusia, Penelitian Terbaru … https://www.liputan6.com/lifestyle/read/5575214/dampak-mikroplastik-pada-kesehatan-manusia-penelitian-terbaru-ungkap-bisa-masuk-ke-otak
[2] Bahaya! Mikroplastik Masuk Jantung dan Otak Lewat Air Minum https://www.cnbcindonesia.com/tech/20230924163925-37-475083/bahaya-mikroplastik-masuk-jantung-dan-otak-lewat-air-minum
[3] Mikroplastik Polietilen Densitas Rendah dalam Darah Menginduksi … https://unair.ac.id/mikroplastik-polietilen-densitas-rendah-dalam-darah-menginduksi-kerusakan-sel-neuron-hipokampus/
[4] Mikroplastik Ada di Jantung hingga Otak, Masuk via Air Minum https://www.cnbcindonesia.com/tech/20230920075758-37-473918/mikroplastik-ada-di-jantung-hingga-otak-masuk-via-air-minum
[5] Mikroplastik Ditemukan pada Otak Tikus, Bagaimana dengan Manusia? https://aliansizerowaste.id/2023/06/07/mikroplastik-ditemukan-pada-otak-tikus-bagaimana-dengan-manusia/
[6] Bioaccumulation of Microplastics in Decedent Human Brains Assessed by Pyrolysis Gas Chromatography-Mass Spectrometry https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC11100893/
[7] Microplastics have made a home in our brains, study reveals. What does that mean? https://indianexpress.com/article/lifestyle/health/microplastics-found-brains-body-health-repercussions-9278134/
[8] Microplastics are inside us all. What does that mean for our health? https://www.aamc.org/news/microplastics-are-inside-us-all-what-does-mean-our-health