Biji apel tidak sepenuhnya membahayakan tubuh jika tidak sengaja menelannya

Sesering apa anda memakan buah apel ?? Yaa pasti berbeda-beda tergantung kebutuhan dan keinginan setiap individu, ditambah banyak sekali manfaat buah apel dalam kesehatan ataupun program diet..  namun apakah kalian mengetahui bahwa sewaktu kecil ada kabar burung (cerita bohong) bahwa biji apel akan tumbuh di perut bila termakan ?

Sebenarnya sebagian informasinya tidak  salah. Dalam biologi pada bidang anatomi tumbuhan, biji apapun itu kalaupun tertelan tidak akan tumbuh karena tidak ada proses pertumbuhan mau besar ataupun kecil biji tersebut atau sebanyak apapun biji yg masuk ke dalam tubuh manusia. Lalu apa alasannya dilarang termakannya biji apel secara berlebih? Dan kandungan kimia apa saja yang terdapat pada biji apel ?

Biji apel mengandung zat yang disebut glikosida sianogen yaitu senyawa yang mengandung sianida yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang sangat tinggi. Glikosida sianogen merupakan sianida yang melekat pada molekul Gula, ketika senyawa ini bereaksi dengan enzim gastrointestinal atau enzim pencernaan maka gula akan meninggalkan racun yang dinamakan sianida. Namun jika biji terkunyah hanya sedikit tubuh akan mengubah sianida menjadi tiosianat, justru tidak berbahaya dan akan membentuk Vitamin B12 karena bereaksi dengan senyawa kompleks dalam pencernaan, selain itu bisa dikeluarkan melalui sistem ekskresi dan keluar bergabung dengan urin. Lalu bagaimana ciri-ciri orang yang terkena racun sianida tersebut? Bila biji apel yang termakan dalam jumlah yang tinggi, gejala yang akan timbul mengalami neurologis termasuk sakit kepala, kejang, dan rasa pusing yang kuat dan fluktuasi denyut jantung, laju pernapasan, terkadang muntah ataupun air liur yang berlebihan.

Maka bisa disimpulkan bahwa bila kita mengonsumsi secara tidak sengaja namun banyak biji yang tertelan itu dapat menjadi racun, namun bila satu atau dua biji saja yang tertelan atau terkunyah hanya sedikit racun yang terproduksi dan dapat diatasi oleh sistem imunitas dalam tubuh masing-masing.

• Namun bagaimana halnya bila banyak produksi minyak biji apel ? Sebenarnya manfaat dari minyak biji apel bukan untuk dikonsumsi ataupun untuk minyak penggorengan dan untuk jenia pangan lainnya, namun untuk obat peradangan dan terapi antikanker dengan dosis yang dipantau oleh dokter, karena minyak biji apel dengan ekstrak apel yang digabungkan mengandung antibiotik yang sangat tinggi sehingga cocok untuk digunakan obat luar maupun terapi antikanker.</