Memahami Arbutin: Alpha, Beta, dan Deoxy Arbutin

Arbutin adalah senyawa alami yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk efek pencerahan. Ada tiga jenis utama arbutin yang sering ditemui: alpha arbutin, beta arbutin, dan deoxy arbutin. Masing-masing punya keunikan dan manfaatnya sendiri. Mari kita bedah satu per satu dengan lebih santai!

pexels-photo-3059398-683x1024 Memahami Arbutin: Alpha, Beta, dan Deoxy Arbutin

Alpha Arbutin

Alpha arbutin adalah versi sintetis dari arbutin yang ditemukan dalam buah-buahan seperti cranberry, bearberry, dan mulberry. Senyawa ini larut dalam air, jadi cepat menyerap ke kulit. Alpha arbutin berfungsi dengan menghambat enzim tirosinase, yang berperan dalam produksi melanin, sehingga kulit jadi lebih cerah.

Sejarahnya? Alpha arbutin pertama kali diidentifikasi dalam ekstrak bearberry dan mulberry. Penelitian menunjukkan bahwa bentuk sintetis alpha arbutin lebih efektif mengatasi hiperpigmentasi dibandingkan beta arbutin.

Beta Arbutin

Beta arbutin juga merupakan turunan hidrokuinon yang ditemukan dalam tanaman seperti bearberry, blueberry, dan cranberry. Manfaatnya mirip dengan alpha arbutin, tetapi beta arbutin lebih stabil dan kurang mudah teroksidasi, sehingga aman untuk produk perawatan kulit.

Beta arbutin mulai dikenal lewat produk perawatan kulit dari merek-merek seperti Shiseido dan Hada Labo. Mereka menawarkan efek pencerahan kulit yang lebih alami dan aman dibandingkan hidrokuinon langsung.

Deoxy Arbutin

Deoxy arbutin adalah arbutin yang sudah dihilangkan gugus hidroksilnya. Ini membuatnya jadi penghambat tirosinase yang lebih aman dibanding hidrokuinon dan arbutin biasa. Deoxy arbutin sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk mengatasi hiperpigmentasi dengan cara yang lebih aman dan efektif.

Deoxy arbutin dikembangkan sebagai alternatif yang lebih aman dari hidrokuinon. Penelitian menunjukkan bahwa deoxy arbutin stabil dalam larutan anhidrat, meskipun lebih rentan terhadap dekomposisi dalam larutan air.

Kesimpulan

Setiap jenis arbutin punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Alpha arbutin dikenal karena efektivitasnya, beta arbutin lebih stabil dan aman, sedangkan deoxy arbutin adalah alternatif yang lebih aman dari hidrokuinon. Pilihlah jenis arbutin yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisimu

Baca Juga  Jual Treni Power Super Oktan peningkat bilangan oktan

Daftar Pustaka

  1. Hsieh, P., “Arbutin and Its Derivatives,” Journal of Dermatological Science, 2013.
  2. Briganti, S., Camera, E., & Picardo, M., “Chemical and Instrumental Approaches to Treat Hyperpigmentation,” Pigment Cell Research, 2003.
  3. Draelos, Z.D., “Skin Lightening Preparations and the Hydroquinone Controversy,” Dermatologic Therapy, 2007.
  4. Chakraborty, A., Nair, P.K., & Poddar, R., “Evaluation of Deoxy Arbutin’s Skin Whitening Efficacy and Safety,” Journal of Cosmetic Dermatology, 2009.
  5. Maeda, K., & Fukuda, M., “In vitro effectiveness of several whitening cosmetic components in human melanocytes,” Journal of the Society of Cosmetic Chemists, 1996.

Butuh Alpha Arbutin ? Segera pesan di Bisakimia untuk mendapatkan alpha arbutin yang berkualitas dan original.Segera hubungi kami di

085133915868

2 comments

Post Comment