Materi Pelajaran
Ada, Asia, atom, Atomic mass, basa, Chania, Chemical element, Chemical nomenclature, Choi (Korean name), Dan (rank), Departments and Agencies, Government, Indonesia, International Union of Pure and Applied Chemistry, Korea, logam, Magnesium Bromida, Microsoft PowerPoint, Namun, Natrium Bromida, Natural abundance, nonlogam, Periodic table, Portable Document Format, Relative atomic mass, Senyawa Asam, Senyawa Biner Nonlogam, Senyawa Poliatomik, SlideShare, tata nama kimia, Tata Nama Senyawa Anorganik, Tata Nama Senyawa Organik, tata nama senyawa poliatom, Tata Nama Senyawa Sederhana, United States, YouTube
Krisna Dwi Wardhana
18 Comments
Tata Nama Senyawa Sederhana
b. Tata Nama Senyawa Poliatomik
Senyawa Poliatomik merupakan senyawa yang berasal dari ion-ion poliatomik. ion poliatomik adalah ion yang terdiri dari dua atom atau lebih atom-atom yang terikat bersama-sama dan membentuk ion, baik ion positif (kation) maupun ion negatif (anion).
Anion poliatomik terbentuk dari atom nonlogam dengan oksigen (anion beroksigen). Tata nama senyawa poliatomik sesuai cara berikut ini:
1) Untuk anion sejenis dengan jumlah oksigen berbeda yaitu jika mengandung oksigen lebih banyak namanya diberi akhiran –at, jika oksigen lebih sedikit namanya diberi akhiran –it.
Contoh:
- SO32- = Sulfit
- NO3– = Nitrat
- So42- = Sulfat
- NO2– = Nitrit
2) Untuk anion yang mengandung jumlah oksigen sampai 4, penamaannya yaitu ion yang mengandung oksigen paling sedikit diberi awalan hipo- dan akhiran –it, jika mengandung oksigen paling banyak diberi awalan per- dan akhiran –at.
3) Penamaan senyawa poliatom diawali dengna menyebutkan nama kation kemudian anionnya
Contoh:
- Na2SO3 = Natrium Sulfit
- Na2SO4 = Natrium Sulfat
- Na3PO3 = Natirum Fosfit
- Na3PO4 = Natrium Fosfat
c. Tata Nama Senyawa Asam dan Basa
1) Senyawa Asam
Asam merupakan senyawa yang mengandung kation H+ dan suatu anion.
a) Senyawa asam oksi (asam poliatom)
(1) Unsur nonlogam hanya membentuk satu senyawa berakhiran –at.
Contoh: H2SO4 = Asam Sulfat
(2)Nonlogam yang memebentuk 2 jenis asam, dengan oksigen sedikit berakhiran –it, oksigen banyak berakhir –at.
Contoh:
- H2SO3 = Asam Sulfit
- HNO2 = Asam Nitrit
- H2SO4 = Asam Sulfat
- HNO3 = Asam Nitrat
(3) Senyawa asam oksihalogen, penamaan pada bilangan oksidasi atau jumlah oksigennya.
Contoh:
- HCIO = Asam Hipoklorit
- HCIO3 = Asam Klorat
- HCIO2 = Asam Klorit
- HCIO4 = Asam Perklorat
b) Asam nonoksi, penamaan pada unsur nonlogam diberi akhiran –ida.
Asam + Nama Nonlogam –ida
Contoh:
- HCI = Asam klorida
- HBr = Asam Bromida
- H2S = Asam Sulfida
2) Senyawa Basa
Basa adalah senyawa yang dalam larutannya mengandung ion hidroksida (OH–)
a) Basa dari logam dengan bilangan oksidasi tunggal.
Logam + Hidroksida
Contoh:
- CuOH = Tembaga (I) Hidroksida
- Cu(OH)2 = Tembaga (II) Hidroksida
- Co(OH)2 = Kobalt (II) Hidroksida
- Co(OH)3 = Koblat (III) Hidroksida
2. Tata Nama Senyawa Organik
Senyawa organik yang mempunyai komponen penyusun terbesar atom C,H, dan O. Senyawa organik mempunyai tatan nama khusus. Dibawah ini beberapa senyawa organik beserta nama lazimnya:
- CH4 = Metana
- CHCI3 = Kloroform
- C2H6 = Etana
- C2H5COOH = Asam Propanoat
- CH3COOH = Asam Aseta
- C6H12O6 = Glukosa
- C2H5OH = Etanol
- C12H22O11 = Sukrosa
Latest posts by Krisna Dwi Wardhana (see all)
- Bumi Datar atau Bulat? Sains Sudah Menjawab, tapi Kenapa Masih Diperdebatkan? - September 7, 2025
- Gula Lebih Berbahaya daripada Narkoba? Fakta Mengejutkan dari Dunia Sains - September 5, 2025
- Dampak Brain Drain: Apa yang Bisa Kita Lakukan di Sektor Kimia & Pendidikan? - September 4, 2025
18 comments