Semua Tentang Tabel Periodik

Bagi anda yang sudah belajar kimia pasti akan berkenalan dengan tabel periodik, Tabel periodik ini sudah bawaan untuk orang kimia. Kecuali bagi anda yang sudah menghapal semuanya( apakah ada?) .

Mari kita bahas beberapa hal tentang tabel periodik itu sendiri, pembagiannya dan klasifikasinya apa saja. di simak yaa.

Sejarah

Dmitri Mendeleev adalah ilmuwan pertama yang membuat tabel periodik unsur yang mirip dengan yang kita gunakan saat ini. Anda dapat mencari tabel asli Mendeleev ini (1869) di google. Tabel ini menunjukkan bahwa unsur-unsur diurutkan seiring dengan meningkatnya berat atom, sebuah pola muncul di mana sifat-sifat dari unsur-unsur diulangi secara berkala. Ttabel periodik adalah tabel yang memuat kelompok unsur-unsur sesuai dengan kemiripan sifat unsur.

Mengapa tabel periodik dibuat?

Banyak unsur yang belum ditemukan pada masa mendeleev. Tabel periodik membantu memprediksi dari unsur baru

Tabel Periodik mendeleev

Dibandingkan tabel periodik modern, tabel periodik mendeleev tak memiliki banyak unsur. Iya menandai bagian bagian kosong dengan tanda tanya dimana ia memprediksikan bahwa unsur yang belum ditemukan akan mengisi tempat tersebut.

Penemuan Unsur

Nomor proton menentukan nomor atom dari unsur yang menyusun tabel periodik. Kini tak ada lagi nomor yang di lewatkan pada tabel periodik karena unsur baru tidak lagi ditemukan, namun di sintesis. Penempatan unsur baru dalam tabel periodik dapat membantu memprediksikan sifat dari unsur baru tersebut. element’s properties.

Sifat Unsur dan Trend

Tabel periodik membantu memprediksi beberapa sifat unsur dan perbandingannya dengan unsur lain. Ukuran atom menurun dari kiri ke kanan dan dari kiri ke kanan. Energi ionisasi meningkat dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah.

Tabel Periodik Sekarang

Perbedaan yang paling penting antara tabel Mendeleev dan tabel modern adalah tabel modern disusun oleh meningkatnya nomor atom, bukan meningkatkan berat atom. Mengapa bisa berubah? Pada tahun 1914, Henry Moseley mempelajari bahwa memungkinkan untuk menentukan nomor atom suatu unsur secara eksperimental . Sebelum itu, nomor atom hanya urutan unsur berdasarkan pada peningkatan berat atom. Setelah nomor atom memiliki arti penting, tabel periodik diubah.

Periode dan Golongan

Unsur unsur dalam tabel periodik disusun dalam periode(baris) dan Golongan(kolom). Nomor atom meningkat seiring dengan pergerakan ke arah barisan dan kolom di sebelah

Periode

Barisan unsur disebut periode. Nomor periode unsur menandakan tingkat energi tertinggi dalam keadaan dasar untuk sebuah elektron dalam unsur itu. Jumlah unsur dalam suatu periode meningkat sesuai dengan bergeraknya ke arah

bawah tabel periodik karena ada sublevels yang lebih per tingkat seiring dengan meningkatnya tingkat energi atom.

Golongan

Kolom dari unsur membantu mendefinisikan golongan unsur. Elemen dalam golongan memiliki beberapa sifat yang sama. Golongan adalah unsur yang memiliki susunan elektron terluar yang sama. Elektron terluar disebut elektron valensi. Karena mereka memiliki jumlah elektron valensi yang sama, unsur-unsur dalam golongan memiliki sifat kimia yang mirip. Angka Romawi yang tercantum di atas masing-masing golongan adalah jumlah elektron valensi secara umum. Sebagai contoh, unsur Golongan VA akan memiliki  elektron valensi 5.

 

Sumber chemistry.about.com