
Apa itu Radikal Bebas/Free Radicals (FR)?
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang mencuri elektron molekul lain dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan DNA sel dan menyebabkan penurunan fungsi-fungsi sel.
Saat molekul radikal bebas ini masuk kedalam tubuh, molekul radikal bebas ini akan mencari pasangan elektron lain dan mengambilnya dari sel tubuh sehingga menghasilkan radikal baru. Proses inilah yang akhirnya menyebabkan kerusakan pada sel dan jaringan tubuh.
Radikal bebas sebenarnya terbentuk secara alami sebagai bagian dari proses metabolisme tubuh kita. Namun radikal bebas juga dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, termasuk kebiasaan merokok, penggunaan pestisida pada makanan, polusi dan radiasi.
Contoh sederhana kerusakan karena radikal bebas adalah proses oksidasi pada daging buah apel.
Apabila daging buah apel yg sudah terpisah dari kulitnya didiamkan d udara bebas, maka daging buah tersebut lambat laun akan menjadi kecoklatan.
Nah ini yang disebut proses oksidasi. Molekul oksigen berinteraksi dengan sel dari buah apel, sehingga membuat dagingnya menjadi kecoklatan.
Apa efek buruk dari radikal bebas? mengapa kita harus waspada terhadap radikal bebas?
- Menyebabkan penuaan dini
Radikal bebas yang berpasangan dengan elektron tubuh, terutama kulit dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel kulit. Akibatnya kulit menjadi lebih cepat mengalami proses penuaan, kulit terlihat lebih kusam, lebih mudah mengelupas dan lebih mudah keriput.
2. Menyebabkan munculnya penyakit kronis
Rusaknya sel dan jaringan tubuh akibat pembentukan radikal baru dalam tubuh menyebabkan munculnya berbagai penyakit kronis. Meskipun dibutuhkan waktu bertahun-tahun bagi penyakit ini untuk menjadi nyata, namun kenyataannya radikal bebas tetaplah menjadi penyebab munculnya penyakit kronis, seperti kanker, serangan jantung, katarak dan menurunnya fungsi ginjal.
3. Kerusakan DNA
Radikal bebas tidak hanya menyerang sel dan jaringan tubuh. Radikal bebas juga bisa menyerang DNA dan merusak DNA itu sendiri. Kerusakan DNA bahkan bisa menyebabkan terjadinya mutasi.
4. Menyebabkan mutasi genetik
Paparan radikal bebas yang terjadi dalam tubuh selama bertahun-tahun bisa menyebabkan terjadinya mutasi genetik. Mutasi genetik yang terjadi bisa menyebabkan munculnya berbagai penyakit akibat mutasi gen seperti down syndrome.
5. Menyebabkan disfungsi ereksi
Selain menyebabkan berbagai penyakit kronis dalam tubuh, radikal bebas juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi. Radikal bebas biasanya bisa menyebabkan suatu penyakit atau terhambatnya aliran darah menuju penis sehingga menyebabkan disfungsi ereksi.
http://www.gelombangotak.com/Pengertian-Radikal-Bebas-Berbagai-Dampak-Buruknya.htm
Ada yang disebut anti oksidan untuk mengatasi radikal bebas. Apa itu Antioksidan (AO)?
Molekul stabil yg secara bebas membagi elektronnya guna menangkal dan menghentikan radikal bebas.
Dimana kita bisa mendapatkan antioksidan?
Terdapat berbagai jenis antioksidan. Vitamin C berperan mencegah kerusakan dengan menangkap dan menetralisasi radikal bebas. Sementara vitamin E dapat memecah rantai radikal bebas. Satu lagi adalah flavonoid sebagai jenis yang terdapat dalam banyak makanan dan merupakan bagian terbesar dari antioksidan. Tiap jenis antioksidan bekerja dengan cara yang berbeda pada bagian tubuh yang berlainan juga. Tubuh Anda memerlukan berbagai paduan vitamin dan mineral untuk melindungi diri dari kerusakan.
Beberapa sayur dan buah mengandung antioksidan lebih tinggi dibandingkan yang lain. Contoh antioksidan yang digunakan tubuh adalah vitamin C, E, dan betakarotin. Ketiganya banyak terkandung dalam buah dan sayur berwarna merah, oranye, kuning, dan ungu.