Posted on 1 Comment

Pupuk Kompos

Tahukah kalian untuk kelangsungan hidupnya, tanaman butuh unsur-unsur hara yang tersedia di dalam tanah?

Namun tidak selamanya tanah mampu menyediakan semua unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Kian lama persediaan hara dalam tanah kian berkurang karena sudah diserap oleh tanaman. Kadang-kadang bahkan sampai habis. Akibatnya tanaman menderita, dan mungkin bisa mati karena kekurangan makanan. Oleh sebab itu perlu ditambahkan unsur hara yang diperlukan tanaman, melalui pemupukan.

Pupuk memang diperlukan tanaman. Tetapi tidak semua tanaman sama kebutuhannya. Lagi pula tidak semua jenis pupuk cocok untuk satu jenis tanaman.
Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik.

Apa yang disebut pupuk?

Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun non-organik (mineral).

Paling tidak ada 16 unsur yang diperlukan tanaman untuk menunjang pertumbuhan tanaman yang sehat dan normal. Tiga unsur (C, O dan H) diperoleh dari udara, dan 13 unsur lainnya tersedia di dalam tanah. Dari 13 unsur yang tersedia di dalam tanah, ada 6 unsur yang dibutuhkan dalam jumlah banyak sehingga disebut unsur makro. Tiga unsur di antaranya mutlak harus ada bagi tanaman, yaitu N, P dan K. Sedangkan 3 unsur lainnya (S, Ca dan Mg), meskipun dibutuhkan dalam jumlah banyak, perannya kurang begitu penting dibandingkan dengan N, P dan K tadi.

Unsur lain di luar keenam yang sudah disebut tadi pun sangat dibutuhkan tanaman, tapi dalam jumlah yang sangat sedikit sehingga disebut unsur mikro, yaitu C, Mn, Fe, Cu, Zn, B dan Mo. Diperkirakan dalam jangka waktu cukup lama unsur mikro ini tetap tersedia dalam tanah. Jika salah satu unsur tidak tersedia, tanaman akan tumbuh tidak sempurna. Pemupukan juga dimaksudkan untuk menutup kekurangan unsur makro maupun mikro ini agar tanaman tetap dapat terpenuhi kebutuhannya.

Ada berapa jenis pupuk?

Pupuk-pupuk itu dibedakan berdasarkan asalnya, kandungan unsur hara di dalamnya, bentuknya, atau cara pemakaiannya. Menurut asalnya, dibedakan pupuk alam dan pupuk buatan. Pupuk alam, dikenal juga dengan sebutan pupuk organik, terjadi karena proses alam. Termasuk di dalamnya pupuk kandang, kompos, pupuk hijau, guano, dan pupuk gambut. Pupuk buatan, yang juga disebut pupuk anorganik, ialah semua jenis pupuk yang dibuat oleh pabrik dari bahan kimia anorganik berkadar tinggi. Misalnya pupuk urea, TSP, KCI. Kalau mengandung satu unsur saja, pupuk itu disebut pupuk tunggal, misalnya urea yang hanya mengandung N saja. Kalau mengandung unsur hara lebih dari satu disebut pupuk majemuk. Menurut bentuknya, dikenal pupuk padat dan cair. Berdasarkan cara pemakaiannya, ada pupuk yang diberikan lewat akar dan ada pula yang diberikan melalui daun.

Apa itu pupuk kompos?

Kompos adalah pupuk organik yang diperoleh dari hasil pelapukan berbagai bahan nabati, seperti daun-daunan, jerami, alang-alang/rumput, dedak, kotoran hewan dan sampah. Kandungan hara dalam kompos sangat bervariasi, tergantung bahan yang di komposkan, cara pengomposan dan penyimpanannya. Tetapi yang menonjol dari kompos ini adalah kadar organiknya yang tinggi.

Bagaimana memilih kompos yang baik ? Dilihat dari penampilannya sulit dibedakan, mana kompos yang baik atau kurang baik. Yang pasti, kompos yang penguraiannya telah berhenti (sudah 2,5 bulan) butirannya halus, dan berwarna cokelat kehitaman adalah kompos yang siap digunakan.

Apa saja kandungan pupuk kompos?

Kompos mempunyai kandungan yang sudah lengkap baik unsur hara makro ( N, P, k, Ca, Mg, S ) dan hara mikro ( Fe, Cu, Mn, Mo, Zn, Cl, B ).  Akan tetapi memang bila di bandingkan dengan pupuk kimia buatan, kandungan haranya lebih rendah, sehingga dalam pengaplikasiannya dibutuhkan PUPUK KOMPOS dalam jumlah yang banyak.  Disisi lain kompos dapat menjadikan tanah semakin ramah lingkungan dan subur juga terdapat adanya kandungan senyawa organiknya yaitu asam humat dan asam fulfat yang berfungsi sebagai pemacu pertumbuhan.

Bagaimana cara membuat pupuk kompos? Lihat di artikel selanjutnya ya!