Posted on Leave a comment

Film Wall E vs Penyakit NCD

​Kalian pernah menonton film animasi Wall E? Ini merupakan kisah dimana bumi sudah dianggap tidak layak untuk menjadi tempat tinggal manusia dan bumi berubah menjadi tumpukan sampah yang tidak dapat diaur ulang akibat kemajuan teknologi yang begitu pesat.

Selain lucu dan seru yang paling menarik adalah mengenai ‘physical inactivity’ atau kekurangan aktivitas fisik sehingga disitu digambarkan orang2 di masa depan itu gendut-gendut alias menderita obesitas semua.

Karena kemajuan teknologi semua menjadi serba otomatis dan tidak membutuhkan gerakan fisik yang banyak.

Hal ini mengingatkan akan suatu program atau gerakan dari WHO yaitu Move For Health. Intinya adalah menghimbau orang untuk lebih banyak menggerakkan tubuhnya, lebih memperbanyak kegiatan yang berhubungan dengan fisik. Tujuannya untuk lebih meningkatkan kesehatan dan mengurangi resiko menderita beberapa penyakit berkategori ‘non-communicable diseases’ atau NCD. Apa tuh ?

Maksudnya suatu penyakit yang bukan dikarenakan oleh infeksi baik virus maupun bakteri. Penyebab utamanya adalah lebih kepada faktor keturunan, lingkungan dan gaya hidup. Oleh sebab itu sering juga disebut dengan ‘diseases of affluence’ atau penyakit karena kemakmuran. Nah loh.

Yup. Perkembangan dunia saat ini menyebabkan orang mulai mengurangi kegiatan fisiknya. Karena kamajuan teknolgi, kesibukan dan lainnya.

Contoh penyakit yang masuk kategori ini adalah darah tinggi, diabetes, jantung, kanker, asma dan penyakit kejiwaan. 

Penanganan secara khusus tentu berbeda-beda tergantung dari penyakit yang mendasarinya tetapi penanganan secara umum yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan pola hidup sehat seperti:

‌Makan-makanan dengan gizi seimbang secara teratur

‌Minum banyak air putih minimal 8 gelas per hariIstirahat yang cukup dengan kualitas tidur yang baik minimal 6-8 jam/hari

‌Olahraga ringan secara teratur minimal 3 kali sehari

‌Hindari konsumsi makanan olahan, mengandung pengawet, penyedap rasa atau pemanis buatan

‌Batasi konsumsi kafein seperti kopi atau teh

‌Hindari merokok

‌Hindari minuman beralkohol

‌Kelola stress

Keep health yup!

Posted on Leave a comment

Tanaman Daun Dewa sebagai Anti Karsinogenik

​Apakah kalian pernah melihat daun dewa?

Daun dewa (Gynura divaricata) menurut Hyne merupakan tanaman obat yang berasal dari Burmadan Cina. Perkembangan lebih lanjut mencapai negara-negara di Asia seperti juga di lndonesia. Di pantai timur dikenal orang dengan setawar barah, di Jawa Tengah dinamakan sambung nyawa, orang Cina menyebutnya San qi cao. Mengingat orang – orang Cina akrab dengan daun dewa ini, makanya tanaman ini diberi nama Beluntas cina, namun ada juga yang menamakan Samsit. Orang Sumatra lebih mengenal tumbuhan ini dengan sebutan daun dewa.
Tanaman ini mempunyai keunikan tersendiri. Daunnya bewarna hijau. Warna daun bagian atas lebih tua dari pada bagian bawahnya.  Pada umumnya ditanam dipekarangan sebagai tanam obat. Batang muda berwarna hijau dengan alur memanjang warna tengguli, bila agak tua bercabang banyak. Daun tunggal, mempunyai tangkai, bentuk bulat telur sampai bulat memanjang. Ujung melancip. Daun tua membagi sangat dalam. Daun banyak berkumpul di bawah, agak jarang pada ujung batang, letak berseling. Kedua permukaan daun berambut lembut, warna putih. Warna permukaan daun hijau tua, bagian bawah berwarna hijau muda. Panjang daun 8-20 cm. lebar 5 – 10 cm. Bunga terletak di ujung batang, warna kuning berbentuk bonggol (kepala bunga). Mempunyai umbi berwarna ke abu-abuan, panjang 3-6 cm., dengan penampang ± 3 cm. Tinggi batang ±  30 cm.
Apa saja kandungan tanaman daun dewa? Tanaman daun dewa mengandung berbagai unsur kimia, antara lain : saponin, minyak atsiri, flavonoid, koagulan dan senyawa kimia lainnya.Tanaman ini telah terkenal sebagai tanaman antikanker. Sebuah percobaan di luar negeri terhadap tikus yang baru lahir, memperkuat anggapan itu. Daun dewa memiliki efek menghambat pertumbuhan sel-sel penyakit mematikan itu. Ini berkat kandungan asparaginase, semacam enzim yang menghambat protein dengan cara menghidrolisis asparagin—asam amino yang sangat dibutuhkan oleh sel-sel kanker atau tumor—menjadi asam aspartat dan amonia. Akibatnya sel-sel tak diundang itu terhambat pertumbuhannya dan mati. Kandungan alkaloid, saponin, flavonoid, dan tanin juga erat kaitannya dengan khasiat antikanker dan antioksidan. Hasil penelitian 3 ilmuwan dari Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, menunjukkan hasil menggembirakan. Drs Edy Meiyanto, Dr Sugiyanto, dan Drs B. Sudarto menggunakan metode new born mice untuk menguji penghambatan karsinogenitas. Ternyata, ekstrak etanol yang terkandung dalam Gynura procumbens mampu menghambat pertumbuhan tumor paru pada mencit akibat pemberian benzo(a)piren— berfungsi sebagai karsinogen kimiawi—sebesar 23%.
Di Thailand, secara tradisional daun dewa digunakan sebagai obat antiinflamasi—antiradang, rematik, dan penyakit-penyakit yang disebabkan virus. Penelitian yang dilakukan Zhang XF dan Tan BK dari Fakultas Farmakologi National University of Singapore menunjukkan ekstrak anggota famili Compositae ini juga mampu menekan kadar kolesterol dan trigliserid dalam darah tikus yang terkena diabetes. Percobaan dilakukan dengan memberikan ekstrak sebanyak 50 mg/kg, 150 mg/kg, dan 300 mg/kg pada tikus secara oral selama 7 hari. Ternyata 150 mg/kg merupakan dosis optimum yang secara signifikan mampu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserid pada tikus. Baik daun maupun umbi dewa dapat digunakan sebagai obat. Daunnya berkhasiat mengobati memar, menghentikan pendarahan, pembengkakan payudara, infeksi kerongkongan, telat haid, serta gigitan hewan berbisa. Sementara umbinya digunakan untuk menghilangkan pembekuan darah, bengkak, patah tulang, dan pendarahan usai melahirkan.
Menurut penelitian dari Fakultas Farmasi UGM dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), secara laboratoris ekstrak etanol daun dewa mampu menghambat pertumbuhan tumor paru pada mencit (tikus putih kecil). Ekstrak ini juga mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Pada beberapa tulisannya mengenai tumbuhan berkhasiat obat Indonesia Prof HM Hembing Wijayakusuma menyampaikan bahwa daun dewa memiliki banyak khasiat. Manfaat itu berasal dari daun dan umbinya. Daunnya berkhasiat untuk mengobati luka terpukul, melancarkan sirkulasi darah, menghentikan pendarahan, pembengkakan payudara, melancarkan haid, dan lain-lain. Sementara umbinya berkhasiat untuk mengatasi bekuan darah pembengkakan, pendarahan, tulang patah.

Yuk, tambahkan tanaman daun dewa ini sebagai apotek hidup di rumahmu!

Posted on 2 Comments

Kevlar, Bahan Pembuat Rompi Anti Peluru

​Bila kalian sering menonton film peperangan, tentu tidak asing dengan baju anti peluru yang dipakai oleh pasukan keamanan?

Apa sih bahan pembuat rompi anti peluru ini? Bahan untuk rompi anti-peluru diantaranya logam (baja atau titanium), keramik atau jenis polimer yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap bagian-bagian vital pemakainya.

Rompi ini melindungi pemakainya dengan cara menahan laju peluru. Peluru dihentikan sebelum berpenetrasi ke dalam tubuh. Ketika rompi menahan penetrasi peluru, dorongan dari peluru direduksi dengan menyebarkan momentumnya ke seluruh tubuh. Pemakai tetap akan merasakan energi kinetik dari peluru, hal ini dapat menyebabkan luka memar, bengkak atau luka dalam yang cukup serius.

Salah satu polimer yang dikembangkan sebagai bahan rompi anti-peluru modern adalah kevlar. Kevlar dikenal juga sebagai twaron dan poli-parafenilen tereftalamida, yaitu suatu serat sintetik yang kekuatannya lima kali kekuatan tembaga, dengan berat yang sama. Kevlar sangat tahan terhadap panas dan terdekomposisi di atas 400 oC tanpa meleleh. Kevlar ditemukan oleh perusahaan DuPont pada awal 1960-an, hasil kerja dari Stephanie Kwolek. Kevlar merupakan merk dagang yang terdaftar oleh E.I. de Pont de Nemours and Company.

Bagaiman pruduksinya?

Kevlar disintesis dari monomer 1, 4-fenildiamin (para-fenilendiamin) dan tereftaloil klorida. Hasilnya adalah polimer aromatik amida (aramida) dengan cincin benzena dan gugus amida yang berselang-seling. Dengan langkah produksi ini, diperoleh lembaran polimer yang tergabung secara acak. Untuk membuat kevlar, bahan-bahan dilarutkan dan diaduk, menghasilkan rantai polimer yang berorientasi membentuk serat.

Kevlar berharga mahal karena sulitnya pemakaian asam sulfat pekat dalam produksinya. Kondisi yang ekstrim ini dibutuhkan untuk menjaga ketaklarutan polimer yang tinggi dalam larutan selama sintesis dan pengadukan.

Bahan anti-peluru lain yang dikembangkan setelah kevlar diantaranya DSM’s Dyneema, Akzo’s Twaron, Toyobo’s Zylon (yang kontroversial, studi terbaru melaporkan, bahan ini terdegradasi dengan cepat sehingga pemakainya tidak terlindungi seperti yang diharapkan), atau Honeywell’s GoldFlex – semuanya merupakan merk dagang. Bahan-bahan yang baru ini lebih ringan, tipis, dan lebih tahan dibanding kevlar, namun harganya lebih mahal.

Posted on Leave a comment

Teknik Pengawetan Makanan dengan Pengasapan

​Kalian dapat menyebutkan beberapa cara pengawetan makanan secara alami?

Ya diantaranya pengeringan, penggaraman, pendinginan, pengasapan, pengalengan,.  pemanisan.

Salah satu pengawetan makanan alami adalah pengasapan. Cara ini cukup unik karena meninggalkan rasa makanan yang khas. Makanan yang menjadi target pengawetan dengan cara pengasapan adalah ikan. Ikan dikenal sebagai makanan yang cepat busuk sehingga banyak cara yang dilakukan manusia sebagai usaha memperpanjang usia simpan.

Cara pengawetan ikan dengan pengasapan sudah dikenal manusia sejak ditemukannya api. Dengan pemanggangan pengasapan itu, ikan dapat disimpan lebih lama dan rasanya pun masih enak. Sejak itulah cara pengawetan ikan dengan pengasapan panas (hot smoking)berkembang. Praktik-praktik pengawetan/pengolahan hasil perikanan dengan pengasapan sudah banyak dilakukan secara komersial.

pada dasarnya pengawetan/pengolahan ikan bertujuan melindungi ikan dari pembusukan atau kerusakan karena perubahan yang disebabkan oleh kegiatan mikroorganisme (jasat renik) dan perubahan-perubahan lain yang merugikan.

Sebenarnya teknik pengawetan ikan dengan pengasapan tidak bisa serta merta diolah dengan asap begitu saja. Ada andil cara pengawetan lainnya sepeti penggaraman, pengeringan, dan pemanasan sebelum dilakukan pengasapan.

Bagaimana cara pemgasapan ikan?

Untuk menghasilkan asap, sebaiknya dipakai jenis kayu yang keras (non resinous) atau sabut dan tempurung kelapa. Asap dari kayu yang lunak sering mengandung zat-zat yang menyebabkan bau kurang baik pada hasil asapan.

Bila dipakai kayu keras, maka bagian selulosenya akan terurai menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana. Senyawa-senyawa itu adalah alkohol-alkohol aliphatic, aldehida-aldehida, keton-keton, dan asam-asam, dan fenol yang merupakan bahan pengawet yang sudah dikenal. Bagian ligninya pecah menjadi senyawa-senyawa fenol,quinol, guaiacol, dan pyrogalol yang merupakan bagian dari 20 jenis senyawa-senyawa antioksidan dan antiseptic. Ini diperlukan terutama untuk pengasapan ikan berlemak. 

Pengasapan merupakan suatu metode untuk mengawetkan ikan dengan kombinasi antara penggunaan panas dengan zat kimia yang dihasilkan dari pembakaran kayu. Pengasapan bertujuan untuk membunuh bakteri, merusak aktifitas enzim, mengurangi kadar air dan menyerap berbagai senyawa kimia yang berasal dari asap. Pada proses pengasapan ada dua cara yang utama yang biasa dilakukan ialah pengasapan dingin (cold smoking) dan pengasapan panas (hot smoking). Ikan yang diasap mempunyai daya tahan simpan relatif lama, Kulit ikan yang sudah diasapi biasanya akan menjadi mengkilap.Warna kuning emas sampai kecoklatan dan warna ini timbul karena terjadinya reaksi kimia antara phenol dari asap dengan oksigen dari udara. Demikian pula ikan yang telah diasapi mempunyai rasa dan flavor spesifik yang sedap. Untuk mendapatkan ikan asap yang bermutu baik, maka hal-hal yang harus diperhatikan ialah Kesegaran dan kondisi ikan yang akan diasap, konsentrasi dan kebersihan larutan garam, jenis kayu yang digunakan sebagai sumber asap dan kontrol terhadap suhu dan jumlah asap dalam kamar pengasap. Keamanan produk asapan sangat bervariasi, pengasapan yang bertujuan untuk pengawetan memerlukan intensitas pengasapan yang cukup lama agar senyawa pengawet dalam asap terdifusi cukup ke dalam produk asapan, namun perlu dicermati karena deposit senyawa karsinogen dan toksik juga akan tinggi. Pengasapan yang bertujuan menghasilkan cita rasa asap pada produk, relatif sedikit terpapar oleh senyawa toksik dan karsinogen karena intensitas pengasapan yang lebih ringan.

Posted on Leave a comment

Mengenal Bilirubin pada Bayi (3)

​Berikut kami sajikan beberapa fakta tentang ASI, lanjutan dari artikel sebelumnya

1.Fakta Gizi

ASI mengandung gizi komplit yang sangat diperlukan bayi yang baru lahir. Kolostrum salah satunya. Cairan yang ada pada ASI ini merupakan makanan pengandung gizi lengkap: protein, vitamin A, karbohidrat, dan lemak rendah. Cairan inilah yang benar-benar dibutuhkan seorang bayi ketika lahir. Selain itu, kolostrum juga mengandung zat kekebalan terutama lgA (immunoglobulin A) yang dapat melindungi bayi dari masalah pencernaan seperti diare. Satu lagi kelebihan kolostrum, yaitu mampu mengeluarkan kotoran bayi baru lahir yang biasanya berwarna hitam kehijauan. Kotoran seperti ini disebut mekonium.

Ada pula Whei dan Casein, dua zat yang berperan dalam proses penyerapan protein. Whei dan Casein mengandung rasio perbandingan yang sangat pas untuk bayi, yaitu 65:35 sehingga protein lebih mudah diserap.

Taurin yaitu asam amino. Taurin banyak dikandung di dalam ASI. Zat ini berfungsi sebagai neurotransmitter (penghubung antarsyaraf) sehingga membantu bayi dalam proses maturasi otak atau perkembangan otak.

AA (Arachidonic Acid) dan DHA (Decosahexanoic Acid), yaitu asam lemak tak jenuh yang berfungsi dalam pembentukan sel-sel otak yang optimal.

2.Fakta Psikologis

Kontak antara ibu dengan bayi dapat menjadi stimulus baik yang merangsang pertumbuhan bayi. Bayi yang sering menyusu lebih dapat terkontrol emosinya dan jarang menangis. Kedua hal ini karena ia yakin bahwa ibunya selalu ada kapan pun saat ia membutuhkan. 

Rasa percaya diri dan keyakinan yang tinggi dapat menyusui bayinya merupakan fakta psikologis bagi sang ibu. Ibu yang emosinya stabil akan mencurahkan cinta dan kasih sayang kepada bayi sehingga meningkatkan produksi hormon, terutama oksitosin yang dapat meningkatkan produksi ASI.

3.Fakta Kecerdasan Bayi

Kandungan gizi ASI terbukti mampu meningkatkan perkembangan sistem syaraf otak sehingga bayi menjadi cerdas. Ketika ibu menyusui, ucapan yang keluar dari mulut ibu dapat didengar oleh bayi dan merangsang syaraf-syaraf di otak untuk kemudian dicerna dan dipelajarinya.

4.Fakta Ekonomi

Ibu yang menyusui bayinya tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli susu formula atau susu pengganti ASI. Apalagi resiko lain yang bisa saja terjadi jika bayi tidak cocok dengan susu formula, misalnya sakit pencernaan, mencret, diare,dan sebagainya, harus mengeluarkan biaya untuk pengobatan. Orang tua juga tidak perlu repot membeli peralatan menyusu seperti botol susu, termos air panas, dan lain-lain.

5.Fakta Kesehatan

Menyusui tidak hanya menyehatkan bayi, tetapi juga menyehatkan ibu. Ibu yang menyusui bayi secara baik, kondisi kesehatannya jauh lebih baik dibandingkan ibu yang tidak menyusui. Ibu akan bangun dan tidur secara teratur karena bayi yang menyusu ASI memiliki pola tidur yang teratur.

6.Fakta Jarak Kelahiran
Meski tidak semua ibu mengalaminya, pemberian ASI secara eksklusif telah terbukti dapat menunda kehamilan sehingga jarak kelahiran bayi dan adiknya dapat terjaga. Ini sekaligus sebagai alat kontrasepsi alami dan dikenal sebagai MAL (Metode Amenorea Laktasi)

7.Fakta Neurologis

Tubuh manusia terdiri dari ribuan jaringan syaraf. Semakin baik koordinasi antar syaraf, semakin baik pula kehidupan seseorang. Begitu pula yang terjadi pada bayi yang mampu menyusu dengan baik. Koordinasi syaraf menelan, mengisap, dan bernafas pada bayi baru lahir dapat lebih sempurna sehingga pertumbuhannya lebih optimal.
8.Fakta Imun dan Kekebalan

ASI mengandung zat anti infeksi yang disebut kolostrum. Di dalamnya terdapat sekretori lgA yang dapat melumpuhkan bakteri E Colli dan berbagai virus pada pencernaan, laktoferin (sejenis protein) yang dapat mengikat zat besi pada pencernaan, lysosim enzim yang dapat melindungi bayi dari bahaya bakteri (E Colli dan Salmonella) dan virus, sel darah putih yang mengandung tiga macam antibodi: Brochus- Asociated Lympocite Tissue (BALT) antibodi pernafasan,Gut Asociated Lympocyte Tissue (GALT) antibodi saluran pernafasan, dan Mammary Asociated Lympocyte Tissue (MALT) antibodi jaringan payudara ibu.
Beberapa kandungan zat di atas berfungsi sebagai pembentuk kekebalan bayi terhadap benda asing selain dua hal berikut, ASI bersih dan tidak mungkin terkontaminasi.

Ayo para ibu dan calon ibu semangat mengASIhi!

Source: Haifa Ramadhan

Posted on Leave a comment

Mengenal Bilirubin Pada Bayi(2)

​Setelah membaca artikel sebelumnya tentang bilirubin pada bayi. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana bila diketahui bayi kita memiliki nilai bilirubin yang tinggi? Pemeriksaan bilirubin dilakukan di laboratorium rumah sakit dengan darah bayi sebagai sampel.

Sebelum membahas penanganannya, terlebih dahulu kita lihat berbagai resiko yang mungkin terjadi akibat bilirubin yang tinggi. Apa saja ya?

  1. Kejang

Dampak ringan yang akan menimpa bayi yang mengalami penyakit kuning patologis adalah bayi akan mengalami kejang. Hal itu disebabkan oleh kadar bilirubin di dalam tubuh yang tinggi dan menyerang sistem kekebalan tubuh bayi tersebut. Reaksi yang akan ditimbulkan adalah step atau kejang pada tubuh bayi.

  1. Merusak Sel-Sel Otak

Bahaya bayi kuning adalah kadar bilirubin yang berlebihan bisa masuk ke dalam sel-sel otak bayi dan merusak sel-sel otak bayi. Sel otak merupakan sel yang sangat penting sebab sel otak tersebut membawahi sel-sel yang ada di dalamnya. Akibatnya adalah organ yang dibawahi otak akan menjadi terganggu.

  1. Meracuni Otak

Bahaya bayi kuning karena kadar bilirubin yang terlalu banyak di dalam tubuh bayi justru bisa meracuni otak bayi. Jika otak teracuni, sel otak tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Berbagai macam penyakit otak bisa muncul jika kadar bilirubin terus dibiarkan tinggi berada di dalam tubuh bayi.
Pemeran utama dari penyembuhan bilirubin adalah ASI itu sendiri. Oleh karena itu, memperbanyak ASI akan membantu memecah sel darah merah sehingga nilai bulirubin dapat menurun. Kemudian jemur pada matahari pagi sebelum jam 9 dengan tujuan bayi berkeringat sehingga menjadi haus. Jika bayi malas menyusu,bangunkan paksa,mereka butuh banyak ASI,karena bayi kuning berefek pada malas nyusu.Tidak hanya anak, ibu juga harus dalam keadaan nyaman dan terhindar dari stres. Sehingga dampak positif akan memperbanyak ASI.  Pastikan Ibu cukup istirahat agar tetap terjaga staminanya. Ibu perbanyak asupan cair, agar asi terus deras.

Usaha lainnya adalah menghindari bayi dari wangi-wangian terutama kapur barus. Pewangi juga nemicu kuning pada bayi.  

Wow sebegitu hebatnyakah manfaat ASI untuk bayi! Apa saja ya kandungan dalam ASI? Next artikel akan dibahas lagi ya.

Posted on Leave a comment

Bagaimana Kunang-kunang Bisa Menyala?

​Kalian pernah melihat kunang-kunang? Binatang yang menyala dalam kegelapan malam ini turut mempercantik keindahan malam.

Kira-kira apa yang membuat kunang- kunang menyala ya?

Cahaya yang dihasilkan oleh kunang-kunang (Photinus pyralis) adalah sejenis cahaya tak panas yang disebutbioluminescence. Hal ini disebabkan oleh reaksi kimia di mana substansi luciferin mengalami oksidasi ketika ada enzimluciferase. Cahaya tersebut merupakan foton yang terpancar saat bahan kimia beroksidasi menghasilkan keadaan berenergi tinggi, yang kemudian beralih kembali ke keadaan normal.

Cahaya tersebut dikendalikan oleh sistem saraf dan berlangsung dalam sel khusus yang disebut photocytes. Sistem saraf, photocytes, dan organ-organ akhir trakea mengontrol tingkat berkedip dari cahaya tersebut. Suhu udara juga memiliki hubungan dengan tingkat berkedip. Semakin tinggi suhu, semakin pendek interval berkedipnya, delapan detik pada 18,3°C dan empat detik pada 27,7°C.

Secara spesifik, oksigen dan luciferin tidak mungkin bereaksi satu sama lain saat mereka  akan perlu untuk menghasilkan cahaya.
Percobaan Branchini menunjukkan oksigen yang terlibat dalam cahaya kunang-kunang berbentuk khusus yang disebut anion superoksida. “Anion superoksida adalah bentuk molekul oksigen yang mengandung elektron ekstra,” kata Branchini.

Elektron ekstra ini memberikan sifat oksigen dari ‘apel’ dan ‘jeruk’. Inilah yang membuat oksigen dapat menyebabkan reaksi kimia dengan luciferin seperti yang telah diduga oleh ilmuwan.

Dia menambahkan bahwa anion superoksida ini bisa menjadi cara Bioluminesensi bekerja di alam, dari plankton ikan laut dalam.

Bayangkan perut kunang-kunang bagai kotak hitam penuh bioluminesensi!

Posted on Leave a comment

Hati-hati Racun pada Ubi Ungu. Benarkah?

​Pernah mendapat pesan berantai seperti ini?

Amerika Serikat akhirnya secara resmi mengumumkan bahwa: Pangan Rekayasa Genetika (GMF: Genetically Modified Foods) adalah sejenis makanan yang sangat beracun.

Sebagian besar penyakit tumor ada kaitannya dengan GMF. Segera sebarkan info ini kepada teman dan saudara Anda! Mintalah mereka berhati-hati!

Saat pergi belanja di Mall harus lihat dengan teliti: kalau barcode yang dimulai dengan angka “8” itu artinya makanan yang telah dimodifikasi secara genetika!

Tidak peduli makanan apa saja, asalkan pengolahannya secara genetika, jangan beli apalagi dimakan!
Sebagus apapun alasan para ahli dalam mempromosikan makanan genetika dan mengkleim bahwa makanan tersebut tidak membahayakan, tapi kita harus tahu bahwa:

Orang Amerika tidak makan;

Uni Eropa melarang;

Dilarang keras oleh Sistem Pangan Khusus China;

Dilarang keras oleh Expo Dunia;

Dilarang keras oleh Asian Games;

Orang Afrika rela mati kelaparan daripada konsumsi GMF;

Dilarang keras oleh Universiade;

Rusia membuktikan bahwa GMF dapat membuat hewan punah dalam tiga generasi.

Hindari konsumsi makanan-makanan (beracun) seperti dibawah ini:

Tomat sapi genetika berwarna merah mengandung racun kalajengking;

Jagung manis adalah sungguhan rekayasa genetika;

Ubi jalar warna ungu adalah hasil modifikasi genetika.

Jagung manis adalah makanan yang dimodifikasi secara genetika oleh Amerika, selama ini jagung manis yang kita konsumsi sebenarnya …. adalah makanan genetika (GMF) yang digunakan oleh orang barat sana sebagai makanan binatang. Namun, selama bertahun-tahun masih banyak orang sama sekali tidak tahu, masih saja suka membeli jagung manis untuk dimakan. Himbauan untuk semua orang, baik kaum muda, yang belum menikah, atau yang belum punya anak, jangan makan lagi! Setelah pesan yang begitu mengerikan ini diumumkan, harap semua orang dapat berpikir demi kebaikan sendiri dan keluarga, harus dicamkan baik-baik: jangan pernah konsumsi makanan genetika (GMF) lagi.

Harus diingat bahwa…semua jenis makanan dan buahan yang bukan musiman secara alami, tidak boleh makan.

Sesibuk apapun Anda, tolong sempatkan diri untuk dibagikan ke yang lain.

Benar tidak ya?

Sebelum menyebarkannya kita harus cek kembali berita tersebut.

Menanggapi pesan berantai di atas Staf Pengajar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Adil Basuki Ahza mempertanyakan siapa penulisnya dan berasal dari sumber terpercaya atau tidak.
“Menurut saya pesan tersebut 90 persen tidak benar ya. Pertama-tama definisi beracun itu apa? Sekarang lihat saja padi yang disemprot pestisida. Apakah itu sudah pasti bebas racun? (Penggunaan kata) racun harus didefinisikan dahulu apa,” kata Adil.
Adil menuturkan ketika sebuah varietasPRG akan dilepaskan ke pasaran, sebelumnya harus melalui serangkaian pengujian. Mulai dari tes struktur, toksisitas, uji kepada hewan, dilepaskan ke kelompok terbatas, baru kemudian dipasarkan.
Misalnya ingin menghasilkan bahan pangan yang tahan dari serangan hama. Pertama-tama dilakukan uji apakah benar bisa tahan dari serangan hama penyakit. Lalu tingkat kadar senyawa yang menimbulkan reaksi naik atau tidak. Lalu dicek toksisitas apakah muncul senyawa beracun. Kemudian dilakukan pengujian pada hewan dahulu. Lalu, disebarkan secara terbatas, baru kemudian dirilis secara internasional seperti dicontohkan Adil.
“Sebelum sebuah produk atau varietas PRG dilepas ke masyarakat itu kompleks. Tidak sembarang seseorang melepas sebuah varietas,” tutur Adil 
Sebenarnya apa saja manfaat ubi ungu?
Ada banyak sekali manfaat yang terkandung pada ubi jalar. Berikut ini diantaranya:

1.Untuk kekebalan tubuh

Kandungan beta karoten, antioksidan utama, serta berbagai nutrisi lain seperti vitamin C, vitamin B kompleks, besi dan juga fosfor yang ada di dalamnya membuat ubi jalar sebagai penguat imun yang hebat.

2.Mengatasi peradangan

Kandungan yang ada seperti beta karoten, vitamin C dan magnesium, membuat ubi jalar sangat efektif dalam menyembuhkan peradangan baik internal maupun eksternal.