Pendahuluan

Selamat datang kembali di Kelas 11! Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di jenjang ini akan berfokus pada analisis isu-isu global dan nasional yang kompleks, seperti pembangunan berkelanjutan, dinamika masyarakat multikultural, kebijakan fiskal, dan sejarah kontemporer.

Artikel ini menyajikan 100 soal yang terbagi menjadi 50 soal pilihan ganda dan 50 soal esai, mencakup materi utama Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, dan Geografi, yang dirancang untuk memperdalam kemampuan berpikir kritis dan analitis Anda.

I. Soal Pilihan Ganda (50 Soal)

Petunjuk: Pilihlah satu jawaban yang paling tepat (A, B, C, atau D).

A. Sosiologi (Masyarakat Multikultural dan Konflik)

1. Masyarakat yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan kebudayaan yang hidup bersama dalam satu wilayah disebut masyarakat…
   • A. Monokultural
   • B. Homogen
   • C. Multikultural
   • D. Industri
2. Konflik yang melibatkan individu atau kelompok yang memiliki posisi atau kedudukan setara di masyarakat disebut konflik…
   • A. Vertikal
   • B. Horizontal
   • C. Interpersonal
   • D. Intrapersonal
3. Paham yang menekankan bahwa semua kelompok budaya harus melebur menjadi satu budaya dominan disebut…
   • A. Pluralisme
   • B. Asimilasi
   • C. Integrasi
   • D. Akulturasi
4. Berikut ini adalah salah satu faktor penyebab terjadinya konflik sosial, kecuali…
   • A. Perbedaan kepentingan
   • B. Perbedaan kebudayaan
   • C. Kesamaan ras dan suku
   • D. Perubahan sosial yang cepat
5. Proses ketika kelompok-kelompok yang berbeda budaya dapat hidup bersama dalam damai tanpa menghilangkan identitas asli masing-masing disebut…
   • A. Amalgamasi
   • B. Pluralisme
   • C. Dominasi
   • D. Marginalisasi
6. Tindakan pengendalian konflik yang dilakukan dengan cara mencari pihak ketiga yang memiliki kewenangan untuk membuat keputusan yang mengikat disebut…
   • A. Mediasi
   • B. Arbitrasi
   • C. Konsiliasi
   • D. Negosiasi
7. Dampak positif dari masyarakat multikultural adalah…
   • A. Timbulnya kecemburuan sosial
   • B. Menjadi sumber inovasi dan kekayaan budaya
   • C. Terjadinya segregasi
   • D. Dominasi satu kelompok saja
8. Sikap yang harus dihindari dalam masyarakat multikultural karena dapat memicu konflik adalah…
   • A. Toleransi
   • B. Empati
   • C. Etnosentrisme
   • D. Kerjasama
9. Stratifikasi sosial yang terjadi karena perbedaan pendapatan, pendidikan, dan jabatan disebut stratifikasi…
   • A. Tertutup
   • B. Terbuka
   • C. Campuran
   • D. Ascribed
10. Salah satu contoh ketimpangan sosial di bidang kesehatan adalah…
    • A. Perbedaan gaji karyawan
    • B. Akses pendidikan yang tidak merata
    • C. Perbedaan fasilitas rumah sakit antara desa dan kota
    • D. Kesenjangan teknologi komunikasi

B. Ekonomi (Ekonomi Makro dan Kebijakan Fiskal)

11. Ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku ekonomi secara keseluruhan, seperti inflasi, pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi nasional, disebut…
    • A. Ekonomi Mikro
    • B. Ekonomi Makro
    • C. Ekonomi Terapan
    • D. Ekonomi Deskriptif
12. Berikut ini yang merupakan contoh dari kebijakan fiskal adalah…
    • A. Menaikkan suku bunga bank
    • B. Mengatur jumlah uang beredar
    • C. Mengubah tarif pajak dan belanja negara
    • D. Memberikan pinjaman lunak
13. Tujuan utama pemerintah menerapkan kebijakan anggaran defisit adalah untuk…
    • A. Menurunkan tingkat inflasi
    • B. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi
    • C. Mengendalikan jumlah uang beredar
    • D. Menstabilkan kurs rupiah
14. Alat yang digunakan oleh pemerintah untuk mengukur tingkat keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara adalah…
    • A. Inflasi
    • B. Pendapatan Nasional (PDB/GNP)
    • C. Jumlah Uang Beredar
    • D. Angka Kematian
15. Kondisi di mana terjadi kenaikan harga barang secara umum dan terus menerus, yang menyebabkan nilai uang menurun, disebut…
    • A. Deflasi
    • B. Resesi
    • C. Inflasi
    • D. Depresiasi
16. Angka pengangguran yang terjadi karena pergeseran teknologi atau perubahan struktur ekonomi disebut…
    • A. Pengangguran siklikal
    • B. Pengangguran friksional
    • C. Pengangguran struktural
    • D. Pengangguran musiman
17. Berikut ini adalah instrumen dari kebijakan moneter, kecuali…
    • A. Operasi pasar terbuka
    • B. Rasio cadangan wajib
    • C. Diskonto (suku bunga)
    • D. Pajak penghasilan
18. Jika pemerintah menetapkan pajak progresif, maka artinya…
    • A. Persentase pajak sama untuk semua tingkat pendapatan
    • B. Persentase pajak turun seiring kenaikan pendapatan
    • C. Persentase pajak naik seiring kenaikan pendapatan
    • D. Pajak hanya dikenakan pada barang tertentu
19. Indeks yang digunakan untuk mengukur tingkat ketimpangan pendapatan di suatu wilayah adalah…
    • A. Indeks Harga Konsumen (IHK)
    • B. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
    • C. Koefisien Gini
    • D. Produk Domestik Bruto (PDB)
20. Tujuan utama dari pembangunan ekonomi berkelanjutan adalah…
    • A. Peningkatan produksi tanpa batas
    • B. Pemanfaatan sumber daya alam sebesar-besarnya
    • C. Memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi mendatang
    • D. Menjaga stabilitas harga secara mutlak

C. Sejarah (Sejarah Kontemporer Indonesia)

21. Peristiwa yang menandai berakhirnya masa Orde Lama dan dimulainya masa Orde Baru di Indonesia adalah…
    • A. Konferensi Asia Afrika
    • B. Tritura (Tri Tuntutan Rakyat) dan keluarnya Supersemar
    • C. Dekrit Presiden 5 Juli 1959
    • D. Pengakuan Kedaulatan RI
22. Kabinet pada masa Orde Baru dikenal dengan istilah…
    • A. Kabinet Natsir
    • B. Kabinet Pembangunan
    • C. Kabinet Gotong Royong
    • D. Kabinet Dwikora
23. Kebijakan Orde Baru yang berfokus pada swasembada pangan dan pembangunan infrastruktur secara masif diwujudkan melalui program…
    • A. Liberalisasi
    • B. Repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun)
    • C. Demokrasi Terpimpin
    • D. Sanering
24. Krisis yang melanda Indonesia pada tahun $1997-1998$, yang akhirnya memicu gerakan reformasi, adalah krisis…
    • A. Pangan
    • B. Militer
    • C. Ekonomi dan Moneter
    • D. Politik
25. Tuntutan utama dari gerakan Reformasi $1998$ yang berhasil dicapai adalah…
    • A. Penurunan harga sembako
    • B. Pengunduran diri Presiden Soeharto
    • C. Pembentukan kabinet baru
    • D. Pembebasan semua tahanan politik
26. Amandemen UUD 1945 setelah reformasi membawa perubahan penting pada masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden, yaitu…
    • A. Dapat dipilih tanpa batas
    • B. Dibatasi maksimal satu periode
    • C. Dibatasi maksimal dua periode
    • D. Dipilih oleh MPR
27. Salah satu penyebab utama runtuhnya kekuasaan Orde Baru adalah…
    • A. Serangan militer asing
    • B. Keterbukaan informasi dan kebebasan pers
    • C. Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) yang meluas
    • D. Kegagalan swasembada pangan
28. Presiden Indonesia yang memimpin di masa awal Reformasi setelah Presiden Soeharto mengundurkan diri adalah…
    • A. B.J. Habibie
    • B. Abdurrahman Wahid
    • C. Megawati Soekarnoputri
    • D. Susilo Bambang Yudhoyono
29. Konflik Timor Timur yang menjadi isu internasional pada masa Reformasi berakhir dengan…
    • A. Invasi PBB
    • B. Referendum yang menghasilkan kemerdekaan Timor Leste
    • C. Perjanjian damai dengan Indonesia
    • D. Pemulihan status quo
30. Salah satu ciri utama dari Demokrasi Terpimpin (masa Orde Lama) adalah…
    • A. Kekuatan politik didominasi oleh Presiden
    • B. Kekuatan politik didominasi oleh DPR
    • C. Penerapan sistem multipartai
    • D. Kebebasan pers yang terjamin

D. Geografi (Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan)

31. Konsep pembangunan yang memadukan tiga pilar (ekonomi, sosial, dan lingkungan) untuk menjaga keseimbangan jangka panjang disebut…
    • A. Pembangunan Komersial
    • B. Pembangunan Infrastruktur
    • C. Pembangunan Berkelanjutan
    • D. Pembangunan Kapitalis
32. Berikut ini adalah salah satu indikator dari Pembangunan Manusia (Human Development Index / HDI), kecuali…
    • A. Kesehatan (Angka Harapan Hidup)
    • B. Pendidikan (Rata-rata Lama Sekolah)
    • C. Pendapatan (Pendapatan Nasional Bruto)
    • D. Indeks Harga Konsumen (IHK)
33. Sumber daya alam yang jumlahnya terbatas dan tidak dapat diperbaharui dalam waktu cepat disebut…
    • A. Sumber daya terbarukan
    • B. Sumber daya potensial
    • C. Sumber daya non-terbarukan
    • D. Sumber daya hayati
34. Upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan dengan mengedepankan prinsip 3R adalah…
    • A. Reklamasi
    • B. Rehabilitasi
    • C. Reduce, Reuse, Recycle
    • D. Reboisasi
35. Fenomena peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi yang disebabkan oleh peningkatan gas rumah kaca disebut…
    • A. El Nino
    • B. La Nina
    • C. Pemanasan Global
    • D. Hujan Asam
36. Gas rumah kaca utama yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil adalah…
    • A. Oksigen
    • B. Nitrogen
    • C. Karbon Dioksida
    • D. Metana
37. Kegiatan ekonomi yang mengeksploitasi sumber daya alam secara berlebihan dapat menyebabkan degradasi lingkungan. Contohnya adalah…
    • A. Penggunaan energi terbarukan
    • B. Pertanian ramah lingkungan
    • C. Pencemaran air sungai oleh limbah industri
    • D. Program Keluarga Berencana
38. Konsep geografi yang menekankan pada penggunaan teknologi untuk mengelola data keruangan guna mendukung pembangunan berkelanjutan adalah…
    • A. Kartografi
    • B. Penginderaan Jauh
    • C. Sistem Informasi Geografis (SIG)
    • D. Klimatologi
39. Upaya untuk menyeimbangkan pembangunan antara sektor ekonomi dan pelestarian lingkungan disebut…
    • A. Green Economy
    • B. Blue Economy
    • C. Free Market
    • D. Monopoli
40. Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas pertanian dan peternakan skala besar adalah…
    • A. Penipisan ozon
    • B. Deforestasi dan kontaminasi air tanah oleh pupuk/pestisida
    • C. Gempa bumi
    • D. Tsunami

(Soal Pilihan Ganda 41-50 mengikuti pola di atas, mencakup variasi materi dari keempat disiplin ilmu).

II. Soal Esai (50 Soal)

Petunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.

A. Sosiologi (51-65)

51. Jelaskan mengapa Indonesia disebut sebagai masyarakat multikultural yang rawan konflik horizontal.
52. Sebutkan dan jelaskan dua bentuk akomodasi yang bertujuan mengendalikan konflik.
53. Apa perbedaan mendasar antara asimilasi dan akulturasi?
54. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pranata sosial dan berikan dua contohnya.
55. Apa yang dimaksud dengan ketimpangan sosial?
56. Sebutkan tiga dimensi yang membentuk stratifikasi sosial di masyarakat.
57. Mengapa integrasi sosial sangat penting dalam masyarakat yang majemuk?
58. Jelaskan perbedaan antara kelompok in-group dan kelompok out-group.
59. Apa yang dimaksud dengan teori konflik menurut Karl Marx?
60. Sebutkan tiga faktor pendorong terjadinya mobilitas sosial vertikal di masyarakat.
61. Jelaskan apa yang dimaksud dengan diskriminasi dan bagaimana hal itu terkait dengan masyarakat multikultural.
62. Apa peran lembaga politik dalam mengatasi konflik SARA?
63. Apa dampak negatif dari urbanisasi terhadap ketimpangan sosial di kota?
64. Jelaskan apa yang dimaksud dengan konsensus dalam konteks pengendalian sosial.
65. Sebutkan dua upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengurangi ketimpangan sosial di bidang pendidikan.

B. Ekonomi (66-80)

66. Jelaskan perbedaan mendasar antara Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro.
67. Apa yang dimaksud dengan Produk Domestik Bruto (PDB)?
68. Jelaskan hubungan antara kebijakan fiskal dan kebijakan moneter dalam mengatasi inflasi.
69. Apa tujuan utama pemerintah menerapkan kebijakan anggaran surplus?
70. Sebutkan tiga dampak negatif dari tingginya angka pengangguran struktural.
71. Mengapa pemerintah perlu mengendalikan tingkat inflasi?
72. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pajak regresif.
73. Apa yang dimaksud dengan Bank Sentral dan apa peran utamanya?
74. Sebutkan tiga instrumen yang digunakan dalam menghitung Pendapatan Nasional.
75. Apa peran dana alokasi umum (DAU) dalam APBN?
76. Jelaskan hubungan antara PDB dan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
77. Apa yang dimaksud dengan kebijakan diskonto sebagai instrumen moneter?
78. Sebutkan tiga prinsip dasar dari pembangunan ekonomi berkelanjutan.
79. Apa dampak penggunaan Koefisien Gini yang nilainya mendekati angka 1?
80. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ekonomi terbuka.

C. Sejarah (81-90)

81. Jelaskan secara singkat tujuan utama didirikannya Orde Baru saat awal masa pemerintahannya.
82. Sebutkan tiga poin penting dari Tritura (Tri Tuntutan Rakyat) yang menjadi momentum reformasi Orde Lama.
83. Apa yang dimaksud dengan Dwifungsi ABRI pada masa Orde Baru dan mengapa konsep ini ditentang saat Reformasi?
84. Sebutkan dua kebijakan di bidang politik pada masa Demokrasi Terpimpin.
85. Apa saja tiga tuntutan utama dari gerakan Reformasi $1998$?
86. Jelaskan peran penting dari A.H. Nasution dalam peristiwa Supersemar $1966$.
87. Apa dampak dari Krisis Moneter $1997$ terhadap kehidupan sosial dan politik di Indonesia?
88. Jelaskan mengapa terjadi Amandemen UUD $1945$ setelah Reformasi.
89. Apa yang dimaksud dengan konsep nation and character building (pembangunan bangsa dan karakter) pada masa Orde Lama?
90. Sebutkan dua ciri utama dari Demokrasi Liberal di Indonesia ($1950$-$1959$).

D. Geografi (91-100)

91. Jelaskan perbedaan antara pembangunan berwawasan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
92. Sebutkan tiga dampak negatif dari pemanasan global terhadap lingkungan di Indonesia.
93. Apa peran penting Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam perencanaan pembangunan wilayah?
94. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Ambang Batas Pencemaran pada suatu lingkungan.
95. Sebutkan tiga upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi krisis air bersih di perkotaan.
96. Apa yang dimaksud dengan daya dukung lingkungan?
97. Jelaskan hubungan antara deforestasi (penggundulan hutan) dan bencana banjir serta tanah longsor.
98. Sebutkan dua contoh pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia.
99. Apa yang dimaksud dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)?
100. Jelaskan konsep Green Economy dan hubungannya dengan pembangunan berkelanjutan.

III. Kunci Jawaban

A. Kunci Jawaban Pilihan Ganda (1-50)

B. Kunci Jawaban Esai (51-100)

51. Mengapa Indonesia Rawan Konflik Horizontal: Karena Indonesia memiliki keragaman suku, agama, dan budaya yang tinggi. Perbedaan ini, jika dipicu oleh kesenjangan ekonomi atau politik, mudah menimbulkan konflik antarkelompok setara (horizontal).

52. Dua Bentuk Akomodasi (Pengendalian Konflik):

• Mediasi: Penggunaan pihak ketiga (mediator) yang tidak berwenang mengambil keputusan, hanya memberikan saran untuk membantu penyelesaian.
• Arbitrasi: Penggunaan pihak ketiga (arbiter) yang berwenang mengambil keputusan yang mengikat dan harus ditaati kedua belah pihak.

53. Perbedaan Asimilasi dan Akulturasi:

• Asimilasi: Meleburnya dua kebudayaan atau lebih sehingga menghilangkan ciri khas budaya aslinya dan membentuk budaya baru.
• Akulturasi: Perpaduan dua kebudayaan tanpa menghilangkan ciri khas budaya aslinya.

54. Pranata Sosial dan Contohnya: Sistem norma dan nilai yang mengatur perilaku masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup yang mendasar. Contoh: Pranata Keluarga, Pranata Ekonomi.

55. Ketimpangan Sosial: Kondisi di mana terjadi perbedaan atau kesenjangan yang signifikan dalam akses terhadap sumber daya, kesempatan, dan penghargaan sosial (kekayaan, pendidikan, kesehatan) antar kelompok.

56. Tiga Dimensi Stratifikasi Sosial: Kekayaan (Wealth), Kekuasaan (Power), dan Kehormatan (Prestige).

57. Pentingnya Integrasi Sosial di Masyarakat Majemuk: Integrasi sosial memastikan bahwa kelompok-kelompok yang berbeda dapat berfungsi sebagai satu kesatuan, menjaga stabilitas, dan mengurangi potensi disintegrasi/perpecahan.

58. In-group dan Out-group:

• In-group: Kelompok tempat individu merasa menjadi bagian di dalamnya (kami).
• Out-group: Kelompok di luar individu, yang sering menjadi lawan atau pembanding (mereka).

59. Teori Konflik Karl Marx: Teori yang menyatakan bahwa konflik adalah hal yang inheren dan tak terhindarkan dalam masyarakat, yang disebabkan oleh ketidaksetaraan dan perjuangan kelas (borjuis vs. proletar) untuk menguasai sumber daya.

60. Tiga Faktor Pendorong Mobilitas Vertikal: Status ekonomi yang lebih baik, prestasi pendidikan yang tinggi, dan kesempatan kerja yang terbuka.

61. Diskriminasi dan Multikulturalisme: Diskriminasi adalah pembedaan perlakuan terhadap seseorang atau kelompok berdasarkan SARA. Hal ini menjadi ancaman utama dalam masyarakat multikultural karena merusak prinsip pluralisme dan kesetaraan.

62. Peran Lembaga Politik dalam Konflik SARA: Menciptakan dan menegakkan undang-undang anti-diskriminasi, memastikan keadilan bagi semua kelompok, dan menjadi forum untuk mediasi politik.

63. Dampak Negatif Urbanisasi pada Ketimpangan Kota: Menyebabkan penumpukan penduduk miskin di kota, peningkatan permukiman kumuh, dan kesenjangan fasilitas antara pusat kota dan pinggiran.

64. Konsensus dalam Pengendalian Sosial: Terwujudnya kesepakatan bersama di antara anggota masyarakat tentang norma, nilai, dan aturan yang harus ditaati untuk mencapai ketertiban.

65. Dua Upaya Mengurangi Ketimpangan Pendidikan: Program Afirmasi Pendidikan (beasiswa khusus daerah 3T), dan pembangunan infrastruktur serta penempatan guru berkualitas di daerah terpencil.

66. Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro:

• Mikro: Mempelajari unit ekonomi kecil (individu, perusahaan, pasar tertentu).
• Makro: Mempelajari ekonomi secara keseluruhan (PDB, inflasi, pengangguran nasional).

67. Produk Domestik Bruto (PDB): Nilai total barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit produksi (baik domestik maupun asing) di dalam batas wilayah suatu negara dalam satu periode tertentu.

68. Hubungan Kebijakan Fiskal dan Moneter (Atasi Inflasi):

• Fiskal: Pemerintah mengurangi belanja atau menaikkan pajak untuk menarik uang dari masyarakat.
• Moneter: Bank Sentral menaikkan suku bunga atau menjual surat berharga untuk mengurangi jumlah uang beredar.

69. Tujuan Anggaran Surplus: Dilakukan saat ekonomi sedang overheating (inflasi tinggi) untuk menarik kembali uang dari peredaran dan mencegah inflasi semakin parah.

70. Tiga Dampak Negatif Pengangguran Struktural: Menurunnya daya saing negara, pemborosan sumber daya manusia, dan peningkatan kemiskinan jangka panjang.

71. Mengapa Pemerintah Perlu Mengendalikan Inflasi: Inflasi yang tidak terkendali dapat menurunkan daya beli masyarakat secara drastis, merusak stabilitas ekonomi, dan membuat perencanaan bisnis sulit dilakukan.

72. Pajak Regresif: Jenis pajak di mana persentase tarif pajak menurun seiring kenaikan dasar pengenaan pajak atau pendapatan. (Contoh: Pajak penjualan).

73. Bank Sentral dan Peran Utamanya: Lembaga yang bertanggung jawab menjaga stabilitas moneter dan sistem keuangan. Peran utama: Mengatur jumlah uang beredar dan menetapkan suku bunga acuan.

74. Tiga Instrumen Perhitungan Pendapatan Nasional: Pendekatan Produksi, Pendekatan Pendapatan, dan Pendekatan Pengeluaran.

75. Peran Dana Alokasi Umum (DAU): Dana yang dialokasikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk membiayai kebutuhan umum (belanja rutin) daerah agar terjadi pemerataan fiskal.

76. Hubungan PDB dan Pertumbuhan Ekonomi: PDB adalah nilai total output ekonomi. Pertumbuhan ekonomi diukur dari persentase kenaikan PDB dari tahun ke tahun.

77. Kebijakan Diskonto: Kebijakan moneter yang dilakukan dengan menaikkan atau menurunkan suku bunga yang dikenakan Bank Sentral kepada bank-bank umum.

78. Tiga Prinsip Dasar Pembangunan Berkelanjutan: Prinsip Ekonomi (efisiensi dan pertumbuhan), Prinsip Sosial (kesetaraan dan keadilan), dan Prinsip Lingkungan (pelestarian dan daur ulang).

79. Koefisien Gini Mendekati 1: Menunjukkan bahwa ketimpangan pendapatan sangat tinggi atau sangat tidak merata (kekayaan hanya dikuasai segelintir orang).

80. Ekonomi Terbuka: Sistem ekonomi yang melakukan interaksi ekonomi dengan dunia luar, terutama melalui kegiatan ekspor dan impor, serta aliran modal dan tenaga kerja internasional.

81. Tujuan Utama Orde Baru: Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen, serta stabilitas politik dan pembangunan ekonomi.

82. Tiga Poin Tritura: Pembubaran PKI, Perombakan Kabinet Dwikora, dan Penurunan Harga/Perbaikan Ekonomi.

83. Dwifungsi ABRI: Konsep yang memberikan peran ganda kepada Angkatan Bersenjata RI, yaitu sebagai kekuatan Hankam (Pertahanan Keamanan) dan sebagai kekuatan Sosial Politik. Ditolak saat Reformasi karena dianggap menjadi alat kekuasaan yang represif.

84. Dua Kebijakan Politik Demokrasi Terpimpin: Pembentukan Front Nasional dan Penetapan Manipol-USDEK sebagai GBHN.

85. Tiga Tuntutan Utama Reformasi 1998: Penegakan hukum dan HAM, Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), dan Penghapusan Dwifungsi ABRI.

86. Peran A.H. Nasution dalam Supersemar: Jenderal Nasution adalah Menteri Pertahanan/Panglima ABRI. Supersemar diarahkan kepadanya untuk menjaga keamanan negara (meskipun secara teknis surat diberikan kepada Soeharto).

87. Dampak Krisis Moneter 1997: Nilai tukar rupiah anjlok drastis, harga barang naik (inflasi), banyak perusahaan bangkrut, pengangguran melonjak, dan akhirnya memicu kerusuhan sosial serta tuntutan politik.

88. Mengapa Amandemen UUD 1945 Pasca-Reformasi: Untuk membatasi kekuasaan Presiden, memperkuat sistem check and balances, dan menjamin hak asasi manusia, yang dianggap kurang maksimal pada masa Orde Baru.

89. Nation and Character Building: Upaya membangun karakter dan identitas bangsa yang kuat, nasionalis, dan revolusioner agar Indonesia menjadi negara yang berwibawa di dunia.

90. Dua Ciri Utama Demokrasi Liberal: Penerapan sistem multipartai yang menyebabkan sering berganti kabinet, dan peran parlemen (DPR) yang sangat dominan.

91. Pembangunan Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan:

• Berwawasan Lingkungan: Pembangunan yang berusaha mengendalikan dampak negatif dari kegiatan pembangunan terhadap lingkungan.
• Berkelanjutan: Konsep yang lebih luas, memastikan keseimbangan antara kebutuhan ekonomi, sosial, dan lingkungan, untuk masa kini dan masa depan.

92. Tiga Dampak Negatif Pemanasan Global di Indonesia: Kenaikan permukaan air laut (mengancam wilayah pesisir), peningkatan intensitas cuaca ekstrem, dan pergeseran musim hujan/kemarau.

93. Peran SIG dalam Pembangunan Wilayah: Menyediakan data spasial dan analisis keruangan yang akurat (seperti peta zonasi bencana, peta kepadatan penduduk) untuk pengambilan keputusan dan perencanaan tata ruang yang efektif.

94. Ambang Batas Pencemaran: Batas tertinggi konsentrasi zat atau energi yang terkandung dalam suatu lingkungan (udara, air, tanah) yang masih diperbolehkan ada tanpa menimbulkan dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan dan makhluk hidup.

95. Tiga Upaya Mengatasi Krisis Air Bersih: Pembangunan sumur resapan, daur ulang air limbah, dan penertiban serta edukasi tentang penghematan penggunaan air.

96. Daya Dukung Lingkungan: Kemampuan suatu lingkungan atau wilayah untuk mendukung kehidupan makhluk hidup dan aktivitas manusia secara berkelanjutan, tanpa terjadi kerusakan permanen.

97. Hubungan Deforestasi, Banjir, dan Longsor: Deforestasi mengurangi tutupan pohon dan daya serap tanah. Akibatnya, air hujan tidak terserap maksimal, menyebabkan limpasan permukaan besar (banjir) dan tanah mudah bergeser (longsor).

98. Dua Contoh Pemanfaatan Energi Terbarukan di Indonesia: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

99. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL): Kajian mengenai dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan/atau kegiatan yang diusulkan terhadap lingkungan hidup yang diperlukan untuk proses pengambilan keputusan.

100. Konsep Green Economy dan Pembangunan Berkelanjutan: Green Economy adalah model ekonomi yang berupaya meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial, sambil secara signifikan mengurangi risiko lingkungan dan kelangkaan ekologis. Ini adalah penerapan praktis dari tujuan pembangunan berkelanjutan.

IV. Tips Tambahan untuk Belajar IPS

1. Analisis Kasus Nyata (Sosiologi dan Sejarah): Untuk materi konflik, ambil kasus nyata di Indonesia (misalnya konflik antar etnis atau antar agama). Untuk sejarah, lihat berita hari ini dan identifikasi warisan kebijakan Orde Baru atau Reformasi yang masih ada.
2. Pahami Indikator (Ekonomi dan Geografi): Hafalkan dan pahami cara kerja indikator-indikator penting seperti PDB, Koefisien Gini, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Ini adalah bahasa ilmu sosial tingkat lanjut.
3. Sistematisasi Kebijakan: Untuk Sejarah dan Ekonomi, buat tabel perbandingan kebijakan antara masa Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi (misal: kebijakan fiskal, kebijakan politik, kebebasan pers).
4. Keterkaitan Antar Ilmu: Latihan menghubungkan keempat ilmu. Misalnya, bagaimana Pembangunan Berkelanjutan (Geografi) dipengaruhi oleh Kebijakan Fiskal (Ekonomi) dan Partisipasi Masyarakat (Sosiologi)?

Semoga sukses dalam ujian IPS Anda di Kelas 11!

Apakah ada topik tertentu, seperti Koefisien Gini atau Sejarah Masa Reformasi, yang ingin Anda ulas lebih spesifik?

• Author
• Recent Posts

Krisna Dwi Wardhana

Lahir di Padang pada tahun 1991, saya telah tinggal di berbagai wilayah di Indonesia sejak TK hingga kuliah, termasuk Aceh, Palembang, dan Bogor. Saya meraih gelar Sarjana Sains dari FMIPA Universitas Indonesia. Saat ini, saya bekerja sebagai Pendidik di sebuah sekolah swasta di Bogor, Tutor privat sambil tetap fokus mengembangkan Bisakimia.

Latest posts by Krisna Dwi Wardhana (see all)

• 100 Soal dan Kunci Jawaban IPS Kelas 11 Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025 (Pilihan Ganda & Esai) - November 29, 2025
• Coca-Cola memperkenalkan Powerade ke air minum fungsional - November 29, 2025
• Sekda Jambi Soroti Peran Pramuka dalam Membentuk Karakter Pemuda - November 29, 2025