232 Sekolah di Kabupaten Bangka Tuntas ANBK 2025 Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Peningkatan Mutu Pendidikan di Kabupaten Bangka Melalui ANBK 2025
Pemerintah Kabupaten Bangka melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan dengan memperkuat sistem evaluasi melalui pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2025. Sebanyak 232 sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) baik negeri maupun swasta telah selesai melaksanakan ANBK tahun ini.
Adapun rinciannya, terdiri dari 166 SD negeri, 17 SD swasta, 32 SMP negeri, dan 18 SMP swasta. Pelaksanaan ANBK dilakukan dalam dua tahap untuk jenjang SD dan satu tahap untuk jenjang SMP. Untuk SD, tahap I digelar pada 22–25 September 2025 dan tahap II pada 29 September–2 Oktober 2025. Sementara itu, untuk jenjang SMP, ANBK dilaksanakan dalam satu tahap, yaitu pada 25–28 Agustus 2025.
Plt Dindikpora Kabupaten Bangka, Boy Yandra menjelaskan bahwa ANBK merupakan bagian integral dari upaya nasional dalam memetakan dan meningkatkan mutu pendidikan di seluruh Indonesia. “Asesmen ini menjadi tolak ukur kompetensi siswa dalam literasi, numerasi, serta survei karakter dan lingkungan belajar,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa sebelum pelaksanaan ANBK, sekolah-sekolah telah melakukan simulasi dan uji coba untuk memastikan kesiapan sarana, prasarana, jaringan internet, serta sumber daya manusia seperti proktor dan teknisi. Hal ini bertujuan agar pelaksanaan ANBK dapat berjalan lancar dan efektif.
Tujuan utama dari ANBK adalah untuk memetakan kompetensi dasar siswa dalam literasi dan numerasi, serta mendapatkan gambaran kualitas proses pembelajaran melalui survei karakter dan lingkungan belajar. Hasil dari ANBK akan menjadi basis data bagi sekolah, pemerintah kabupaten, dan provinsi dalam merumuskan intervensi dan kebijakan peningkatan mutu pendidikan.
Boy Yandra berharap, dengan adanya ANBK ini, dapat mendorong pembelajaran yang lebih berpihak pada pengembangan kompetensi berpikir kritis, kreatif, dan karakter siswa. Selain itu, diharapkan seluruh sekolah di Kabupaten Bangka dapat memanfaatkan hasil ANBK sebagai cermin kondisi pembelajaran dan kompetensi siswa.
“Sekolah, guru, dan pemangku kebijakan diharapkan bersama-sama menyusun strategi tindak lanjut berdasarkan hasil ANBK, seperti penguatan literasi dan numerasi, peningkatan fasilitas, serta program pembiasaan karakter,” harapnya.
Proses Pelaksanaan ANBK
Pelaksanaan ANBK tidak hanya menjadi ajang penilaian akademik, tetapi juga menjadi langkah penting dalam mengukur kesiapan sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan berkualitas. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan ANBK:
-
Simulasi dan Uji Coba
Sekolah wajib melakukan simulasi dan uji coba sebelum pelaksanaan ANBK. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur seperti komputer, jaringan internet, dan perangkat lunak yang digunakan. -
Kesiapan Sumber Daya Manusia
Guru, proktor, dan teknisi harus siap dalam menghadapi pelaksanaan ANBK. Mereka juga perlu memahami mekanisme dan protokol pelaksanaan asesmen tersebut. -
Pemantauan Lingkungan Belajar
Survei karakter dan lingkungan belajar dilakukan untuk memperoleh informasi tentang suasana kelas, partisipasi siswa, dan keterlibatan orang tua dalam pendidikan.
Manfaat ANBK Bagi Sekolah dan Pemerintah
Hasil dari ANBK memberikan data yang sangat berguna bagi berbagai pihak terkait. Berikut beberapa manfaat utamanya:
-
Dasar Pengambilan Keputusan
Data hasil ANBK menjadi acuan dalam penyusunan kebijakan pendidikan yang lebih tepat sasaran, baik oleh sekolah maupun pemerintah daerah. -
Identifikasi Kebutuhan Sekolah
Sekolah dapat mengidentifikasi kelemahan dan kebutuhan spesifik, seperti peningkatan kemampuan literasi atau peningkatan fasilitas belajar. -
Peningkatan Kualitas Pembelajaran
Hasil ANBK membantu guru dalam mengevaluasi metode pengajaran dan menyesuaikan strategi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa.
Harapan Masa Depan Pendidikan
Dengan pelaksanaan ANBK yang terencana dan terstruktur, diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Bangka berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem evaluasi dan pembelajaran guna mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.
Sekolah dan guru diharapkan dapat bekerja sama dalam memanfaatkan hasil ANBK sebagai bahan evaluasi dan perbaikan. Dengan kolaborasi yang kuat antara berbagai pemangku kepentingan, pendidikan di Kabupaten Bangka akan semakin berkualitas dan berorientasi pada pengembangan potensi siswa secara optimal.
- 100 Soal Tuntas Informatika Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025 Beserta Kunci Jawaban (Siap Ujian Akhir) - November 20, 2025
- Arizona menempati posisi kedua terakhir dalam peringkat nasional AS untuk kesehatan mental dan gangguan zat - November 20, 2025
- Hallelujah! Choir Singing Lowers Heart Attack Risk with Happy Hormones - November 20, 2025




Leave a Reply