Bola Api Merah di Langit Majalengka Ramai Diperbincangkan
Fenomena Cahaya Misterius di Langit Majalengka dan Cirebon
Pada malam hari tanggal 5 Oktober 2025, warga Desa Padaherang, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, dikejutkan oleh munculnya cahaya misterius berwarna merah di langit. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.45 WIB. Fenomena tersebut disertai dengan dentuman keras yang menyebabkan getaran hingga ke rumah-rumah warga.
Beberapa warga mengatakan bahwa cahaya tersebut melintas cepat dari arah barat menuju timur, dengan warna hijau kemerahan. “Cahayanya sangat cepat, seperti bola api besar. Setelah itu terdengar dentuman keras. Sama seperti meteor,” ujar Aceng Kurniawan, salah satu warga setempat, pada Senin (6/10/2025). Ia juga menambahkan bahwa dentuman tersebut membuat kaca rumah warga bergetar, sehingga banyak warga keluar rumah.
Saat kejadian, langit tampak cerah dan tidak ada tanda-tanda hujan. Oleh karena itu, beberapa warga awalnya mengira suara itu berasal dari petir. Namun, mereka merasa aneh karena bulan sedang terang dan tidak ada hujan. “Terang bulan, masa petir tanpa hujan?” ucap Aceng.
Menurut dugaan, cahaya tersebut bergerak ke arah timur menuju wilayah Cirebon. Hingga saat ini, sumber dari cahaya dan penyebab dentuman masih belum diketahui secara pasti. Fenomena ini ramai dibicarakan oleh warga di media sosial.
Pihak BMKG maupun lembaga astronomi nasional belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut. Namun, beberapa warga di Cirebon juga mengalami hal serupa. Suara dentuman keras sempat membuat warga geger pada malam yang sama. Beberapa warga dari berbagai kecamatan mengaku mendengar bunyi mirip ledakan atau petir, yang terdengar hingga ke dalam rumah.
Di grup WhatsApp resmi Pusdalops PB BPBD Kabupaten Cirebon, warga saling melaporkan fenomena tersebut. Salah satunya, Husen, warga Desa Gumulung Lebak, Kecamatan Greged, mengatakan bahwa suara itu terdengar cukup jelas. “Gumulung Lebak juga terdengar dentuman, kirain gludug (petir), tapi terang bulan,” katanya.
Hal serupa juga dirasakan Tera, warga Kaliwadas, Kecamatan Sumber. Di Klayan, Kecamatan Gunung Jati, dentuman disebut cukup kuat hingga membuat kaca rumah bergetar. “Ada suara dentuman cukup keras di daerah Klayan, sampai kaca rumah bergetar,” ujar Ivan, warga setempat.
Suara misterius itu juga terdengar di Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu. “Mundu Pesisir juga terdengar suara dentuman,” tambah warga lain.
Tidak lama setelah dentuman itu terdengar, dunia maya diramaikan dengan unggahan video yang memperlihatkan kobaran api di dekat ruas Tol Ciperna, Kabupaten Cirebon. Dalam video itu disebutkan bahwa api berasal dari meteor yang jatuh ke bumi. Namun, setelah dilakukan pengecekan di lapangan oleh Jasa Marga bersama aparat TNI Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, informasi tersebut dinyatakan tidak benar alias hoaks.
“Hasil pengecekan di lapangan nihil. Tidak ditemukan tanda-tanda meteor jatuh maupun kebakaran di sekitar lokasi,” ujar petugas Jasa Marga yang turut didampingi personel Kodim 0620, seperti dikutip dari laporan Pusdalops PB BPBD Kabupaten Cirebon, Senin (6/10/2025) dini hari.
Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf M Yusron menegaskan, bahwa kabar meteor jatuh maupun kebakaran di Tol Ciperna hanyalah video lama yang diunggah ulang. “Soal kebakaran di ruas tol Ciperna yang beredar di media sosial itu berita lama. Jangan asal share dan memperkeruh suasana,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Yusron meminta masyarakat tetap tenang dan tidak mudah termakan isu yang belum terverifikasi. “Ketika tidak ada bukti nyata di lapangan, kita tetap tenang dan jangan percaya berita-berita hoaks yang tidak jelas sumbernya,” tegasnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini tidak ditemukan tanda-tanda benda langit jatuh di wilayah Cirebon. “Dari hasil pengecekan di lapangan, tidak ditemukan adanya meteor yang jatuh. Kalau pun ada warga melihat kilatan cahaya, kemungkinan besar meteor itu sudah habis terbakar di atmosfer,” jelasnya.
Yusron juga memastikan, tidak ada laporan kebakaran di wilayah Kabupaten Cirebon pada malam kejadian. “Untuk berita terbakar di wilayah Kabupaten Cirebon saat ini tidak ada, berdasarkan hasil pengecekan sementara,” katanya.
Dengan demikian, kabar meteor jatuh di Cirebon dipastikan hoaks. Masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi tanpa verifikasi, terutama di media sosial.
- Penggemar DIY yang memotong jari tangannya dengan gergaji lingkar menggugat Amazon sebesar £60.000 karena menjualnya kepada dia - October 29, 2025
- Ramalan Zodiak Scorpio 13 Oktober 2025: Mimpi, Kabut, dan Kehidupan - October 29, 2025
- 100 Soal Cerita Matematika untuk Anak Kelas 4 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka 2025 - October 29, 2025



Leave a Reply