Evakuasi 20 Drum dan 17 Jumbo Bag Material Terkontaminasi di Lokasi Radiasi Cs-137
Upaya Deontaminasi di Kawasan Industri Cikande
Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (LHK/BPLH) telah melakukan serangkaian upaya dekontaminasi secara menyeluruh di lokasi cemaran radiasi Cesium-137 (Cs-137) yang terdeteksi di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten. Proses ini dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dari paparan bahan radioaktif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH/BPLH, Rasio Ridho Sani, yang memimpin tim Satgas Mitigasi dan Penanganan Kontaminasi Sumber Radiasi, menjelaskan bahwa proses dekontaminasi dilakukan dengan pendekatan yang sangat hati-hati dan terstruktur. Tim menggunakan peralatan berat untuk mengangkat material yang memiliki tingkat radiasi tinggi, kemudian memindahkannya ke fasilitas penyimpanan sementara atau interim storage milik PT Peter Metal Technology (PMT), sebagai upaya pengendalian dampak.
Dalam proses dekontaminasi, truk pengangkut sumber radiasi dilakukan pencegahan paparan radiasi. Seperti dinding ruang angkut yang dilapisi plat logam timbal untuk menghindari pancaran radiasi kepada lingkungan maupun pengemudi truk pengangkut tersebut. Hal ini bertujuan untuk memastikan keselamatan seluruh pihak yang terlibat dalam proses pengangkutan.
Rasio Ridho menjelaskan bahwa di salah satu titik terkontaminasi, diberi nama Lokasi F, sekitar dua tas besar (jumbo bag) material dan enam drum High Density Polyethylene (HDPE) dengan kadar radiasi tinggi telah berhasil diamankan. Ia menambahkan bahwa hingga Kamis (2/10/2025), total material yang telah diangkat mencapai 20 drum, 17 jumbo bag, dan tiga pallet.
Proses pengangkatan dan pengangkutan material terkontaminasi akan terus dilakukan hingga seluruh area yang terpapar radionuklida Cs-137 dinyatakan bersih. Dalam pelaksanaan dekontaminasi, tim Satgas dipandu oleh Petugas Proteksi Radiasi (PPR) dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir untuk melindungi keselamatan pelaksana kerja dari paparan radiasi yang berlebihan dan membahayakan.
Pengawasan Ketat dan Pemeriksaan Kesehatan
Di sisi lain, Rasio menjelaskan bahwa untuk mencegah meluasnya kontaminasi, tim Satgas Brimob dari Satuan Kimia, Biologi dan Radioaktif Polri telah melakukan pengawasan ketat terhadap setiap kendaraan yang keluar masuk kawasan industri. Pemeriksaan dilakukan guna memastikan tidak ada kendaraan yang membawa jejak radiasi ke luar kawasan.
Selain itu, dari sisi kesehatan masyarakat, Kementerian Kesehatan telah memeriksa 1.562 pekerja yang beraktivitas di kawasan industri dan wilayah sekitarnya hingga radius 5 kilometer. Mereka yang terindikasi terpapar radiasi telah diberikan obat prussian blue, penawar racun yang berfungsi mengeluarkan radionuklida Cs-137 dari dalam tubuh.
Langkah-Langkah Intensif untuk Keselamatan
Rasio memastikan bahwa Satgas akan terus melanjutkan kegiatan dekontaminasi lanjutan di seluruh titik yang terdeteksi paparan Cs-137 serta melakukan pemetaan ulang area terpapar untuk memastikan tidak ada sumber radiasi yang terlewatkan. Langkah-langkah intensif terus dilakukan demi melindungi keselamatan masyarakat dan lingkungan dari dampak paparan bahan radioaktif.
- Phyna memanggil kelompok Dangote, menuduh mereka lalai - October 13, 2025
- Kunci Jawaban PJOK Kelas 3 SD: Gerak Dasar, Senam, dan Kehidupan Sehat - October 13, 2025
- Evakuasi 20 Drum dan 17 Jumbo Bag Material Terkontaminasi di Lokasi Radiasi Cs-137 - October 13, 2025
Leave a Reply