Apa Itu Cesium 137 yang Diklaim Bisa Ubah Manusia Jadi Alien?
Penemuan Udang Terkontaminasi Zat Radioaktif Cesium 137 di Banten
Masyarakat Indonesia kini tengah dihebohkan dengan dugaan adanya penemuan udang yang terpapar zat radioaktif cesium 137. Udang tersebut berasal dari Kabupaten Banten, Indonesia. Temuan ini pertama kali disampaikan oleh senator asal Louisiana, Amerika Serikat (AS), John Kennedy pada Rabu (3/9/2025). Ia mengatakan bahwa warga AS yang mengonsumsi udang terkontaminasi dari Indonesia akan berubah layaknya monster di film fiksi ilmiah, Alien.
Zat radioaktif cesium 137 ini dianggap sangat berbahaya bagi kesehatan. Ada beberapa dampak yang muncul pada tubuh ketika kita terpapar zat radioaktif cesium 137. Berikut adalah penjelasan mengenai zat radioaktif cesium 137:
Apa Itu Cesium-137?
Cesium-137 adalah isotop radioaktif dari unsur sesium yang terbentuk sebagai produk fisi nuklir, khususnya dari pemisahan uranium-235 dan plutonium dalam reaktor nuklir dan senjata nuklir. Cesium-137 memiliki waktu paruh sekitar 30 tahun dan memancarkan radiasi beta dan gamma yang cukup berbahaya. Biasanya digunakan dalam bidang medis untuk terapi kanker dan dalam industri sebagai alat ukur.
Karena mudah larut dalam air, Cesium-137 dapat menyebar luas di lingkungan jika terjadi kebocoran, dan dapat terakumulasi dalam jaringan lunak tubuh manusia seperti pankreas. Sumber cesium-137 berasal dari aktivitas industri nuklir, limbah nuklir, kecelakaan nuklir, dan ledakan bom atom.
Dampak Kesehatan dari Paparan Cesium-137
Karena merupakan zat buatan manusia, kemunculannya di lingkungan merupakan indikasi adanya kontaminasi dari aktivitas nuklir atau industrinya. Jika manusia mengonsumsi cesium-137 atau terpapar radiasinya, zat ini dapat terdistribusi ke seluruh tubuh dengan konsentrasi tinggi pada jaringan lunak.
Paparan cesium-137 berpotensi menyebabkan kerusakan jaringan, meningkatkan risiko kanker, terutama kanker pankreas, dan keracunan radiasi. Gejala keracunan akut bisa berupa sakit parah dan kematian jika dosis besar terpapar dalam waktu singkat. Pengobatan paparan cesium-137 bisa dengan pemberian biru Prusia yang membantu mengikat dan mengeluarkannya dari tubuh lebih cepat.
Hasil Penelitian Mengenai Radioaktif Cesium 137
Laman Alomedika pernah mengungkap hasil studi yang dilakukan oleh Ha et al di Seoul, Korea Selatan. Hasil studi terhadap 8875 subjek penelitian mengungkap seperti apa masalah kesehatan yang timbul jika terpapar radioaktif cesium 137 ini. Dalam studi tersebut, durasi pajanan rerata adalah 4,75 tahun dan rerata dosis radiasi kumulatifnya adalah 0,049 mSv (range <0).
Pada studi didapatkan insidens semua jenis kanker pada laki-laki di daerah paparan Cs–137 lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah sekitarnya (Stone’s P=0,040). Kanker kolon merupakan jenis kanker yang paling sering terjadi pada laki-laki. Perbandingan insidens kanker lain pada laki-laki dan kanker pada perempuan tidak didapatkan hasil yang signifikan antara daerah yang terpapar dengan daerah lainnya.
Pada anak usia 6–15 tahun tidak didapatkan peningkatan yang signifikan terhadap riwayat penyakit anomali kongenital, asma, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), penyakit tiroid, kanker, epilepsi, maupun diabetes mellitus juvenile. Dari semua anak usia 6–12 tahun yang lahir setelah paparan Cs–137 terjadi, tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap risiko penyakit dengan anak-anak yang berada di daerah non paparan sehingga dapat disimpulkan tidak ada efek pajanan prenatal.
Pada wanita usia >15 tahun didapatkan adanya risiko peningkatan insidens hipertensi yang signifikan dengan adanya peningkatan estimasi dosis radiasi kumulatif (P=0,01). Didapatkan adanya peningkatan risiko hiperlipidemia sebesar 2,21 kali pada pajanan radiasi kumulatif.
Studi epidemiologi lain yang dilakukan oleh Alinaghizadeh, et al. juga meneliti hubungan pajanan Cs–137 terhadap insidensi kanker total dan 5 tahun setelah terpajan Cs–137. Penelitian ini juga menemukan adanya pola respon pajanan yang kecil terhadap insidensi kanker selama pengukuran 5 tahun pajanan kumulatif. Pada penelitian ditemukan peningkatan risiko (HR) hanya sebesar 1,03 pada pajanan menengah dan 1,05 pada pajanan tinggi.
Sumber Zat Radioaktif Cesium 137
Berdasarkan hasil pemeriksaan dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), radioaktif cesium 137 yang terpapar pada udang yang diekspor ke Amerika Serikat itu berasal dari wilayah Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Sumber radioaktif Cesium-137 itu diduga bersumber dari PT PMT. Pabrik peleburan logam stainless steel itu diduga menjadi sumber awal yang membuat udang yang dikirimkan ke luar negeri terkontaminasi.
“PT PMT ini yang menjadi sumber lokal dari pencemaran ini,” kata Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq kepada wartawan di Serang, Selasa (30/9/2025), seperti dikutip dari Kompas.com. Dari pabrik itu, kemudian menyebar ke 10 titik yang terkontaminasi. Salah satunya adalah lapak barang bekas yang menampung pelat besi dari PT PMT.
Hanif mengatakan, dari 10 titik lokasi itu, dua di antaranya berhasil didekontaminasi dengan memindahkan barang-barang yang terpapar. Barang tersebut telah dipindahkan dan disimpan di PT PMT sebagai tanggung jawab perusahaan. “Semua hasil dekontaminasi dibawa ke PT PMT dengan standar BAPETEN dan BRIN,” ujar dia.
Hanif menduga, tidak ada kesengajaan dari PT PMT karena tidak mengetahui bahan baku skrap yang dilebur mengandung CS-137.
- 55 Soal dan Jawaban PTS Prakarya Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025 - October 8, 2025
- Apa Itu Cesium 137 yang Diklaim Bisa Ubah Manusia Jadi Alien? - October 7, 2025
- GHS akan Meluncurkan Vaksinasi HPV - October 7, 2025
Leave a Reply