7 Fakta Menarik tentang Fenomena Meteor Viral di Langit Cirebon

Fenomena Bola Api di Langit Cirebon, Jawa Barat

Pada malam hari Ahad, 5 Oktober 2025, masyarakat di wilayah Cirebon, Jawa Barat, menyaksikan fenomena langka berupa bola api yang terlihat melintas di langit. Fenomena ini menarik perhatian banyak orang dan menjadi topik pembicaraan di media sosial. Warga mengaku melihat cahaya terang serta mendengar suara dentuman keras. Untuk memahami lebih jauh, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan investigasi.

Berikut adalah beberapa fakta penting yang diketahui sejauh ini:

1. Meteor Terlihat dari Cirebon hingga Pekalongan

Banyak warga melaporkan melihat objek terang yang melesat cepat di langit malam Cirebon. Video yang beredar menunjukkan bola api yang disusul oleh rekaman kobaran api di sisi jalan tol dengan narasi dugaan meteor jatuh di sekitar Jalan Tol Ciperna. Peneliti Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin, menjelaskan bahwa fenomena serupa juga terlihat di daerah lain seperti Tasikmalaya dan Tegal. Ia menambahkan bahwa objek terang juga dilaporkan terlihat di langit Pekalongan.

2. Fenomena Ini Terjadi Sekitar Pukul 18.35–18.39 WIB

Thomas menyimpulkan bahwa benda langit tersebut merupakan meteor berukuran cukup besar yang melintas memasuki wilayah Kuningan-Kabupaten Cirebon dari arah barat daya sekitar pukul 18.35–18.39 WIB.

3. Dentuman Terdengar Akibat Gelombang Kejut di Atmosfer

Suara keras yang terdengar di wilayah Kuningan dan Kabupaten Cirebon bukan akibat meteor jatuh, melainkan efek dari gelombang kejut. Thomas menjelaskan bahwa meteor masuk dari selatan Jawa, melintas Tasikmalaya tanpa dentuman. Ketika di wilayah Kuningan dan Kabupaten Cirebon, meteor mengalami gelombang kejut akibat atmosfer yang lebih padat, lalu melintas sampai Laut Jawa.

4. Meteor Diduga Jatuh di Laut Jawa

Meteor ini juga disebut tidak jatuh di daratan seperti yang ramai disebut di media sosial. Thomas memperkirakan meteor itu jatuh di Laut Jawa.

Baca Juga  Mitos dan Fakta Mengenai Serbuk Intan

5. BMKG Pastikan Cuaca Cirebon Saat Itu Cerah Berawan

Kepala Tim Kerja Prakiraan, Data, dan Informasi BMKG Kertajati Muhammad Syifaul Fuad menjelaskan bahwa dentuman besar bisa disebabkan banyak hal, dari petir hingga longsor. Namun, kondisi cuaca malam itu tidak mendukung adanya petir. Kondisi di Cirebon dan sekitarnya saat kejadian tercatat cerah berawan. Ia menambahkan bahwa BMKG tidak memiliki instrumen untuk mendeteksi benda langit.

6. Meteor Besar Seperti di Cirebon Dikenal sebagai Bolide

Video viral menunjukkan meteor besar yang kemungkinan merupakan bolide—meteor yang cukup besar untuk menghasilkan gelombang kejut. Ketika bolide memasuki atmosfer rendah, ukurannya masih cukup besar sehingga menimbulkan suara dentuman keras. Meski begitu, sebagian besar bolide sudah terbakar habis sebelum mencapai permukaan Bumi.

7. Meteor Sebenarnya Fenomena yang Terjadi Setiap Malam

Menurut laman Info Astronomy, fenomena meteor bukan hal langka. Meteor adalah meteoroid—batu atau debu kosmik—yang masuk ke atmosfer Bumi dan terbakar, meninggalkan jejak bercahaya di langit. Para astronom memperkirakan sekitar 50–300 ton debu kosmik masuk ke atmosfer Bumi setiap harinya. Artinya, ada ratusan juta hingga miliaran meteor kecil yang melintas setiap hari di seluruh dunia, meski tidak semuanya terlihat.

unnamed 7 Fakta Menarik tentang Fenomena Meteor Viral di Langit Cirebon

Leave a Reply