Kunci Jawaban IPA Kelas 9: Soal Bunga Sepatu Halaman 126-127
Petunjuk Percobaan Membuat Indikator Alami dari Bunga Sepatu
Berikut adalah panduan lengkap untuk membuat dan menggunakan indikator alami dari bunga sepatu dalam percobaan sederhana. Proses ini membantu siswa memahami perubahan warna pada larutan asam dan basa, serta bagaimana senyawa alami dapat berfungsi sebagai indikator.
Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum memulai, siapkan bahan-bahan berikut:
– 1 genggam bunga sepatu
– 1 gelas air
– Wadah kecil
– Saringan (jika tersedia)
Langkah-Langkah Pembuatan Indikator
- Letakkan bunga sepatu yang telah disiapkan ke dalam panci kecil.
- Tambahkan 1 gelas air ke dalam panci tersebut.
- Rebus campuran hingga mendidih, lalu biarkan dingin selama sekitar 5 menit.
- Saring air rebusan bunga sepatu untuk mendapatkan cairan indikator.
- Cairan yang diperoleh siap digunakan sebagai indikator alami.
Pengujian Perubahan Warna pada Larutan Asam dan Basa
Setelah indikator siap, langkah berikutnya adalah menguji perubahan warna pada berbagai jenis larutan:
Untuk Larutan Asam
Pilih larutan yang bening dan transparan agar perubahan warna lebih mudah diamati. Contoh larutan asam yang bisa digunakan antara lain:
– Air jeruk: Berubah warna dari oranye menjadi merah.
– Minuman bersoda: Berubah warna dari bening menjadi merah.
– Jus tomat: Berubah warna dari merah menjadi ungu.
Untuk Larutan Basa
Gunakan sabun cuci tangan atau deterjen sebagai contoh larutan basa:
– Sabun cuci tangan: Berubah warna dari kuning menjadi hijau.
– Deterjen: Berubah warna dari kuning menjadi hijau.
Hasil Pengamatan
Dari pengamatan yang dilakukan, terlihat bahwa indikator alami dari bunga sepatu mengalami perubahan warna ketika dicampur dengan larutan asam dan basa. Perubahan ini menunjukkan adanya reaksi kimia yang terjadi antara senyawa dalam bunga sepatu dan ion-ion dalam larutan.
Kesimpulan
Indikator alami dari bunga sepatu efektif digunakan untuk membedakan antara larutan asam dan basa. Warna yang dihasilkan sangat bergantung pada pH lingkungan. Dalam larutan asam, warna indikator berubah menjadi merah, sedangkan dalam larutan basa, warna berubah menjadi hijau.
Penjelasan Ilmiah
Bunga sepatu mengandung senyawa antosianin yang merupakan pigmen tumbuhan berwarna merah, biru, atau ungu. Senyawa ini berperan sebagai indikator asam-basa karena kemampuannya untuk berubah warna sesuai dengan tingkat pH lingkungan.
Dalam larutan asam, ion hidrogen (H+) akan menyebabkan antosianin terionisasi dan berubah menjadi merah. Sebaliknya, dalam larutan basa, ion hidroksida (OH-) akan membentuk kompleks dengan antosianin, sehingga tidak terionisasi dan berubah menjadi ungu.
Kelebihan Indikator Alami
Indikator alami seperti bunga sepatu merupakan alternatif yang murah dan mudah ditemukan. Selain itu, proses pembuatannya sederhana dan tidak memerlukan alat laboratorium khusus, sehingga cocok digunakan dalam praktikum sederhana di rumah atau sekolah.
Catatan Penting
- Pembahasan ini hanya sebagai referensi belajar dan tidak mutlak benar.
- Soal-soal yang diberikan bersifat terbuka, artinya jawaban dapat berbeda-beda tergantung situasi dan kondisi.
- Siswa dianjurkan untuk mencoba sendiri dan mengembangkan jawaban yang lebih baik berdasarkan pengamatan pribadi.
- Waktu Pengumuman Seleksi Administrasi SMA Taruna Nusantara 2026/2027 dan Cara Cek Lolos - November 7, 2025
- Koordinator pertahanan Iowa, Phil Parker, puas dengan perkembangan pemain tengah Hawkeyes - November 7, 2025
- Kunci Jawaban IPA Kelas 9: Soal Bunga Sepatu Halaman 126-127 - November 7, 2025



Leave a Reply