PVMBG: Suara Dahsyat di Cirebon Bukan Letusan Gunung Ciremai
Penjelasan Mengenai Dentuman Keras di Kabupaten Cirebon
Pada hari Ahad, 5 Oktober 2025, sekitar pukul 18.35 WIB, terdengar dentuman keras yang menggegerkan warga di Kabupaten Cirebon. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi menegaskan bahwa suara tersebut tidak berhubungan dengan aktivitas vulkanik Gunung Ciremai.
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menyampaikan dalam keterangan tertulis bahwa dentuman yang terekam di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ciremai bukan berasal dari aktivitas erupsi Gunung Ciremai. Ia menjelaskan bahwa berdasarkan pemantauan visual maupun instrumental, tidak ditemukan indikasi aktivitas vulkanik pada gunung api tertinggi di Jawa Barat tersebut.
“Gunung Ciremai saat ini masih berada pada tingkat aktivitas Level I (Normal). Aktivitas kegempaan dan pengamatan visual menunjukkan kondisi yang stabil dan tidak ada indikasi erupsi maupun peningkatan tekanan magmatik,” ujar Wafid.
Dentuman keras tersebut sempat membuat warga merasa khawatir, namun PVMBG memastikan bahwa hal itu bukan disebabkan oleh aktivitas vulkanik. Mereka terus melakukan pemantauan intensif terhadap Gunung Ciremai dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta tidak mudah terpancing isu yang belum bisa dipastikan kebenarannya.
Selain itu, PVMBG juga menegaskan bahwa dugaan bahwa suara dentuman tersebut berasal dari meteorit bukanlah ranah tugas dan kewenangan mereka. Hal ini disampaikan karena penyelidikan lebih lanjut mengenai meteorit dilakukan oleh lembaga lain.
Pendapat dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan bahwa ada benda langit berupa meteor yang jatuh di wilayah Kabupaten Cirebon. Profesor Riset BRIN, Thomas Djamaluddin, menyimpulkan bahwa meteor tersebut cukup besar dan melintas memasuki wilayah Kuningan-Kabupaten Cirebon dari arah barat daya sekitar pukul 18.35-18.39 WIB.
Meskipun demikian, BRIN belum memberikan informasi lebih rinci mengenai dampak atau lokasi tepat jatuhnya meteor tersebut. Namun, pendapat ini menjadi salah satu kemungkinan yang muncul sebagai sumber dari dentuman yang terdengar.
Kesimpulan
Dari hasil penyelidikan PVMBG dan pernyataan dari BRIN, dapat disimpulkan bahwa dentuman keras yang terdengar di Kabupaten Cirebon tidak berasal dari aktivitas vulkanik Gunung Ciremai. Meski ada kemungkinan meteor yang jatuh, belum ada konfirmasi resmi mengenai hal tersebut.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada namun tidak panik. Selain itu, penting bagi masyarakat untuk selalu mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
PVMBG akan terus melakukan pemantauan terhadap Gunung Ciremai dan memberikan informasi terkini jika diperlukan. Mereka juga akan bekerja sama dengan lembaga terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat di sekitar area gunung tersebut.
- Decision Education Alliance Appoints David Samuelson as Executive Director in National Curriculum Initiative - November 2, 2025
- Soal UTS/PTS PAI Kelas 2 SD Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban - November 2, 2025
- Wawasan Edtech dengan Kwame Nyatuame: Masa depan Edtech kami: Bagaimana kesuksesan terlihat pada tahun 2030 - November 2, 2025



Leave a Reply